Decision (sasusaku)

give me a reason (19)

Setelah perjumpaan Utakata dengan sakura dan sasuke, membuat suasana yang tidak menyenangkan disisi sakura, seakan situasi seperti ini kesekian kali terjadi dimana sasuke selalu salah paham dengan Pria yang baru ditemuinya yang dekat dengan sakura. Yah butuh perjelasan yang bisa dibilang sangat singkat. Sasuke tidak peduli dengan siapa itu utakata tapi yang ditekankan pria itu bahwa siapapun pria yang dekat dengan sakura tidaklah sama dengannya. Pada akhirnya utakata langsung berpaling karena memang dia harus bertemu dengan kepala rumah sakit untuk melapor.

Kedatangan utakata hanya sebatas dokter yang ditugaskan ikut seminar saja. Sebenarnya dia hanya menggoda sakura, pria itu tau sakura tidak pernah membalas cintanya. Bahkan tidak terhitung pengakuan cinta dari utakata pada sakura. Dia teman kampus yang sama dengan sakura, siapa yang tidak kenal utakata pria modis yang famous di NYU pria Jepang yang sangat periang dan bisa dibilang playboy. Itulah salah satu alasan sakura tidak pernah membalas bahkan merespon pengakuan utakata.

Masih terngiang-ngiang di kepada sasuke saat utakata membisikan perkataan tepat ditelinga sasuke

"aku mungkin tidak punya peluang untuknya, tapi kau tau Bukan Cuma aku yang Menyukai sakura, masih Banyak Pria tampan dan jauh Lebih Baik darimu yang mengejarnya. Hemmm (dia menyeringai) jadi jangan kira hanya kau yang berlomba disini"

Sakura yang juga menerima panggilan darurat dari salah satu pasiennya harus meninggalkan sasuke karna tuntutan kerjanya, begitu pula dengan sasuke yang saat ini harus kembali ke kantornya. Dalam perjalanan di dalam mobil dia masih memikirkan perkataan utakata dan beberapa hal yang seharusnya dia segera selesaikan.

Bunyi telfon sasuke

"hn"

"sasuku-kun, aku tunggu kau di hotelku malam ini"

"hn"

"astaga... kau bisa tidak berkata lebih dari hn saja"

"jangan buat aku tambah pusing Karin"

"hohohoho... kau sedang banyak pikiran?"

"...."

"baiklah, ahh kudengar itachi-san sudah sadar? Apa aku bisa mengunjunginya?"

"hn" seketika sasuke terpikirkan mengenai sakura yang mungkin bisa bertemu Karin di KH. "bukankah kan akan segera kembali ke London?"

"benar, tapi aku akan sempatkan waktu menemui itachi-san"

"aa.. kita lanjutkan nanti malam"

"baiklah, aku tunggu ditempat biasa, see yaa"

Tut tut tut (telfon di matikan sepihak sama sasuke)

"dasar pria dingin yang sialnya sangat tampan hihihi" ucap Karin disebarang sana.

Sakura telah selesai melakukan operesi dadakan dari pasiennya, hampir pukul 7 malam dan dia masih di ruang kerjanya membereskan barangnya untuk bersiap pulang. Saat ingin keluar ruangan ternyata ada utakata telah menunggunya didepan ruangan.

"uta, kau masih disini?"

"aku ingin bertemu denganmu, aku dengar kau baru selesai operasi dan staff mengatakan kau ada diruanganmu"

Sakura menatap tidak percaya utakata yah pria ini memang susah ditebak, sikap blakblakan dan pemaksanya selalu membuat sakura kewalahan.

"oke ayo kita makan malam bersama, aku tau kau sudah lapar kan. ikut aku skarang"

Utakata langsung menggandeng sakura mengajaknya pergi dinner bersama.

"hei.. kita mau kemana? Kenapa ke hotel?" tanya sakura yang melihat arah tujuan mereka saat ini yang akan memasuki hotel bintang 5.