Decision (sasusaku)

Destiny? (11)

Bagaimana mereka bisa saling mengenal? Dan coba lihat cara itachi menatap sakura, oh tidak hubungan mereka bukan hanya sekedar saling mengenal saja. Penuh pertanyaan, gelisah, curiga, panas, tidak nyaman, itu yang di rasa sasuke saat ini. Atau mungkin cemburu?

"ah sasuke, aku lupa kau sahabat pinky juga"

Sasuke masih dengan tatapan tajamnya kepada dua orang didepannya. Pandangan yang meminta penjelasan terperincih "pinky? Kenapa bisa itachi memanggil sakura pinky?"

"kalian saling mengenal?"

"Begitulah, kurasah aku beruntung mengenalnya" ucap itachi yang memandang sakura penuh arti. Dan masih diperhatikan oleh sasuke/

"kenapa bisa?, maksudku kenapa kalian bisa bertemu?"

"aku juga tak menyangka, ternyata New York begitu sempit hingga mempertemukan aku dengannya"

Sakura dan itachi saling menatap dan tersenyum, saat sakura menatap sasuke dilihatnya pria itu, oh kenapa begitu dingin rasanya, onix itu menatap dengan penuh pertanyaan, dan coba lihat mata itu tak berketip sama sekali. Menyesuaikan suasana, sakurapun mulai menjelaskan.

"aku tak sengaja bertemu dengan itachi, dan ternyata dia Anikimu, aku cukup terkejud saat mengetahuinya" serasa penjelasannya kurang terhadap sasuke, coba lihat mata itu terus menatap minta penjelasan lebih. Merasah ditekan sakurapun memutuskan menyudahi tatap menatap ini.

"sepertinya aku harus pergi makan, perutku sudah tidak bisa diajak kompromo" sambil tersenyum menghadap sasuke. "akan ku jelaskan besok, kita bisa berbincang lama sasuke"

"wah, aku tidak di ajak nih?" goda itachi pada sakura

"tidak" sasuke yang menjawab. Kalau dilihat uchiha bungsu ini sedari tadi hawa-hawanya nggk ngantai. Lihat sakura dan itachi hanya menanggapi dengan sedikit becanda.

"kau hanya akan mengganggu jika ikut" jawab sakura

Itachi pun tersenyum memandang sakura, yah dia memang tidak berencana ikut, besok dia ada meeting penting di luar kota.

Sasuke yang sebenarnya tidak ingin berpisah dari sakura, awalnya dia menawarkan sakura untuk mengantarnya pulang. Aduh uchiha bungsu ini lupa yah dia tidak di London sekarang, artinya yang punya kendaraan pribadi hanya itachi, dan tentu itachi yang menjemput dia juga yang harus mengantar gadis pinkynya tersebut.

Dengan berat hati dia mengiklaskan sakura diantar pulang itachi, hellow... lu baru aja ketemu main rebut-rebut jatah antar pulang.

Lobby hotel

Kini sasuke menemani sakura yang sedang menunggu itachi yang mengambil mobil, keduanya pun saling menatap terdiam dengan pikiran-pikiran masing-masing. Sorot matanya tak lepas dari sakura, dia masih menatap dengan dalam emerld yang sudah lama dirindukannya. Entah mengapa dia tidak mau berpisah dengan Cherrynya. Kenapa dia berasah seperti akan ditinggal sakura lagi? Atau dia akan meninggalkan sakura?

Sakurapun yang tersadar langsung membuka percakapan. "aku senang bisa bertemu denganmu lagi sasuke" dia tersenyum tulus kepada sasuke. Seperti tidak ada beban. Sakura sudah mempersiapkan moment ini, moment diamana dia bertemu kembali dengan sahabatnya tersebut. diusia yang dewasa ini dia lebih bisa mengontrol perasaannya, memang tidak baik jika dia menghindari sasuke, apa yang harus dihindari? Bukannya mereka sahabat? Kenapa harus menggihdar? Sasuke maupun sakura tidaklah melakukan hal yang fatal. Meski meninggalkan bekas dihati gadis itu, tapi dia sadar betul bahwa tidak sepatutnya dia menghindar. Dengan tekat yang bulan dia akan memulai hidup yang baru. Mungkin setelah ini dia akan lebih bisa terbuka kepada pria lain.