The truth (17)

158 14 1
                                        


SASUKE PLOT

Hari ini aku melihatnya tampak mempesonah dengan gaun pengiring pendamping Pengantin. Sosok yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya melihat Gadis manis yang dulunya selalu bersikap menggemaskan dengan tingkahlakunya. Aku bertemu dengannya setelah waktu yang begitu lama, tanpa sedetikpun aku melupakan sosok Cherry yang punya arti tersendiri di hatiku. Mungkin waktu kita berpisah merupakan waktu dimana kita belajar untuk melihat dan bertumbuh dewasa dengan tujuan hidup kita masing-masing. Aku tidak berusaha mencari tau tentangnya bukan karna tidak ada alasan, menurutku jika memang kita ditakdirkan bersama waktu dan jarakpun tidak akan menghalangi perasaan ini. Egois memang, tapi aku ingin melihat dia berkembang dan tidak terbeban dengan kehadiranku yang sebelumnya hanya mengehalangi masa depannya. Saat kami dipertemukan pertama kali aku cukup terkejud dengan perubahannya yang sangat besar, yah dia berubah dia semakin dewasa dan tidak sedikit hal dalam hidupnya yang membuat aku bangga melihatnya.

Aku senang kami ternyata tinggal di tempat yang sama, aku bisa lebih mendekatkan diri dan membangun hubungan yang sempat terputus karna keputusan yang aku buat. Beberapa hari mengenalnya, melihatnya beraktifitas, mengetahui hobby dan hal apa saja yang dia lakukan selama ini membuat aku tersadar bahwa dia Wanita yang special, dan banyak yang mengagumi dan menyukainya.

Apa aku egois jika merasah tidak sukak ketika dia berada dekat dengan pria lain? Bagaimana aku kesal saat dia dengan Gara, atau bahkan saat mengetahui hubungannya dengan Itachi yang cukup special. Aku sengaja datang ketempatnya ingin mengajaknya datang berdua di acara special sahabat kecil kami, aku melihat naruto yang bahagia saat mengucapkan sumpah pernikahan membuatku iri dan entah kenapa memotivasiku untuk bertindak sebelum penyesalan itu datang. Kenyataan dia tidak bisa ikut bersamaku cukup menjengkelkan, tapi aku tau hubungan kami tidaklah sama, bagaimana dia melihatku, bagaimana dia tetap menerimaku meski kenyataan aku pernah menyakitinya.

Tapi apa ini? Perasaan yang sangat menjengkelkan saat melihatnya digandeng dengan pria lain, pria yang menjadi rekan bisnisku, pria yang jelas memiliki orang yang special dalam hatinya, apa wanita itu dia? Apa dia wanita yang dimaksud pria itu? Mengingat percakapan dan beberapa kali melihat pria itu dengan wanita yang sama persis dengan Cherry membuat hatiku panas. Aku melihatnya tampak mempesonah malam ini, tapi semua itu bercampur dengan rasa kesal dan tidak sukak kenyataan dia digandeng pria lain.

Saat dia berbincang dengan Gara membuatku kembali merasakan hal yang sama, aku memperhatikan pergerakannya malam ini, mulai dari dia menyapa rekan kerjaku, keluarga besarku, sahabatku yang menikah, bahkan sahabat-sahabatku yang lain, dan melihat semua pandangan yang tertuju padanya membuat aku jengkel dan tidak sukak. Aku bahkan tidak bisa berbicara dengannya saat dia menegurku. Aku tidak tau bagaimana harus bersikap dengan situasi seperti ini.

Mengingat dia dekat dengan beberapa pria tampan dan hebat membuatku semakin kesal dibuatnya. Perasaan apa ini? Rasanya ingin membawanya pergi tapi aku tidak punya hak akan hal itu.


SAKURA PLOT

Keputusanku untuk memulai semua dari awal membuatku sadar aku layak dapatkan yang terbaik. Yah selama ini aku menunda dan sengaja untuk tidak mementingkan satu hal ini, perasaan khusus yang aku sediakan untuk seseorang yang bisa membuatku mengerti arti ketulusan dan komitmen untuk masa depanku. Terkadang aku berpikir apa aku terlalu memilih? Apa aku terlalu tidak peduli? Tidak jarang sahabat-sahabat wanita ku mengatakan aku terlalu menutup diri dan tidak peka. Apa aku harus jujur bahwa ternyata bukan aku tidak membuka hati, kenyataan ruang itu pernah terisih oleh satu sosok yang sangat susah aku lupakan. Butuh waktu yang panjang untuk mengambil keputusan ini, aku tersadar saat bertemu dengannya. Yah dia berubah, pria itu tidak pernah bisa aku marah padanya, tidak bisa aku benci padanya, tidak bisa aku melupakannya. Bohong jika aku tidak tersakiti dengan pekataannya, bohong jika aku tidak kecewa dengan kenyataan dia tidak pernah berusaha mencariku. Mungkin sepertinya aku terlalu memberatkan hatiku untuknya, dengan melihatnya membuatku tersadar aku harus bisa mencintai diriku lebih dari apapun.

Decision (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang