Pria-Pria disampingku (12)

140 12 1
                                    


Matahari yang belum menampakan diri di langit konoha membuat suasana sejuk dan damai kota tercinta. Pagi ini sakura sampai di konoha airport masih sedikit jetlag, tapi tidak menggantikan senyum di wajah cantiknya. Tidak tanggung-tanggung sakura selama ini tidak pernah pulang ke Jepang. Hanya keluarganya yang tiap tahun menjenguk gadis cantiknya. Menghirup udara Jepang lama membuat sakura memikirkan awal hidupnya yang baru di Konoha. Dia tersenyum dan semangat akan hal itu.

Arah matanya langsung terarah kepada Pria tampan didepannya yang sedang melambaikan tangan kearahnya. Melihat Pria yang sangat dirindukannya tersebut melangkah mendekatinya, dengan semangatnya sakura menghampiri Pria tersebut. Dia memeluk erat pria itu dengan penuh cinta dan rasa rindu yang selama ini dia rasakan.

Pria itu memeluk erat sakura dan mencium surai pink sakura dengan sayang. "kau sudah menunggu lama?" tanya pria itu kepada sakura sambil menatap kebawah otomatis sakura menatap pria yang dirindukannya tersebut, tersenyum sayang.

Kepada sakura menggeleng menyampaikan tidak menunggu lama "eemm.. aku baru sampai"

"apa itachi yang mengantarmu ke airport?"

Sakura mengangguk "eemm, itachi menitip salam untukmu"

Pria itu tersenyum "sepertinya dia merindukanku, haha"

Melepaskan pelukan mereka sakura menatap pria itu "dia bahkan berkata lebih merindukanmu dari pada aku" ucap sakura sambil mengecutkan bibirnya.

"haha, aku memang layak dirindukan"

Sakura memutar matanya bosan. Bunyi notifikasi pesan hp masuk, sakura mengambil hp nya dari kantong jaket yang dipakainya.

Message from Itachi

Sudah sampai? Jangan lupa hubungi aku jika sudah dirumahmu. Pastikan Dia tidak memelukmu erat-erat.

Sakura tersenyum membaca pesan dari itachi. Sambil menyodorkan HP nya kepada pria dihadapannya menunjukan pesan dari Itachi kepadanya "kau lihat, bahkan saat mengirim pesanpun dia selalu merindukanmu"sakura terkekeh.

"haha, dia hanya cemburu takut aku merebutmu"

"oh beruntungnya aku diperebutkan dua pria tampan"

Pria itu tertawa dan kembali memeluk sakura erat dan membelai halus surai pink itu. Seakan menyampaikan rasa sayang begitu besarnya kepada gadis yang didalam pelukannya. "ayo, ibu dan ayah sudah menunggumu" melepas pelukan mereka dan mengajak sakura masuk ke dalam mobil.

Dari kejauhan tampaklah seorang pria berambut reven menatap tajam kearah meraka.

Tampaknya sasuke juga kembali ke Jepang hari ini. Karna perpindahannya ke Jepang tidak ingin ditundanya, setelah mendapat konfirmasi dari ayahnya. Dan tibalah saat dimana sasuke akan menjabat di perusahan yang sudah lama menjadi tujuannya. Yah dia ingin diakui ayahnya. Dengan posisi yang baru ini merupakan titik puncak pencapaiannya akan usaha untuk membuat dia berhasil di mata ayahnya.

Saat akan keluar airport menuju mobil yang menjemput sasuke, sekilas dia melihat surai merah dan pink yang tampak tidak asing. Rupanya jugo juga yang disampingnya memandang kearah yang sama dengan sasuke.

"bukankah itu sasori-san?" ucap jugo kepada sasuke.

Sasuke menatap cukup lama, dia tahu itu sasori karna memang posisi sasori yang sedang memeluk sakura menghadap kearah mereka, membuat mukanya terpampang jelas kearah mereka. Tapi yang diperhatikan ternyata bukanlah sasori tapi gadis bersurai pink yang sedang dipelukan sasori. "siapa wanita itu?" sasuke yang membatin menatap lama siapa wanita dipelukan sasori.

Decision (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang