Tiga

4.6K 448 11
                                    

Ke empat orang masuk kedalam room karaoke yang sudah di pesan oleh amber termasuk lisa, ia tidak lagi bisa menolak keinginan sahabatnya yang hampir setiap hari memintanya untuk bergabung, lisa akan ikut dengan syarat tidak ada wanita di dalam room karena lisa takut melanggar seluruh janjinya pada sang istri dan ketiga sahabatnya yang sangat penasaran dengan sosok istri yang sering di sebut-sebut oleh lisa berencana membuat lisa minum sebanyak-banyaknya agar ia mau membuka dirinya pada mereka

Lagu di putar namun tidak ada satupun yang bernyanyi, mereka berempat hanya menggumam sambil menyesap minuman yang sudah di sajikan terutama lisa, namun tiba-tiba saja lisa mengambil mic dan mulai berbicara

"Aku-aku merasa sangat bodoh sebagai seorang suami apa kalian semua tau jennie ruby jane kim? Vice president kim empire? Haisssss.... wanita menyeramkan itu adalah istriku"

Ketiga sahabatnya saling tatap, menyamakan ingatan mereka pada foto-foto di apartemen lisa dan juga wallpaper ponsel milik lisa menyatukan dengan hasil pencarian di ponsel mereka, kata pencarian vice president kim empire yang lisa sebut memang wanita yang sama dengan foto-foto di apartemen dan ponsel lisa, ketiganya saling menggeleng dan mengerutkan kening mereka

"Aku menikah dengannya lima bulan yang lalu, aku hidup dengannya yang bagaikan langit dan bumi, dia mau hidup sederhana di apartemenku yang kecil, dan tidur meringkuk di ranjang yang sempit"

Suara lisa mulai bergetar, ia kembali mengangkat gelasnya dan meneguk habis minuman yang semula penuh kini membanjiri tenggorokannya

"Gajiku hanya dua juta won perbulan dan aku hanya bisa memberinya satu juta won setiap bulannya, bukankah itu sangat menyedihkan? Dia pasti sedih meliat suaminya yang miskin ini, bukanya aku tidak ingin bergabung bersama teman-temanku setiap mereka mengajaku berkumpul tetapi aku hanya ingin berhemat dan menabung lebih banyak untuk istri dan anakku kelak dengan uang halal hasil bekerja"

Lisa mulai menangis sesegukan, ketiga sahabatnya yang masih sadar prihatin dengan keadaan lisa, bagaimana mungkin orang biasa seperti lisa mau menikah dengan keluarga chaebol, lisa bisa di tendang kapanpun atau lebih sialnya ia bisa di tindas dan di perlakukan semena-mena jika tidak mempunyai power yang cukup kuat bersanding dengan keluarga chaebol

"Berapa jumlah tabungan anak monyet ini?"

"Entahlah, buka saja m-bankingnya"

Amber mengambil ponsel lisa, beruntungnya lisa memakai sidik jari sebagai password ponselnya, amber masuk ke aplikasi m-banking milik lisa sementara lisa sudah terbaring di lantai dengan posisi tengkurap

"Haiss, hanya sepuluh juta won, dasar bodoh bagaimana kau akan menghidupi seorang jennie kim?"

"Aku transfer seluruh uangnya ke rekeningku"

Amber menunjukan bukti transfer pada seulgi dan bambam sebelum mengembalikan ponsel lisa kedalam sakunya

"Ayo kita antar monyet ini pulang"

.
.
.

Setelah rapat direksi jennie memutuskan untuk menenangkan diri, pikirannya kini dipenuhi dengan ketakutan akan berpisah dengan suami rahasiannya, apakah ia harus keluar dari kim empire dan memilih untuk hidup sederhana dengan lisa? Ataukah ia harus jujur kepada keluarganya jika ia sudah memiliki sorang suami yang bukan siapa-siapa dan itu sangat tidak mungkin karena hukum sosial di negaranya chaebol harus menikah dengan chaebol karena jika tidak yang bukan chaebol akan diperlakukan dengan buruk dan ia tidak mau lisa mengalami apa yang jennie takutkan

"Ali malam ini aku tidur di apartment, tolong bilang pada kedua orang tuaku"

Alison yang memang mengikuti rapat direksi kim empire tentu tahu kondisi jennie saat ini

"Kau tenang saja, aku akan bilang jika aku ikut menemanimu di apartment"

Jennie bergegas meninggalkan kim empire dan kali ini ia juga mengusir supir dan pengawal pribadinya, ia akan menyetir sendiri mobilnya menuju apartment suaminya

Pukul delapan malam jennie sampai di parkiran apartment namun wanita itu belum menemukan keberadaan motor hijau milik suaminya, jennie mencoba menghubungi ponsel lisa namun tidak ada yang mengangkat

"Ck, kemana dia? Apa dia belum pulang"

Jennie bergegas menekan tombol lift menuju lantai lima, dan segera menuju unit milik lisa jennie masuk ke dalam unit yang lampunya belum dinyalakan, wanita itu sedikit kesal, lisa pasti pergi bersama teman-temannya dan kembali melanggar janjinya

Jennie memilih untuk membersihkan diri sambil menunggu kedatangan suaminya, ia menyempatkan diri untuk menghangatkan makanan kedalam microwave jikalau lisa lapar ketika ia pulang

Tittttt...

Suara pintu terbuka, dan itu pasti lisa... jennie segera berdiri didekat pintu menunggu pintu terbuka penuh, ia menyilangkan kedua tangganya di dada dengan tatapan tajam pada arah pintu

Kedua orang memegang lengan lisa yang terlihat sudah tidak sadarkan diri di kanan dan kiri sementara satu orang lainnya membawa barang-barang milik lisa

Ketiga pasang mata setengah mabuk beradu dengan sepasang mata kucing yang memerah dan bekilau memercikan percikan api menatap tajam karah mereka

Bulu kuduk amber, seulgi dan bambam bergidik, melihat istri lisa berwujud nyata, benar yang dikatakan lisa jika istrinya memang sangatlah menyeramkan

"M-malam... i-i-istri lisa..."

Ucap amber dengan gemetar dan terbata-bata, ia masih menunggu reaksi dari jennie

"Ohhhhh kalian rupanya teman-teman lisa yang berkelakuan brengsek? Yang kerap mengajak suamiku mabuk-mabukan, karaoke dan kalian juga kerap bermain wanita? yakkkk apa yang sudah kalian lakukan pada suamiku, dasar brengsek!!!!"

Bersambung...

Hidden husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang