Tujuh belas

3.9K 353 8
                                    

Beberapa minggu sebelumnya

Setelah pembicaraan dengan haraboji dan keluarga kim lainnya membuat jennie benar-benar harus menghadapi masa-masa terpuruk dalam hidupnya, karena biar bagaimanapun jennie masih sangat mencintai pria brengsek itu, dan masih ingin mempertahankan pernikahaanya

Namun perkataan harabojinya benar, jika seseorang yang mempunyai tabiat brengsek akan mengulangi kebiasaanya lagi dan lagi, tentu jennie tidak bisa membayangkan harus melewati itu kembali ketika mereka sudah menikah cukup lama atau bahkan sudah memiliki buah hati

Maka jennie berusaha untuk melupakan lisa dan menyetujui pembatalan pernikahaanya dengan lisa, jennie tidak makan dan tidur dengan baik selama berhari-hari, tentu fisiknya semakin melemah sehingga ia harus dilarikan kerumah sakit di sela-sela meeting yang diadakan oleh kim empire

.
.
.

"Dokter, bagaimana keadaan cucuku?" haraboji jennie begitu mengkhawatirkan keadaa sang cucu ia langsung bergegas kerumah sakit begitu mendengar jennie pingsan

"Keadaan nona jennie sudah lebih baik tuan kim, dan anak yang berada di dalam kandungannya juga baik, tetapi untuk asupan nutrisi dan istirahat perlu lebih di perhatikan lagi karena jika ini terus-terusan terjadi akan berakibat buruk untuk ibu dan janninnya" sorang dokter menjelaskan kondisi jennie pada harabojinya

Mendengar cucunya sedang mengandung membuat pria tua itu memijat pelipisnya, ternyata pria brengsek itu sengaja menghamili cucunya demi mendapatkan restu dari keluarga kim, dan tentu saja haraboji memikirkan cara agar jennie tidak menikah kembali dengan lisa, ya cucu dan cicitnya kelak harus berada di tangan pria baik dan setia pada keluarganya tidak dengan pria brengsek semacam lisa, tidak perduli darah daging dan ikatan seorang anak dengan ayah, keselamatan jennie dan anaknya jauh lebih penting

"H-haraboji.... " jennie sudah tersadar dari tidurnya, ia mendapati dirinya sedang berbaring di ranjang rumah sakit didampingi oleh haraboji dan kedua orang tuanya

"Jennie ambilah cuti beberapa hari, kau harus lebih banyak istirahat karena kau saat ini sedang mengandung..."

"A-apa? jennie hamil?...."

"Ya sayang kau sedang mengandung, jika haraboji boleh bertanya apakah itu darah daging lisa?"

Jennie mengangguk dan menangisi keadaanya saat ini, begitu buruk nasib yang menimpanya, kini ia harus mengandung tanpa suami dan mantan suaminya enggan memperjuangkan dirinya karena ia memang seseorang yang brengsek

.
.
.

Haraboji jennie langsung mengambil langkah cepat, ia menemui kim min young agar segera menikahkan jennie dengan kim jisoo secepat mungkin sebelum perut jennie membuncit dan mencoreng nama baik keluarga besar kim dengan kehamilan tanpa seorang suami, pada awalnya kim kim min young menentang keinginan keluarga kim tetapi setelah jisoo mendengar kabar kehamilan jennie tanpa ragu kim jisoo menyetujui untuk menikahi jennie demi menutupi kehamilan sahabatnya itu

"Jadi unnie tidak akan mengatakan pada lisa jika unnie sedang mengandung anaknya?" ucap wanita blonde yang lebih akrab disapa rose

Ketiganya sedang berada di apartment milik jisoo membahas pernikahan formalitas yang akan kedua keluarga kim lakukan

"Sepertinya tidak, aku juga tidak tau si brengsek itu sekarang ada dimana, dia sudah tidak terlihat mengunjungi mansion kim lagi semenjak ia mendengar kabar pernikahanku dengan jisoo"

"Mungkin saja dia kembali ke negaranya jen, aku sudah mencoba mencari jejaknya di korea, tetapi tidak ada yang melihatnya" jisoo menggunakan koneksinya di beberapa club terkenal di korea untuk mencari keberadaan lisa, namun informan jisoo tidak pernah melihat keberadaan lisa lagi

"Tidak apa, aku masih mampu membesarkan anak ini sendiri, jisoo, rose aku berterima kasih pada kalian karena sudah banyak membantuku"

"Tidak perlu jen justru kami yang harus berterima kasih padamu, berkat kesepakatan itu aku dan rose sudah mendapatkan lampu hijau untuk menikah setelah anak yang kau kandung itu lahir"

Jisoo memang menyetujui untuk menikahi jennie dengan syarat ia akan menceraikan jennie sesudah anak jennie lahir dan akan menikahi wanita yang ia cintai roseane park, tentu tidak masalah bagi rose jika jisoo harus menikahi jennie untuk menutupi kehamilannya dan menjaga nama baik keluarga kim karena ketiganya sudah sangat lama bersahabat dan nantinya juga mereka akan tinggal terpisah dan akan kembali bersama sebagai pasangan hanya pada saat dibutuhkan

Selama kehamilan tidak ada masalah yang berarti bagi jennie, ia hanya sesekali merindukan lisa dan merasa mual ketika melihat foto lisa yang masih tersimpan didalam ponsel jennie, anak yang di kandungnya cukup mengerti jika ia di tinggalkan oleh ayah kandungnya yang pergi entah kemana dan jennie juga tidak berniat memberitahu lisa tentang keadaanya

.
.
.

Lisa sudah tiga minggu berada di thailand, masih memikirkan opsi yang sang ayah berikan membuat lisa berhari-hari hanya menghabiskan waktu didalam kamarnya, masih memikirkan apa yang harus ia lakukan, ayahnya sudah meminta lisa untuk membantunya mengurus perusahaan namun lisa masih belum ingin keluar dari rumah dan menghirup udara luar, ia masih memikirkan jennie, memandangi foto wanita itu didalam layar ponselnya

"Lisa ada temanmu datang berkunjung.... temui cepat, jangan hanya mengurung diri didalam kamar... kau akan lebih cepat mati jika terus-terusan seperti itu...." ucap ibu lisa dengan nada kesal dari luar pintu kamar

"Chai maae (ya ibu)...." siapa kiranya yang berkunjung ke mansion keluarganya dan menggangu kegiatan lisa yang sedang memandangi foto mantan istrinya.

Bersambung...

Hidden husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang