Hidden husband

Sembilan

Dua sedan mewah sudah terparkir di kediaman utama mansion kim disambut oleh jajaran keluarga kim termasuk jennie yang terpaksa mengikuti aturan keluarga kim

"Selamat datang di mansion kim, silahkan masuk..." haraboji menyambut keluargan kim min young dengan wajah yang begitu bahagia

Sementara di belakang jennie menatap seorang pria dengan mata sinisnya, dan rupanya si pria juga melakukan hal yang sama bahkan keduanya terlihat seperti musuh bebuyutan yang sedang melakukan reuni

"Hai jennie apa kabar..." pria itu menjabat tangan jennie berusaha menunjukan kesopannanya didepan keluarga besar kim dan juga keluarganya

"Kabar baik jisoo oppa..." jennie tersenyum namun senyuman itu menyiratkan kekesalanya pada jisoo

"Aigo ternyata kalian berdua sudah saling mengenal rupanya?..." haraboji jennie diam-diam memperhatikan interaksi cucunya dengan cucu kim min yong

"Tentu saja haraboji, jennie pernah satu kampus dengan jisoo oppa" ucap jennie dengan nada senang yang dibuat-buat karena ia tetap harus menyambut keluarga jisoo dan menunjukan sopan santunya

"Baiklah jika begitu langsung saja nikmati makan malam yang sudah disiapkan, ayo ayo jangan malu-malu"

Selesai makan malam jennie membawa jisoo ketaman ia ingin sekali menampar wajah jisoo saat ini karena menyetujui perjodohan bodoh yang kedua keluarga mereka lakukan

"Cepat jelaskan apa maksudmu datang kesini dan kenapa kamu tidak memberitahuku" jennie menarik lengan jisoo dan berbisik

"Haisss jangan salah paham aku juga tidak tahu jika harabojimu dan harabojiku sudah merencakan hal ini, kau tidak bisa menyalahanku begitu saja" jisoo juga cukup kesal dengan apa yang harus ia alami malam ini

"Apa kau gila jisoo-ya kau ingin rose membunuhku jika kita berdua menyetujui perjodohan bodoh ini?" Jennie mendengus

"Aku sudah mengenalkan rose pada keluargaku tapi mereka semua menentangnya lalu aku harus bagaimana? Kabur? Dan jatuh miskin begitu saja karena keluarga ku mengancam akan menyita seluruh asetku dan mencoret namaku dari keluarga besar kim" jisoo memijat kepalnya yang pusing memikirkan hubungannya dengan kekasihnya

Singkat cerita, jisoo dan jennie memang saling mengenal semenjak mereka berkuliah di kampus yang sama dan keduanya memang pernah dekat sebelum jisoo menjatuhkan cintanya pada gadis pindahan asal selandia baru dan sudah delapan tahun hubungan keduanya jalan di tempat karena jisoo tidak juga mengantongi restu dari keluarga besar untuk menikahi gadis pilihannya

"Aku-aku sebenarnya sudah menikah dengan pria pilihanku tetapi keluargaku tidak ada yang mengetahuinya"

"Yakkkkk jennie apa kau sudah gila?" Jisoo sontak terkejut dengan pengakuan sahabatnya

Jennie, jisoo dan rose masih bersahabat hingga saat ini, namun karena kesibukan ketiganya sangat jarang berkumpul dan setelah sekian lama tidak mendengar kabar jennie membuat jisoo terkejut mendengar jennie sudah menikah diam-diam, jisoo sedikit iri dengan keberanian jennie menikahi pria pilihannya

"Aku akan menceritakannya nanti tapi sekarang kau harus bersikap baik di depan keluargaku lalu pulang dan katakan kepada keluargamu jika kau tidak tertarik padaku dan sudah menganggapku seperti adikmu sendiri sehingga mereka semua membatalkan perjodohan bodoh ini"

.
.
.

Lisa dan ketiga sahabatnya berkutat dengan laporan berbagai perusahaan dan data stock market beberapa tahun belakangan, karena jennie mengatakan jika lagi-lagi ia tidak bisa kembali ke apartment maka lisa mempergunakan waktu luanganya untuk menyusun rencana bersama ketiga sahabatnya

Amber yang pertama kali mencetuskan ide untuk membuat perusahaan investasi karena menilai tabungan mereka sudah lebih dari cukup dan mereka tidak ingin terus menerus menjadi pegawai kantoran pada bursa karena mereka semua bisa melakukan transaksi untuk keuntungan mereka sendiri, amber, lisa, sulgi dan bambam yang sudah lima tahun berkutat dengan data stock berbagai perusahaan yang melantai di bursa sudah tentu hafal arah pergerakan market

"Kalian sudah memutuskan nama apa yang akan kita gunakan?"

"Sudah, nama dari lisa yang paling keren"

"Apa?"

"Blackrock! Yeahhhhh...."

Keempatnya sepakat menggunakan nama blackrock untuk perusahaan mereka dengan amber menjabat sebagai komisaris, lisa sebagai direktur utama, seulgi sebagai direktur keuangan dan bambam sebagai direktur pemasaran, seulgi dan bambam sudah mengantongi dana gelap yang mereka cairkan beberapa hari belakangan tiga ratus miliyar won dirasa cukup untuk sedikit menggoyangkan stok market jika mereka gelontorkan semua dana itu kedalam bursa saham dan memutar keuntungan disana

Amber dan yang lainnya juga berencana memasuki pasar cryptocurrency melebarkan sayap kemanapun agar blackrock bisa berkembang dengan cepat

Ting

From : Wifey
Hubby... aku akan mulai memperkenalkanmu pada keluargaku, bagaimana menurut hubby? Apakah itu ide yang baik?

Lisa yang sedang serius mempelajari data dari berbagai perusahaan sedikit terkejut dengan perkataan jennie yang akan memperkenalkannya pada keluarga kim

"Yaaaakkkkk.... Aku mati, aku akan mati sebentar lagi....."

Ketiga sahabat lisa yang sedang serius di kejutkan dengan perkataan lisa, amber merebut ponsel lisa dan membaca pesan lisa dari jennie

"Aigo, kau benar-benar akan mati lisa... hahahah"

Amber mengembalikan ponsel yang ia pegang ketangan lisa dan menyesal sudah membaca pesan itu, amber bergidik ngeri membayangkan lisa sebentar lagi pasti akan di gantung oleh keluaga kim karena dengan berani menikahi anggota keluarga mereka tanpa meminta restu terlebih dahulu.

Bersambung...