"Nyonya besar, kami sudah berhasil menemukan jejak tuan muda, dan ternyata selama ini tuan muda bersembunyi di korea..."
"Bagus... bawa dia pulang segera"
"T-tapi semalam kami kehilangan jejaknya lagi nyonya besar..."
"Dasar bodoh!!! Kenapa kalian melepaskan putraku begitu saja"
"K-kami minta m-maaf nyonya besar..."
"Kalian memang tidak becus, apa saja kerja kalian selama ini!!! Aku yang akan segera ke korea, aku yang akan menyeretnya pulang dan aku akan memecat kalian semua!!!"
.
.
.Lisa memasuki gedung perkantoran yang akan menjadi kantor pusat blackrock pada nantinya, pagi ini ia dan ketiga sahabatnya akan melakukan rapat untuk membahas strategi investasi blackrock pada beberapa perusahaan yang di nilai memiliki potensi mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan yang baru saja mereka bangun
"Woahhh ada apa dengan mu? Apa kau terkena virus corona? Mengapa wajahmu tertutup rapat?"
Amber betanya-tanya pada lisa karena tidak biasanya ia menyembunyikan ketampanan yang kerap ia tebar untuk mempesona para gadis dengan masker dan topi
"Agar karyawan wanita disini tidak tergoda pada ketampananku" lisa terkekeh menjawab dengan asal
"Monyet yang sombong!"
Seulgi mendengus, ia memang tidak menampik jika lisa lah yang paling tampan diantara yang lainnya, sangat mudah baginya mendapatkan seorang gadis dengan wajah dan karisma yang ia miliki
.
.
.Dua hari lagi adalah akhir pekan, jennie sudah beberapa hari tidak bertemu dengan suaminya itulah alasan yang membuat moodnya sangat buruk pagi ini, lisa mengabaikan panggilan dan pesan yang jennie kirim
"Jen makan dulu..." alison melihat arlojinya waktu sudah menunjukan pukul dua belas siang, sebagai sekertaris yang baik sudah menjadi tugasnya mengingatkan jennie untuk makan dengan benar