"Pasti syarat yang berat bukan?" Seorang wanita berbicara dari arah belakang ketika lisa sedang meminum tehnya di taman milik keluarga kim, meskipun lisa dicecar dengan berbagai macam pertanyaan namun sambutan keluarga kim padanya cukup hangat karena hingga sore hari lisa dibiarkan bergabung untuk menghabiskan akhir pekan di kediaman keluarga kim
"Akh.. tidak juga unnie..." lisa tersenyum pada hye kyo yang tak lain adalah ipar jennie
"Begitulah keluarga kim, disini haraboji lah yang berkuasa dan setiap ucapannya harus di turuti oleh seluruh anggota keluarga kim, jika tidak... kau tidak akan dibiarkan bernafas... hahahaha" lisa dan hye kyo saling melempar tawa hingga jennie hadir diantara ketiganya membawa cangkir teh lain untuk ia dan hye kyo
"Seru sekali, apa yang sedang kalian bicarakan?" Ucap jennie menjeda obrolan lisa dan hye kyo
"Apa lagi selain haraboji..." kini ketiganya tertawa membenarkan perkataan hye kyo
"Baiklah aku tidak akan menggangu sepasang kekasih, aku akan bergabung bersama yoona... oke lisa senang berkenalan denganmu..." ucap hye kyo mengambil cangkir teh yang dibawa jennie untuk kembali kedalam rumah sementara lisa hanya membungkuk dan tersenyum pada hye kyo
"Apa saja yang unnie kyo biacarakan denganmu?"
"Sedikit banyak tentang kerumitan keluarga kim..."
"Haraboji memberikat syarat yang berat untukmu, lalu apa yang harus kita lalukan sayang?" Jennie tidak memanggil hubby seperti biasanya karena ia tidak ingin keluarga kim mendengar jika keduanya diam-diam memang sudah menikah
"Aku meragukan syarat yang pertama dan kedua, hubunganku dengan keluargaku tidak begitu baik dan aku tidak mungkin menghianati amber, sulgi dan bambam, sayang haruskah kita kawin lari?"
"Hahahaha sepertinya itu pilihan terakhir, jangan dipikirkan mungkin saja haraboji hanya bercanda padamu"
"Tapi bagaimana jika kamu benar-benar dinikahi dengan pria lain oleh haraboji?"
"Aku akan membuat pria itu tidak jadi menikahiku kalau begitu... aku sudah menikah denganmu dan tidak ada lagi alasan untuk tetap menikahi pria lain, kau tidak perlu khawatir sayang..."
.
.
."Jadi ceritakan bagaimana pertemuanmu dengan keluarga kim? Apa semua berjalan dengan lancar?" Ucap bambam
Lisa, seulgi dan bambam sedang berada di club sedangkan amber belum terlihat diantara mereka bertiga
"Syarat dari harabojinya begitu kejam, sepertinya dia sengaja ingin membiarkan jennie menikai pria lain..."
Lisa menjelaskan pada bambam dan seulgi tentang persyaratan yang haraboji jennie berikan
"Sudah cari saja wanita lain... masih banyak wanita cantik yang akan mengantri untuk menjadi milikmu, benar begitu sayang...." amber datang menghampiri lisa, seulgi dan bambam membawa dua wanita yang memeluknya di kanan dan kiri, amber memang sudah berada di dekat lisa dan sempat mendengar perbincangan ketiga sahabatnya sejak tadi, namun amber terlalu sibuk dengan para wanita yang begitu lengket padanya
"Panggilkan teman-temanmu, sahabatku sepertinya sedang butuh sentuhan.... Hahahaha" ucap amber pada salah satu wanita yang langsung diangguki oleh wanita yang satunya dan ia segera beranjak dari pangkuan amber untuk memanggil yang lainnya
"Aku-aku sangat mencintai jennie haisssss...." Lisa tanpa ragu menenggak minumannya hingga tandas, masalah dengan keluaga kim begitu menyita pikirannya
Seorang wanita cantik menghampiri lisa dan duduk di pangkuan lisa begitu saja, mengalungkan lengannya pada leher lisa, sementara ketiga sahabatnya juga sedang melakukan hal yang sama, bersenang-senang dengan para gadis di club malam memang sudah menjadi rutinitas mereka berempat selama lima tahun belakangan, tetapi semenjak lisa menikah dengan jennie pria itu tidak pernah mau lagi bergabung dengan ketiganya, dan mungkin kali ini lisa sedang ingin kembali ke tabiat aslinya
"Sayang apa kau ingin kita bersenang-senang di kamar?" Ucap wanita yang duduk di pangkuan lisa yang sesekali mencium leher jenjang milik lisa
"Tidak-tidak kita disini saja, aku takut jika istriku tahu dan aku takut menghianatinya" ucap lisa yang pasrah saja ia tidak membalas dan tidak menolak dengan sentuhan wanita di depannya, wanita itu semakin merapatkan tubuhnya, menggesek payudara besarnya pada dada lisa
"Turun dari pangkuan suamiku dasar wanita jalang!!!"
Brukkkkkkkk
Suara benda jatuh yang cukup keras, melihat wanita di depannya jatuh tersungkur membuat kesadaran lisa kembali dalam sekejap
"W-wwwwwifey"
Plak
"Dasar brengsek!!! Kemari kau dasar bajingan pemabuk, keparat!!! Aku akan membunuhmu!!!"
Lisa yang baru saja di tampar oleh jennie sudah sadar sepenuhnya dari pengaruh alkohol, panas dingin yang menjalar pada tubunya kini menyebabkan ia berkeringat
Jennie menarik lisa dengan kasar untuk keluar dari club, sepertinya ia akan menghabisi pria sialan itu di luar karena didalam club begitu bising
"Akhhhh wifey sakit... l-lepaskan" jennie menarik telinga lisa yang hampir saja terlepas dari kepalanya
"Apa yang tadi kamu lakukan hah? Jawab dasar brengsek!!!"
Plak
"Awwwww... sakit wifey... teman-teman hubby hanya mencoba untuk menghibur hubby yang sedang terluka"
"Apa? Apa kau bilang? Dengan kelakuan mu barusan apa kau tidak membuat aku terluka? Apa menyentuh wanita lain dengan maksud bersenang-senang bisa di benarkan lisa?"
"T-tidak hubby tidak menyentuhnya wanita itu lah yang menyentuh hubby, hubby minta maaf... hubby menyesal wifey.... Ampuni hubby" lisa mulai menangis ia menjatuhkan tubunya dan berlutut di kaki istrinya
"Aku kecewa denganmu!!! Astaga lisa kau sudah menikah dan memiliki istri bagaiman semua ini bisa dengan mudahnya kau lalukan tanpa memikirkan perasaan aku sebagai istrimu?"
Jennie meninggalkan lisa yang masih bertlutut sambil menahan air matanya, tentu saja kejadian itu di rekam oleh kim dohyun dan kim taehyung dari awal hingga akhir, dan mereka berdualah yang membocorkan keberadaan lisa di club malam sedang bersenang-senang bersama dengan ketiga sahabatnya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden husband
FanfictionSebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...