Pernikahan lisa dengan jennie akan digelar beberapa jam lagi dengan prosesi kerajaan thailand dan mereka berdua akan diberkati didalam kuil sebelum kembali ketempat resepsi pernikahan, jennie tidak menyangka jika pernikahaanya akan digelar sebegitu megah dan mewah melibatkan seluruh anggota kerajaan dan rakyat thailand sudah menunggu kedatangan mereka di luar istana
Jika di pernikahan pertama mereka hanya menandatangani dokumen di catatan sipil lalu pulang dan tertidur tanpa ada yang tahu jika keduanya sudah resmi menjadi pasangan suami istri, tetapi kali ini berbeda benar-benar pernikahan yang tidak pernah jennie dan lisa impikan sebelumnya pesta yang begitu meriah dan dekorasi yang begitu indah dipersiapkan khusus untuk merayakan pernikahan jennie dan lisa
Setelah menyelesaikan prosesi pernikahan dengan berdoa di depan leluhur dan meminta agar pernikahan mereka langgeng hingga maut memisahkan disaksikan oleh raja thailand yang hadir untuk ikut mendoakan keduanya sampailah mereka berdua diatas balkon kerajaan dan melambai kearah rakyat thailand yang sudah lama menunggu keduanya
Lisa tersenyum menggandeng tangan jennie dan keduanya melambaikan tangan kearah rakyat thailand yang bersorak bahagia melihat jika calon rajannya kelak telah resmi menikah dengan seorang wanita asal korea yang begitu cantik
Acara selanjutnya adalah resepsi pernikahan yang diadakan di istana kerajaan, para tamu undangan yang terdiri dari kolega kerajaan dan pemerintahan thailand sudah memadati istana menunggu pasangan jennie dan lisa memperkenalkan diri mereka kepada semua orang jika mereka berdua sudah resmi menjadi pasangan suami istri
"Wifey lelah?..." lisa melihat wajah istrinya yang sedikit pucat dan terlihat kelelahan menimbulkan ke khawatiran pada dirinya
Kini keduanya berada di ruang ganti, jennie menggunakan gaun pernikahan bertema internasional sedangkan lisa mengenakan tuxedo hitam
"Sedikit pusing hubby..."
"Kita keluar sebentar saja... setelah itu masuk kembali, tamu-tamu sudah menunggu diluar" ucap lisa menggengam tangan istrinya
"Anak dan menantuku apa kalian sudah siap sayang?" Ucap ibu lisa yang masuk kedalam ruang ganti
"Maae jennie sedikit pusing... dan cucumu juga sepertinya sudah kelelahan..." lisa berkata pada ibunya
"Ya ampun... maafkan maae jika prosesinya begitu menyita fisik kalian... baiklah jennie keluar saja sebentar nanti lisa saja yang berdiri menyambut para tamu, setelah itu kalian boleh kembali ke kamar" ucap ibu lisa yang juga melihat jika wajah menantunya sedikit pucat
Jennie dibantu oleh lisa untuk berjalan keatas panggung dan memperkenalkan diri dihadapan para tamu
"Sawadikap para tamu yang sudah hadir aku akan memperkenalkan wanita cantik di sampingku ia bernama jennie kim dan wanita ini kini sudah resmi menjadi istriku, dan kami memohon doa dari para hadirin agar pernikahan kami langgeng hingga maut memisahkan"
Tepuk tangan dan sorak gembira menggema di seluruh istana
"Dan karena istriku sedang mengandung makan fisiknya dalam keadaan yang tidak begitu baik... silahkan nikmati jamuannya karena kami harus pamit... terimakasih semuanya"
Lisa dan jennie melambai kearah para tamu yang masih bersorak dan bertepuk tangan kemudian kembali kedalam ruang ganti untuk berganti pakaian
"Wifey sangat lelah ya... hubby akan menggendong wifey sampai ke kamar kalau begitu" jennie mengangguk karena kelelahan wanita itu juga kehilangan energinya untuk berbicara, lisa mendekat dan menggendong istrinya membawa wanita itu menuju kamar mereka
Lisa membaringkan jennie diatas ranjang dan menutupi tubuh jennie dengan selimut
"Tidurlah... hubby akan menjaga wifey disini" ucap lisa sambil mengusap rambut istrinya
.
.
.Pernikahan jennie dan lisa yang menjadi tending topik di dunia maya sampai juga ke telinga keluarga kim, haraboji jennie melihat ipad yang di berikan salah satu pengawalnya tanpa sadar air matanya menetes, betapa rindunya sang kakek pada cucu kesayangannya yang begitu bahagia melangsungkan pernikahannya di negeri orang
"Gong yoo..."
"Ya appa..."
"Tidak bisakah kau meminta jennie pulang? Appa sangat merindukannya"
Haraboji jennie masih berada dirumah sakit, pria tua ini harus mendapatkan perawatan intensif karena fungsi jantungnya hanya tinggal beberapa persen lagi, tentu kematiannya tidak akan tenang jika sang cucu kesayangan tidak mendampingin di detik-detik terakhir hidupnya
Dokter sudah menyarankan agar haraboji jennie menjalani transplantasi jantung, namun berada jauh dari jennie membuat kakek tua itu enggan melakukannya
"Gong yoo dan na ra akan ke thaliand secepatnya tapi gong yoo masih memikirkan kondisi appa, gong yoo tidak bisa meninggalkan appa begitu saja"
"Appa masih bisa bertahan... kamu tenang saja, appa pasti akan sembuh jika jennie ada disini"
Semenjak jennie menghilang wanita itu memang sudah mengganti nomor ponselnya sehingga keluarga kim tidak bisa menghubungi jennie dan tidak ada cara lain selain langsung menjemput jennie di thailand untuk kembali ke korea menjenguk harabojinya
"Baiklah malam ini gong yoo akan pergi ke thailand untuk menjemput jennie, gong yoo minta appa tetap bertahan menunggu gong yoo kembali bersama jennie"
"Pergilah... apa akan baik-baik saja, gong yoo tolong hubungi pengacara park, appa ingin berbicara dengannya"
"Baik appa gong yoo akan menghubungi pengacara park secepatnya... gong yoo pergi dulu appa..."
Maka malam itu juga gong yoo akan pergi ke thailand hanya di temani oleh beberapa pengawal yang ia bawa sedangkan kim na ra yang tidak ingin meninggalkan ayahnya memilih untuk tetap berada di korea merawat sang ayah.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden husband
FanfictionSebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...