Karena gong yoo dan kim nara harus mengelola bisnis mereka yang di wasiatkan oleh haraboji jennie maka kedua orang tua jennie untuk sementara menetap di paris dan jerman, karena itu pula ibu lisa sengaja datang dari thailand untuk menetap di korea menunggu kelahiran cucu pertamanya
"Astaga lisa kau dan istrimu tinggal disini? Sungguh?? ini lebih mirip seperti lubang semut bukan rumah... apa kau gila membiarkan anak dan istrimu menetap di tempat yang sempit seperti ini?" Lisa hanya cengengesan mendengar omelan ibunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini semua kemauan jennie maae..."
"Tidak-tidak, maae tidak bisa membiarkan kalian tinggal disini terlebih cucuku nanti" ibu lisa yang semula akan tinggal di apartment mengurungkan dirinya untuk masuk, wanita paruh baya itu kembali masuk kedalam mobilnya dan pergi begitu saja dari hadapan lisa
"Maaeeeeeeee....yakkkkk kenapa jadi aku yang di tinggalkan"
Lisa mendengus kesal, ia sengaja meninggalkan jennie di kantornya demi menjemput sang ibu, tetapi ibunya malah pergi begitu saja dari tempat tinggalnya
. . .
"Hubby sudah menjemput maae? bagaimana keadaan maae...? Apa dia sudah sampai di apartment?" Tanya jennie ketika lisa kembali ke kim empire
"Maae pergi tidak tahu kemana setelah melihat apartment tempat kita tinggal, maae bilang itu bukan rumah, tapi lubang semut...ck" lisa kesal namun jennie hanya tertawa, ini memang salahnya karena kesibukan.. mereka sampai lupa membeli sebuah rumah untuk berpindah dari partment mereka
Jennie melihat arlojinya, sebentar lagi ia akan mengadakan rapat bersama jisoo untuk menjalin kerjasama yang sudah mereka sepakati hyundai akan menggandeng kim empire sebagai mitra bisnis mereka
Setelah rapat itu selesai jennie membawa beberapa dokumen yang sempat jisoo serahkan dan memberikannya pada lisa
"Hubby, ini semua dokumennya... tim jisoo yang mengumpulkan bukti-bukti ini... dan ayah rose yang akan menjadi kuasa hukum kita melawan kim yangki"
"Daebak!!!"
Lisa mendekat kearah jennie dan tiba-tiba saja ia mencium dengan lembut bibir istrinya
"Mphhh... hubby kita masih di kantor"
"Ingat perkataan dokter han, kalau kita harus sering-sering berhubungan" lisa berkata sambil meremas payudara istrinya
"Hubby tapi semalam kan sudah.... Akhhhh" jennie mendesah karena tangan lisa sudah menyelinap masuk kedalam dressnya dan menyingkap celana dalamnya
"Bagaimana kalau alison masuk kesini..."
Lisa berjalan keluar ruangan jennie untuk menemui alison
"Ali aku dan istriku akan rapat penting, mohon jangan menggangu kami oke" lisa mengedipkan matanya di depan alison dan alison hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum
Ceklek
"Sudah beres aku juga sudah mengunci pintunya...."
Lisa duduk di sofa dan menepuk-nepuk kedua pahanya, memberi isyarat dimana jennie harus duduk, jennie hanya menggeleng sambil tersenyum namun wanita itu tetap melangkah dan mendukan dirinya di paha suaminya
"Mengapa sudah begitu keras" ucap jennie sambil mengeluarkan milik lisa dari dalam celananya
"Dia selalu siap untukmu wifey..." ucap lisa kembali meraih bibir jennie untuk di hisap
. . .
Maae : Aku beri waktu satu jam jika kalian tidak datang kesini maae akan membawa kalian secara paksa kembali ke thailand Shareloc 📍
Lisa : Galak sekali nenek tua bangka ini 🥲
Lisa segera membawa jennie pergi meninggalkan kim empire untuk menemui ibunya, karena jika tidak wanita tua itu pasti akan mengamuk
"Kita mau kemana hubby?"
"Tidak tahu, maae membagikan lokasi kita hanya perlu mengikutinya"
Lima belas menit kemudian sampailah kedua pasangan jenlisa di lokasi yang dibagikan oleh ibu lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie dan lisa melihat sebuah rumah mewah berlantai dua yang terletak di pusat kota soul
"Hubby rumah siapa ini?" Jennie melihat sekeliling rumah yang mereka datangi, rumah mewah dua lantai dengan design minimais
"Entahlah sepertinya wanita tua itu baru saja membelinya" lisa hanya tertawa sambil menggandeng tangan istrinya
"Ck, kenapa mertuaku begitu kaya... untung saja kita belum membeli rumah hubby..." jennie dan lisa tertawa
Lisa menekan intercom yang berada di dekat pintu rumah
"Yaaaa wanita tua.. buka pintunya kami sudah sampai..." lisa berteriak didepan mesin intercom
"Dasar anak kurangajar!!!! Masuk!!!"
Tit
Pintu rumah terbuka, terlihat maae manoban sedang asik menyesap tehnya diatas sofa
"Jennie menantuku... kemari nak, duduk disini... apa kabarmu sayang...." Ucap maae manoban memeluk jennie dan mengusap perut buncitnya
"Jennie baik maae... kenapa phoo tidak ikut?"
"Ck, phoo sedang sibuk mencari uang untuk kita hamburkan" maae manoban tertawa cekikikan kemudian wanita itu mengeluarkan sebuah map dan kunci
"Ini jadi rumah kalian sekarang, pindahlah secepatnya, jangan lagi tinggal di apartment kalian yang sempit itu, tetapi sepertinya kalian tidak perlu membawa barang-barang kalian disni sudah tersedia semua yang kalian butuhkan kecuali pakaian, tapi tenang saja kita bisa membeli pakaian baru"
"Tetapi maae———" belum selesai jennie berucap lisa langsung mengambil dokumen dan kunci yang maaenya serahkan, karena jika jennie meneruskan ucapannya rumah itu akan gagal menjadi milik lisa karena sudah pasti jennie akan menolak pemberian mertuanya
"Terimakasih ibuku... kami sangat senang menerimanya, jadi kami berdua tidak perlu menguras uang tabungan kami" lisa terkekeh
"Dasar anak kurang ajar.... kau memang benar-benar!!!!" Ucap maae manoban sambil menarik telinga lisa
