Sebelum amber, seulgi dan bambam membela diri mereka jennie sudah mengusir mereka pergi tetapi sebelum itu mereka bertiga sempat meletakan lisa yang sudah tidak berdaya diatas ranjang, mereka bertiga merasa bersalah dan berpamitan pada jennie walaupun tanggapan wanita itu begitu dingin dan sinis karena perlakuan mereka bertiga terhadap suaminya
"Hih aku tidak menyangka jika istri lisa memang semenyeramkan itu, bulu kuduku masih berdiri sampai sekarang"
Ucap seulgi yang kini memegang kemudi untuk kembali ke rumah mereka
"Begitulah kelakuan chaebol, kalian lihat sendiri bagaimana wanita itu terlihat mengintimidasi kita sebagai sahabat suaminya, kita benar-benar harus menyelamatkan lisa, kita juga tidak tahu karena bisa saja wanita itu tidak memperlakukan lisa dengan baik"
"Aku setuju, lalu kita harus bagaimana?"
"Melipat gandakan uang sepuluh juta won milik lisa agar wanita itu tidak menganggap remeh lisa"
"Tapi kau lihat lisa membawa bekal, siapa tau istrinya benar-benar mengurus lisa dengan baik"
"Itu hanya sesaat, ia pasti akan menendang lisa ketika bosan atau ketika keluarganya tahu"
"Apa keluarga nya tidak tahu jika anaknya sudah menikah?"
"Kita sering berkumpul di apartment lisa, namun baru kali ini aku melihat wanita itu pulang, pasti ada sesuatu yang di tutupi"
"Akan ku kembalikan uang lisa berlipat-lipat besok, lihat saja"
Ucap amber yang penuh rencana di kepalanya, amber dan ketiganya berfikir untuk menyelamatkan lisa dari jennie yang mereka anggap berbahaya bagi sahabat mereka
"Atau jangan-jangan lisa memiliki hutang dengan wanita itu, sehingga ia menyerahkan tubuhnya"
"Bagaimana caranya bertanya pada lisa? Dia tidak akan pernah mau menjawab pertanyaan menyangkut hal pribadi seperti itu"
"Kita bicarakan besok aku punya rencana, setidaknya jika lisa benar-benar mencintai wanita itu ia harus menunjukan pada si keluarga chaebol jika ia juga memiliki kekuasaan dan uang"
"Bam ada berapa uang kita?"
"Sembilan puluh milyar won yang terlacak dan dua ratus milyar won dana gelap"
"Kita bisa membeli tiga puluh persen saham kim empire dengan dana gelap itu"
"Tapi kita harus membuka perusahan bayangan terlebih dahulu di korea, bagaimana?"
"Tidak masalah"
.
.
.Sebenarnya jennie ingin berbagi cerita perihal rencana harabojinya yang meminta jennie untuk memegang bisnis mereka di eropa namun kini suaminya sudah terkapar dan mendengkur diatas ranjang tanpa mengetahui keadaan sang istri yang berada di sisinya
Jennie begitu sedih melihat keadaan lisa, dan wajah letih suaminya, mungkin saja sehari-hari lisa memang kesepian maka dari itu ia memilih untuk berkumpul dengan teman-temannya dibanding langsung kembali ke apartment sehabis jam kerja
Pakaian lisa sudah diganti oleh jennie, ia juga sudah membersihkan tubuh lisa dengan air hangat namun pria itu tidak merasa terusik sama sekali malah terlihat semakin pulas, maka jennie memutuskan untuk memeluk tubuh lisa dan berbaring di dada suaminya mencoba untuk ikut tertidur sedangkan bayangan perkataan harabojinya selalu terngiang di pikiran dan telinganya
"Jennie... saranghae..."
Lisa mengigau, jennie sedikit terkejut, ia bangkit dan mengelus pipi suaminya kemudian meninggalkan kecupan kecil di pipi lisa
"Nado saranghae lisa..."
Keesokan pagi
Lisa membuka matanya namun merasa jika tubuhnya sedang tertimpa sesuatu, ia melihat kebawah dan mendapati jennie yang masih tertidur didadanya dengan satu tangan memeluk perut lisaLisa tersenyum ia mengeratkan pelukan jennie dan mengusap punggung istrinya itu dengan lembut, lisa memilih tetap berbaring menahan pengarnya karena jennie masih mendengkur halus diatas dadanya, lisa enggan mengusik kedamaian yang sedang jennie rasakan
Ia amat merindukan saat-saat seperti ini karena keduanya sangat jarang bisa bersama, jennie membuka matanya dan melihat mata lisa yang sudah terbuka sedang memandangi wajahnya, senyum jennie merekah
"Hubby sudah bangun?"
"Sudah, biarkan tetap begini... aku masih merindukanmu wife..."
"Hubby merindukan wife? Wife juga merindukan hubby..."
Tak butuh penghangat ruangan karena udara kamar tiba-tiba saja terasa panas sehingga kedua pasangan itu melucuti pakaian yang mereka kenakan satu persatu hingga tak tersisa sehelaipun penghalang penyatuan mereka pagi itu
Jennie begitu semangat menunggangi milik lisa yang sudah terbangun, wanita itu ingin segera dipenuhi kekosongannya, lisapun tak kalah bersemangat terus menghisap kedua sumber kehidupan yang menggantung di dada wanita cantik yang begitu sexy dimatanya
"Emmm hubby..."
"Yaaaa wife..."
"Keluarkan didalam..."
"Tidak wife, kita belum siap..."
Lisa mengusap bibir jennie dengan jari telunjuknya, jennie melepaskan tungganganya dan turun menggengam milik lisa kemudian melahapnya, menumpahkan milik lisa seluruhnya untuk mengisi sela-sela tenggorokannya yang terasa kering
Permainan berlanjut hingga tiga putaran, ranjang, sofa dan kamar mandi menjadi saksi betapa saling merindunya pasangan rahasia itu untuk saling bertemu dan menemukan hingga tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi keduanya harus kembali ke kehidupan mereka masing-masing
Jennie enggan membahas permasalahannya dengan kim empire atau kejadian semalam dimana lisa pulang dalam keadaan mabuk dan lisa pun enggan membahas atau bertanya pada jennie bagaimana caranya ia bisa kembali ke apartement dan menemukan istrinya bisa terbangun diatas dadanya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden husband
FanfictionSebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...