21. Kebenaran yang terungkap

705 82 4
                                    

Luo Binghe menjauh dari kamar pribadinya dengan langkah berat. Dia tidak rela ada pria lain yang menyentuh Shen Qingqiu. Tapi ia lebih tidak rela bila kehilangan Shizunnya itu.

Langkah Binghe berhenti, sebenarnya bagaimana perasaan Luo Binghe pada Shen Qingqiu?

Sejak pertemuan pertama mereka, Luo Binghe di lupiti rasa penasaran yang besar. Ia ingin tau lebih jauh siapa pria yang sangat mirip dengan Shizunnya ini?

Dan kemudian ia mengetahui bahwa Shen Jiu adalah Shen Qingqiu, mantan Shizunnya yang telah mati dan hidup kembali sebagai pemuda bisu yang cacat.

Selain itu Shen Qingqiu kehilangan ingatannya, membuat ia memiliki karakter yang jauh berbeda dengan karakter Shizun kejam di masa lalu.

Binghe tentu sangat senang, ia bisa mendekati Shizunnya tanpa penolakan. Mendapatkan perhatian dan sentuhan yang tidak pernah ia dapatkan selama menjadi murid di puncak Qingjing.

Tapi hari itu....

Saat Festival musim semi, Shen Jiu yang ia kira akan selalu berada di sisinya justru lebih memilih untuk melindungi Iblis ular yang merusak festival.

Rasa kecewa, dikhianati dan kemarahan Binghe tak dapat terbendung. Ia membiarkan sisi Iblisnya mengambil alih dan menyakiti Shen Qingqiu.

Untuk pertama kalinya Binghe mengakui kecemburuannya.
Ia hanya ingin Shen Qingqiu menjadi miliknya seorang, tidak ada yang boleh menyentuh, menyakiti ataupun dekat dengan Shen Qingqiu selain dirinya.

Namun keegoisannya itu justru membuat Luo Binghe hampir kehilangan Shen Qingqiu dan anak dalam kandungannya.

Dari arah berlawanan seorang wanita cantik dengan baju dominan merah menghampiri Luo Binghe.

Binghe menatap heran, bagaimana wanita ini bisa masuk ke tempatnya?

Wanita itu kemudian membungkuk hormat nya ke pada Binghe.

"Tuanku, hamba ingin membicarakan sesuatu dengan anda." Pinta Cai Lin, menegakkan kembali tubuhnya dengan wajah serius.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Binghe, Cai Lin tidak pernah meminta hal seperti ini sebelumnya, bahkan sampai menyusup ke kekediaman Binghe. Pasti ada hal sangat penting yang ingin dia sampaikan.

"Ini mengenai Shen Qingqiu."

Kini keduanya duduk di gazebo pinggiran danau. Binghe langsung menyetujui ajakan Cai lain karena mendengar nama Shen Qingqiu di sebut.

Tidak ada siapapun kecuali mereka berdua di sana. Binghe juga sudah memasang penghalang agar siapapun tidak dapat masuk wilayah ini ataupun mendengar pembicaraan mereka.

"Iblis ular di hari festival itu seharusnya tidak berbahaya. Tapi ada seseorang yang meracuni ular itu hingga membentuk tubuh mengerikan dan tidak terkendali." Jelas Cai Lin sambil meletakkan cangkir teh yang baru ia teguk.

Cai lin tau bahwa Shen Qingqiu punya teman seorang iblis ular. Ia tidak mempermasalahkan Shen Qingqiu membawanya ke istana Huan Hua karena mahluk itu tidak berbahaya, dan Hanya Cai Lin yang mengetahui rahasia ini.

Luo Binghe sebenarnya sudah menyadari. Ia yakin tidak ada iblis berbahaya yang bisa muncul tiba-tiba tanpa ia rasakan auranya, kecuali iblis yang dalam level sangat lemah.

Cai Lin di hari festival sebenarnya sudah berusaha keras untuk menolong Shen Qingqiu saat melihat pemuda bisu itu di tuduh dan di permalukan di hadapan banyak bangsawan. Namun karena menimbulkan keributan ia di seret pergi oleh penjaga istana kembali ke penginapan dan di tahan untuk sementara sampai penyelidikan kasus Shen Qingqiu selesai.

Kelahiran kembali sang penjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang