Am(ig)o'r? [NAHYUCK]

3. Bear 🐻

Cerita ini tuh santai, kemungkinan konfliknya ringan atau malah gak ada, soalnya aku buat ini karena gemes sama NaHyuck. Tapi pembuat ff mereka tuh dikit banget, di banding sama author MarkHyuck dan NoMin 😭, yodahhh hepiridinggg semoga gak merinding baca cerita ini.

🐇🐻🐇🐻🐇🐻

Jaemin memperhatikan bayangan tubuhnya di kaca full body miliknya.

Celana jeans di padu dengan kemeja putih yang sengaja tidak ia kancingkan dua kancing atasnya, memperlihatkan pesona dadanya yang gagah dan bidang.

Kira-kira gitu stylenya, tapi bajunya putihh🐇

Jemari besar dan kokohnya menyisir rambut legam nya, tidak rapih, agak di buat berantakan supaya terlihat keren dan tak formal.
"So seksehh." gumamnya, saat melihat pantulannya di kaca.

Dan benar saja, sepanjang ia berjalan di koridor, banyak perempuan memperhatikannya.

Tak terkecuali, Karina. Cewek tercantik se-fakultas yang dengar-dengar sih naksir berat sama Jaemin.

Jaemin makin percaya diri dan berjalan sok keren, walaupun ya emang keren sihh.

Sementara, disini Jaemin nampak keren dan jadi pusat perhatian.
Haechan di rumah dengan imutnya memakai kostum beruang baru yang di belikan mommy Ten waktu ke Thailand.

"Dek, jangan bilang lo ngampus pake kostum itu?" tanya Hendery dengan raut wajahnya yang merinding melihat adeknya pakai kostum lucu gitu.

"Adek, gak ada kelas hari ini! Pokoknya, adek mau pakai baju ini seharian!"

"Biarin aja sih, bang. Gemes kok si adek." ucap Ten, menatap gemas pada si bungsu.

"Serah, kepanasan mampus!"

"Ih kan rumah daddy ber-AC, gak bakal kepanasan wlee~!" Haechan julurkan lidah melawan sang kakak.

"Dasar beruang kutub gembrot." Ejeknya lagi dan buat adik kesayangannya merengek pada mommy mereka, Hendery keburu kabur sebelum mommy ngomel.

Gimana, Hendery gak merinding, orang dia tau kalau di kampus itu Haechan gak bergaya lucu kaya gini, di kampus, Haechan malah di sukai cewek-cewek, apalagi suaranya yang merdu dan unik bikin cewek-cewek seni naksir!

Kasian mereka, kalau tau Haechan aslinya submisif dan kekanakan, pikir Hendery.

Disisi lain, Jeno dan Jaemin ngerasa kosong karena gak ada Renjun sama Haechan, keduanya gak ada kelas hari ini.

Mereka nongkrong berdua deh, Jaemin jadi rindu cium Haechan, sehari gak di cium Haechan tuh rasanya aneh aja gitu.

"Jaem!" seruan centil yang langsung buat Jaemin merinding dengarnya.

Jeno cuma menaikan alisnya dua kali, beri sinyal meledek pada Jaemin yang langsung taruh kasar sendok yang tadi hampir masuk mulutnya beserta nasi goreng favoritnya.