1. Kith - Kith 😚

9.8K 373 2
                                    

Ini tuh ff pertama aku, maaf kalo gaje, banyak typo, dan aneh :(

Na Jaemin.
Siapa sih yang gak suka sama cowok ganteng modelan dia?

Nyaris sempurna, punya wajah ganteng, tubuhnya proporsional pula, cool dan yang pasti anak orang kaya.

Cuma minusnya Jaemin itu, suka bertingkah random, tapi cuma pas di depan sahabat dekatnya aja.

Bukti kalau Jaemin anak orang kaya.
Cowok itu sekarang baru aja mendarat setelah berkeliling lautan menggunakan yacht yang baru di hadiahkan sang papa, sebagai hadiah karena telah mendapatkan peringkat satu umum waktu SMA.

"Uuu...keren sekali!! Ganteng, Mas Jaemin!" terdengar riuh sorak penuh goda dari seorang pemuda manis dengan tepuk tangannya waktu Jaemin melangkah dengan gaya cool nya dan menyugar rambut hitamnya ke belakang.

Cowok itu cuma senyum miring, liat eksistensi sahabat cerewetnya yang sudah sepuluh tahun berteman.

Jaemin semakin mendekat ke pemuda berkulit tan itu, yang terlihat menawan dengan kemeja oversize putihnya dan celana putih di atas lutut, apalagi di tambah kulit tan-nya yang terpapar sinar mentari pantai yang malah menambah kesan seksi.

Tangannya terulur buat cubit gemas pipi gembul sahabatnya, "Sakit, Jaem! Iseng banget deh jadi orang." rengek lelaki manis itu.

"Abisnya, suka banget godain gue." kata Jaemin, di telinganya sorakan Haechan tadi tuh seperti sedang meledek gitu lho.

"Ih, cuma di bilang keren doang, belum di goda yang lain-lain udah baper!"

"Haechan!" geram Jaemin gemas, hampir saja tangannya meraih pipi gembul Haechan untuk di cubit lagi, tapi Haechan keburu lari, mana larinya cepet banget, bawa tubuh tan-nya ke bagian pantai yang mana sepi banget.

Napas Jaemin terengah-engah, ternyata capek juga ngejar Haechan yang larinya kaya maling ketahuan.
Mana di ujung sana tawa Haechan ngeledek banget lagi karena dia gak berhasil nangkep sahabat manisnya itu.

Jaemin yang merasa tertantang terus kejar Haechan sampai dapat, ia peluk kencang tubuh Tan yang ia tangkap barusan dan di gelitiki secara brutal sampai keduanya tersungkur di pasir pantai.

Kalau di pikir-pikir interaksi mereka terlalu manis untuk ukuran sepasang sahabat kan?

Apalagi dengan keadaan keduanya yang sekarang telah berbagi saliva dan tangan Haechan yang sudah mengalung di leher kokoh Jaemin.

Si manis lebih dulu melepas pagutan keduanya, Jaemin memberut tak suka, tapi tangannya terulur mengusap bibir basah sahabat manisnya, tangan Haechan mengepal dan ia lempar pukulan di dada Jaemin yang langsung mengaduh.
"Bohong! Katanya gue mau di ajak!"

"Suruh siapa gak bangun-bangun, tidur terus kaya beruang hibernasi!" Balas Jaemin.

"Bangunin dong, kan udah janji!"

"Tanya gih sama mommy Ten, berapa kali gue coba bangunin bocah kebo kaya lo!" Jaemin berdecak, tak terima di salahkan.
Padahal ia sudah membangunkan Haechan, tapi emang dasarnya aja Haechan yang susah.

"Kebo juga lo suka kan sama bibir manis gue??" goda Haechan, ckckck baru bertengkar lanjut flirting lagi, dasar Seo Haechan!

"Nana, mau kith kith!" serunya manja, sambil mengetuk-ngetuk bibirnya dengan telunjuk lentiknya.

"Baby mau kith, hm?" geram Jaemin, yang kembali mendekati wajah manis Haechan dan mengecup ringan seluruh titik di wajah semanis madu itu, membuat pemilik wajah terkekeh geli.

"Jangan disini, Chanie. Kalau ada yang lihat dan lapor ke daddy John, bisa habis aku." kata Jaemin yang ada di mode lembut nya dan menarik Haechan untuk berdiri, lalu ia jongkok di depan Haechan.

Haechan cuma diam menatap punggung sahabatnya dengan cemberut pastinya, karena permintaannya tidak dituruti.

Bukannya haus cium, tapi di cium Jaemin itu sudah seperti candu dan kebiasaan sejak mereka berteman waktu kecil.
Entah kenapa, tenaga nya seperti terisi penuh dan bersemangat saat dapat cium yang banyak dari Jaemin-nya.

"Ayo, Chan! Disini panas tau! Kita pulang."

Jaemin menoleh ke arah Haechan yang masih ngambek, alhasil Jaemin mengangkut tubuh yang lebih kecil darinya itu layaknya karung beras.

"Turunin, Haechannnn!!!" pekik lelaki manis berkulit tan itu.


Johnny melayangkan tatapan penuh tanya pada putra sahabatnya, yang juga jadi sahabat anak manisnya dari kecil.

"Kenapa bear? Kok mukanya gitu?" Johnny bertanya pada Haechan,tapi tatapannya nyalang ke Jaemin.

"Gak tau ah! Echan sebel sama Jaem." Ia hentak kakinya lalu kabur dari ruang tamu membuat Jaemin sendirian dengan suasana mencekam yang di ciptakan dari tatapan daddy Haechan itu.

"Dad, gak usah interogasi anak orang, sekali-kali tanya anak kamu. Pasti, bear marah karena di tinggalin Jaemin, padahal salah sendiri di bangunin gak bangun-bangun." kata ibu Haechan, Chitta namanya lelaki cantik yang mampu menjadi pawang seorang Seo Johnny.

Jaemin mendesah lega karena mommy Haechan datang di saat yang pas.
"Emang apa sebabnya sih, mom?"

"Sebenarnya ini salah saya juga kok, daddy John, karena udah janji ajak Haechan berlayar dari lama, harusnya saya tunggu Haechan bangun, tapi saya tinggal." Jelasnya.

Tak mungkin kan ia jujur kalau sebenarnya alasan Haechan marah karena tidak di beri kithkith olehnya, alias cium!

Haechan gak mungkin sangat marah kalau cuma soal keliling naik yacht di bonceng Jaemin ia sudah sering soalnya, hehehe.




Next?
Unpub?

Jangan berharap banyak sama book ini, karena sebagai pecinta NaHyuck aku cuma mau buat kisah lucu, gemes, bahagia tentang mereka.

Apalagi yang buat ff NaHyuck tuh dikit bangett😭

Am(ig)o'r? [NAHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang