"Jangan bahas tentang itu lagi Phi. Aku sudah tidak ingin membahas nya." Jawab Freen serius.
"Baiklah Nong. Phi datang kesini hanya ingin menjemputmu pulang karena Mommy ingin bertemu dengan anak gadis nya."
Kata Khun Sam kepada adiknya."Iya Phi aku ganti baju dulu ya, Phi tunggu sebentar disini." Freen langsung berjalan masuk ke dalam ruangan nya untuk menganti pakaian nya. Khun Sam pun mengangguk.
Setelah selesai Freen keluar dengan menggunakan baju kaos putih dan celana jeans panjang, dia terlihat sangat cantik dengan pakaian casual nya.
"Ayo kita pergi, Phi." Ajak Freen. Keduanya langsung pergi dari restoran itu sambil bergandengan tangan membuat semua orang yang melihat nya merasa iri.
"Wanita seperti dia tidak pantas bekerja di restoran sebesar ini. Apalagi dia sudah merusak nama baik restoran ini." Kata salah satu ketua koki yang memang tidak menyukai Freen bekerja di restoran tersebut.
"Apa maksudmu?" Tanya salah satu pelayan disana.
"Kamu lihat sendiri kan tadi dia sudah memeluk pria itu dan sekarang mereka bergandengan tangan. Wanita itu sungguh gila." Jawab ketua koki dengan kesal.
"Aku sudah memperingatkanmu beberapa kali untuk tidak lagi membuat masalah. Saya hanya memberhentikan kamu sebagai ketua koki, kalau sampai saya mendengar kamu membuat masalah lagi, di hari itu juga kamu akan langsung saya pecat. Mengerti?" Kata Nam yang tiba-tiba datang dari belakang.
Keduanya pun terdiam dan langsung pergi untuk melanjutkan pekerjaan nya masing-masing.
*****
Beberapa jam kemudian keduanya pun sampai di mansion milik keluarga Chankimha.
"Mommy. Freen pulang." Teriak Freen dari depan pintu.
Ternyata di dalam sudah ada kakek dan nenek dari Daddy nya.
"Sayang, nenek sangat merindukanmu." Kata sang Nenek saat melihat Freen masuk ke dalam rumah.
"Eh ada nenek sama kakek ya, sudah lama sampai nek?" Tanya Freen sambil memeluk nenek dan kakek nya.