"Apakah aku tidak salah dengar?" Tanya Freen memastikan.
"Kamu tidak salah dengar, aku mengatakan ini dari hatiku." Jawab Becky dengan tulus.
"Apakah kamu sudah tahu kalau aku sudah pacar?" Tanya Freen dengan sengaja.
"Ya aku sudah tahu bahkan yang sudah menikah saja bisa
bercerai dan kalian hanya sekedar pacaran kan jadi aku masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan cintamu." Jawab Becky dengan percaya diri."Apa sebenarnya yang membuat mu nekad seperti itu? Apakah kamu tahu kalau kekasihku itu anak dari orang terkaya di negara ini?" Tanya Freen lagi.
"Aku juga sudah tahu identitas kekasihmu itu, dia itu pemilik dari perusahaan "Sam's Company" Kan tapi aku juga tidak terlalu peduli semua itu." Jawab Becky.
"Hahaha, jangan gila dech apa kamu mau perusahaanmu itu hancur dalam hitungan menit?"
"Aku tidak peduli lagi karena kamu mengingatkanku pada gadis
kecilku." Jawab Becky keceplosan."Gadis kecilmu? Maksudmu?" Tanya Freen yang berpura-pura tidak tahu.
"Maaf bukan apa-apa."
"Sudahlah jangan menganggu waktu kerjaku, sebaiknya kamu sekarang juga kembali ke perusahaan milikmu." Kata Freen lalu berjalan untuk masuk ke dalam.
"Aku akan tetap mengganggumu sampai kamu menerima cintaku." Kata Becky yang sedikit berteriak.
Freen pun menghentikan langkahnya karena tadi dia sempat berjalan beberapa langkah kemudian Freen berbalik lagi dan menghampiri Becky. Freen tiba-tiba memegang tangan Becky dan berkata.
"Bekerjalah dengan baik untuk masa depanmu dulu. Kalau kamu sudah bertemu dengan gadis kecilmu itu maka kamu pasti akan langsung melupakanku." Kata Freen dengan pelan.
Saat ini jantung Becky tidak bisa di kondisikan lagi, apalagi saat Freen memegang tangannya.
"Kenapa makin kesini gadis ini semakin mirip dengan gadis kecilku. Jantungku sampai berdetak kencang seperti ini." Batin Becky.
"Nanti pasti akan aku antarkan pesanan makan siang mu jadi kamu tinggal bilang saja apa yang ingin kamu pesan." Kata Freen lagi.
"Emm iya iya. Aku hanya ingin memesan makanan yang kamu suka." Jawab Becky sambil menatap Freen.
Freen pun berbalik dan pergi dengan senyum di wajahnya. Dia ingin melihat sejauh mana pria itu akan berjuang untuk mendapatkan cinta nya. Freen juga tidak ingin menyerahkan
diri nya terlalu cepat meskipun Freen sudah tahu kalau yang pria itu cari adalah dirinya tapi dia hanya akan berpura-pura tidak mengetahui semuanya.Setelah Freen pergi, Becky pun mengusap dada nya yang masih berdebar karena berdekatan dengan gadis itu. Dia semakin yakin dengan perasaan nya untuk Freen.
"Mulai sekarang kamu akan menjadi incaranku, aku pasti akan berusaha untuk mendapatkanmu. Walaupun saingan ku adalah anak dari orang terkaya di negara ini. Aku juga tidak peduli." Gumam nya.
Kemudian Becky pun pergi dari restoran tersebut. Dia mencium
tangan nya bekas genggaman Freen tadi. Sampai masuk ke dalam mobil pun Becky masih terus tersenyum.Sementara di tempat lain, ada sepasang mata yang sedang menyaksikan kejadian tadi dan dia tersenyum karena akan ada gosip baru yang bisa menjatuhkan Freen dan mempermalukan nya. Dia adalah mantan ketua koki yang terus mencari kesalahan Freen.
"Aku akan segera menyingkirkan mu Freen." Batin pria itu.
Pria itu pun tersenyum karena sudah berhasil mengambil foto Freen saat memegang tangan Becky dan foto itu akan dia jadikan poin untuk menjatuhkan Freen.