26.

631 81 2
                                    

"Selamat datang gadis cantik." Kata Billy yang baru saja keluar dari
dalam lift.

Freen sangat mengenali wanita yang berjalan bersama pria tersebut. Dia adalah Mama tiri dari kekasih nya kemudian keluar lagi seorang wanita muda yang menutupi wajahnya dengan topeng. Dia adalah Kade mantan model yang karir nya hancur dalam sekejap.

"Ini pesanan anda Tuan." Kata Freen tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Bahkan Freen masih bersikap biasa saja karena dia yakin bantuan akan segera datang dari saudara nya. Freen yang tiba-tiba di todong pistol dari belakang pun menyerah begitu saja. Tidak mungkin dia seorang diri melawan begitu banyak orang.

Freen juga tidak bisa melakukan apapun lagi saat Billy memukul nya
bahkan Kade pun ikut menampar nya.

"Gara-gara kamu wajahku jadi rusak dan sekarang aku bahkan malu untuk keluar rumah." Bentak Kade.

Freen hanya diam saja, dia juga tidak bisa melawan ternyata pesanan makanan ini hanya jebakan untuknya.

Sementara di mansion keluarga Chankimha para saudara Freen sudah berkumpul semua bahkan Paman Freen dan juga Daddy nya akan ikut menolong nya.

"Bagaimana? Apakah kalian semua sudah siap untuk berperang?" Tanya Daddy Pon.

"Kami siap." Jawab mereka bersamaan.

Mereka pun berangkat menuju alamat di mana titik merah tempat Freen berada. Mereka pun mengikuti arah titik merah tersebut.

Flashback....

Khun Sam yang sedang sibuk bekerja tiba-tiba di kejutkan oleh alarm di ponsel nya bahkan sinyal itu pun sampai kepada saudara nya yang lain.

"Nong dalam bahaya." Gumam nya.

Khun Sam segera mengirim pesan di grup kepada saudara nya untuk bertemu di mansion keluarga Chankimha. Setelah semua berkumpul barulah mereka bergerak untuk melakukan penyelamatan.

*****

"Apa benar ini tempatnya?" Tanya James.

"Iya titik merah ini mengarah ke tempat ini." Jawab Khun Sam.

"Semua bersiap ya." Perintah Daddy Peak.

Mereka semua berkomunikasi melalui earphone yang ada di telinga masing-masing karena saat ini mereka berpencar sambil menunggu pintu gerbang di buka.

Khun Sam pun segera turun dan meminta untuk di bukakan pintu
gerbang tapi penjaga gerbang tersebut tidak mengizinkan dan mereka tidak mau membukanya atas permintaan sang bos.

"Tidak ada cara lain selain menggunakan ini." Gumam nya.

Khun Sam langsung menyemprotkan cairan yang bisa membuka pintu tersebut kemudian mobil yang mereka kendarai masuk satu persatu
ke dalam mansion tersebut.

Penjaga gerbang terus menembak mobil mereka tapi gagal karena mobil keluarga Chankimha sudah di rancang khusus anti peluru. Mobil mereka terus berjalan hingga tiba di mansion tersebut.

"Kenapa terlihat sangat sepi?" Tanya Tontawan.

"Kita harus hati-hati, pasti mereka sedang bersembunyi di tempat lain."  Jawab Daddy Nadech.

"Tunggu, bukan nya ini markas mafia Billy?" Tanya Mario.

"Hmmm kamu benar." Jawab Tontawan.

Saat mereka ingin keluar dari mobil tiba-tiba di kejutkan oleh suara tembakan dari beberapa arah.

Dor... Dor... Dor...

Beberapa tembakan pun mengenai mobil mereka tapi karena mobil nya anti peluru jadi tidak ada kerusakan sedikitpun.

Si kembar Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang