23.

719 85 4
                                    

"Aduh, sayang kepalaku sakit. Lihat Phi mu melempar bantal ke arahku." Kata Becky dengan manja.

"Astaga, drama banget sih." Mario pun sedikit kesal.

"Bikin mau muntah tahu gak sih melihat sikap kamu yang seperti itu." Kata Sam yang juga kesal karena sikap manja pria itu.

"Sayang, lihat mereka membully ku." Kata Becky lagi sambil memeluk lengan Freen.

"Huueek." Mereka kompak seolah ingin muntah.

"Ternyata seperti itu ya kalau orang sudah tergila-gila sama yang nama nya cinta?" Tanya Mario.

"Makanya cepat cari pacar biar tau rasanya." Jawab Becky sambil mengejek.

Sementara Freen tidak peduli dengan perdebatan para pria, dia memilih langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"Sayang. Tunggu." Panggil Becky tapi pintu kamar mandi sudah tertutup rapat.

Ponsel Khun Sam pun bergetar lalu dia mengambil dari saku celana nya dan menjawab panggilan tersebut.

"Halo Mommy, ada apa?" Tanya Khun Sam to the point.

"Bagaimana keadaan kalian di sana?" Tanya sang Mommy.

"Semua sudah selesai Mom. Kami semua baik-baik saja dan kami juga masih di rumah sakit menunggu Paman Mark sadar." Jawab Khun Sam.

"Bagaimana keadaan Daddy?" Tanya suara dari seberang sana.

Deg.. Deg.. Deg..

Mendengar suara itu entah kenapa membuat seorang Samanun berdebar. Khun Sam tanpa sadar mengelus dada nya lalu sedikit menekan nya. Jelas terasa sekali kalau detak jantungnya berdebar dengan sangat cepat. Mereka yang ada di sana mengira kalau Sam sedang sakit.

"Kamu kenapa?" Tanya James penasaran karena melihat Sam terus memegang dada nya.

"Tidak apa-apa." Jawab Khun Sam pelan.

"Halo, Khun Sam." Sapa suara itu karena untuk beberapa detik Khun Sam terdiam.

"Ya, halo. Jangan khawatir Paman Mark baik-baik saja dan hanya mengalami luka kecil jadi karena shock harus di rawat nginap dulu." Jawab Khun Sam menjelaskan.

"Cepat kembali ya Khun Sam." Kata Mon pelan tapi masih bisa di dengar oleh Khun Sam. Sam hanya mengangguk seolah Mon ada di hadapan nya.

"Aku tutup ya, aku hanya ingin mengetahui keadaan mu dan juga
Daddy." Kata Mon lagi dan Khun Sam hanya mengangguk.

Padahal Mon tidak bisa melihatnya. Khun Sam pun menghela nafas nya kemudian mereka semua pun beristirahat.

*****

Tidak terasa sudah 4 hari mereka berada di rumah sakit. Keadaan Paman Mark juga sudah mulai membaik. Saat ini dokter sedang memeriksa keadaan nya.

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya Khun Sam.

"Keadaan nya sudah semakin membaik jadi hari ini juga sudah boleh pulang." Jawab sang dokter setelah selesai memeriksa keadaan Paman Mark.

"Tapi kondisi tubuh nya masih lemah jadi masih harus istirahat di rumah." Kata dokter lagi.

"Kalau begitu kami akan membawa nya pulang dan membiarkan beliau istirahat di rumah saja." Jawab Khun Sam.

"Baiklah, nanti saya akan meresepkan obat untuk tuan Mark." Kata dokter nya lagi kemudian dokter pun menuliskan resep obat yang nanti nya bisa di ambil.

"Terima kasih dok."

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu." Jawab dokter lalu
berpamitan.

"Paman, syukurlah Paman baik-baik saja." Kata Freen.

Si kembar Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang