Becky sangat bersemangat mendorong kursi roda milik Freen menuju mobil nya. Becky juga membantu istri nya untuk masuk ke dalam mobil. Setelah itu baru melipat kursi roda tersebut agar mudah untuk menyimpan nya di dalam mobil.
Becky pun berlari kecil menuju kemudi dan tersenyum saat menatap istri nya.
"Sayang, aku berharap setelah ini kamu bisa melupakan semua kesedihan mu." Batin Freen yang juga tersenyum saat menatap wajah suaminya yang terlihat berseri-seri sangat berbeda saat berhadapan dengan Daddy nya.
Becky mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Sesekali Becky melihat kearah istri nya begitu pun dengan Freen dan keduanya saling tersenyum.
"Pandangan nya fokus ke depan sayang." Perintah Freen.
Becky pun mengangguk. Perjalanan mereka masih lumayan jauh apalagi saat ini mereka terkena macet. Kalau tidak macet biasa nya hanya 2 jam 30 menit tapi karena mereka terkena
macet maka akan menjadi 3 jam lebih.Beberapa jam kemudian akhirnya mereka berdua pun sampai di tempat tersebut.
"Kita sudah sampai sayang." Kata Becky. Freen mengangguk.
Becky langsung memarkirkan mobil nya tapi sebelum membawa istri nya keluar, Becky terlebih dahulu mengeluarkan kursi roda nya. Setelah itu baru membuka pintu mobil untuk Freen.
Dengan perlahan Becky mengangkat tubuh Freen lalu menduduk kan nya di kursi roda kemudian mendorong kursi roda tersebut menuju ke tempat Mommy dan Kakak nya.
Hingga akhirnya mereka berdua sampai di mana Mommy dan Kakak nya berada.
"Apa disini?" Tanya Freen.
"Iya sayang." Jawab Becky.
Becky langsung berjongkok di depan foto Mommy dan Kakak nya bahkan pria itu tidak bisa lagi menahan air matanya dan mengalir begitu saja tanpa di minta.
"Hai Mommy, Hai Phi. Becbec datang menemui kalian tapi kali ini Becbec tidak datang sendiri lagi Mom, Phi. Becbec datang berdua bersama istri ku. Nama nya Freen, Mommy pasti sudah melihat menantu Mommy dari atas sana kan. Istri ku adalah malaikat ku Mom dan Istri ku juga penyelamatku." Kata Becky panjang lebar. Pria itu terus memuji istri nya di depan Mommy dan Kakak nya.
Freen hanya diam memandang kedua foto tersebut. Freen juga tidak bisa menahan air matanya dan lolos begitu saja.
Sejujur nya Freen bahkan sudah pernah datang kesini tapi saat itu status mereka berdua belum jelas jadi hari ini dia datang sebagai menantu dari keluarga Armstrong dan juga istri dari putra nya.
"Mommy, Phi. Kami pulang dulu ya. Nanti Becbec pasti akan datang melihat kalian lagi." Kata Becky setelah selesai menceritakan semua masalah nya.
"Ayo kita pulang sayang." Ajak Becky.
Freen hanya mengangguk saja.
"Mommy, Phi. Freen dan Becky pulang dulu ya. Nanti kami akan kembali ke sini lagi." Kata Freen kepada mertua dan Kakak dari suami nya.
Becky langsung mendorong kursi roda istri nya menuju mobil. Perhatian yang di berikan oleh suami nya itu sukses membuat Freen merasa terharu dan hati nya tersentuh. Tidak sia-sia dia menerima cinta Becky.
"Kenapa sejak tadi diam saja sayang?" Tanya Becky setelah sudah masuk ke dalam mobil.
Freen pun menatap ke arah suaminya.
"Tidak apa-apa sayang hanya kecapekan saja." Jawab Freen.
"Baiklah sekarang kita pulang ke rumah ya. Kamu tiduran saja dulu sayang."