Pagi hari Becky yang masih tidur pun di buat terkejut oleh istri nya yang tiba-tiba menangis kencang. Becky langsung bangun dan berlari ke arah istri nya lalu bertanya.
"Kamu kenapa sayang? Ada yang sakit?" Tanya Becky panik.
"Sayang, kamu jangan seperti pria itu ya." Kata Freen sambil sesenggukan.
"Hah? Maksud nya?" Tanya Becky bingung.
"Itu." Jawab Freen sambil menunjuk ke arah laptop nya.
Becky pun melihat ke arah yang di tunjuk oleh istri nya dan seketika Becky langsung menghela nafas panjang nya. Ternyata istri nya menangis hanya karena menonton drama tentang perselingkuhan.
Drama yang Freen nonton adalah seorang pria yang ketahuan selingkuh dengan wanita lain dan pria itu juga sering memukul istri nya yang sedang hamil karena sudah tidak sanggup untuk hidup bersama suami nya, istri nya pun memilih untuk bercerai.
Freen yang menonton adegan itu pun langsung menangis dan juga merasa kasihan dengan wanita itu. Becky yang memang memiliki banyak kesabaran dalam menghadapi mood istri nya yang sering berubah-ubah pun langsung membujuk nya.
Becky juga sudah tidak masuk ke kantor lagi, dia hanya akan bekerja di mansion sang nenek sambil menjaga istri nya yang kadang tidak bisa di prediksi.
"Tidak akan sayang karena aku sangat mencintaimu." Jawab Becky mencoba menenangkan istri nya.
"Sudah ya jangan menangis lagi." Bujuk Becky. Freen hanya
mengangguk sambil menghapus air mata nya."Ya sudah tidur dulu ya sayang. Aku turun kebawah sebentar."
Becky menghela nafas panjang nya. Istri nya itu kadang bisa tiba-tiba menjadi sangat manja kepada nya, kadang juga bisa tiba-tiba marah, kadang bisa juga tiba-tiba menangis sampai membuat Becky menjadi pusing dalam menghadapi mood ibu hamil.
"Sabar ya Nak, orang ngidam memang banyak maunya." Kata Sang Nenek saat Becky bercerita kepada Nenek nya tentang mood istri nya.
"Apa setiap wanita yang ngidam memang seperti itu, Nek?" Tanya Becky.
"Tidak semua sama Nak karena bawaan sang bayi pasti akan berbeda-beda." Jawab Sang Nenek.
"Dan kamu juga harus selalu ada di sampingnya ya." Kata Sang kakek.
"Iya Kakek, Becky juga tidak tega meninggalkan Freen dalam keadaan seperti ini dan untuk bekerja saja Becky sudah tidak bisa tenang Kek." Jawab Becky jujur.
"Lalu bagaimana dengan susu ibu hamil nya? Apa Freen sudah mau meminum nya?" Tanya Sang nenek.
"Sudah mau Nek tapi dia hanya ingin minum yang rasa vanila saja." Jawab Becky.
"Baguslah setidaknya masih ada nutrisi yang masuk ke dalam
tubuhnya, kalau sudah lewat trimester pertama perubahan nya akan kembali seperti biasa." Kata sang Nenek.Becky mempelajari semua tentang Ibu hamil dan juga kadang dia bertanya dengan dokter kandungan melalui online. Dia ingin menjadi suami siaga.
"Becky ke kamar dulu ya Kakek, Nenek." Pamit Becky.
"Pergilah Nak."
Becky pun bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamar mereka tapi belum masuk sudah terdengar suara dari dalam kamar yang sedang mencari keberadaan sang suami.
Becky segera berlari ke kamar.
"Ada apa sayang?" Tanya Becky setelah dia masuk ke dalam kamar.
"Sayang kamu dari mana saja? Jangan jauh-jauh ya di sini saja." Rengek nya.