40.

1.2K 79 7
                                    

Setelah selesai memakai pakaian nya Becky pun mengajak istri nya untuk duduk di taman belakang mansion.

Beberapa menit kemudian tiba-tiba pelayan nya datang sambil membawakan cemilan dan minuman kesukaan Nona muda nya.

"Ini Nona, bibi bawakan kue dan minuman untuk Nona." Kata pelayan nya.

"Terima kasih ya Bi. Bibi tahu saja kalau Freen lagi lapar."

"Sama-sama Nona." Jawab sang pelayan lalu pergi.

Sedangkan Becky tidak bisa berkata apapun lagi saat melihat istrinya makan begitu banyak hingga membuat tubuh istri nya semakin berisi dan juga berat badan Freen naik drastis.

"Sayang, lihatlah aku semakin gendut." Manja Freen.

"Apa kamu akan cari wanita lain karena tubuhku gendut?" Tanya Freen lagi.

"Hahaha kamu aneh sayang. Tidak mungkin aku mencari wanita lain karena sekarang aku sudah memiliki istri yang sempurna seperti kamu jadi tidak mungkin aku mencari wanita lain dan juga aku lebih suka dan senang melihatmu seperti ini. Makan apapun yang kamu suka daripada awal-awal kamu tidak mau makan membuat aku susah dan takut." Jawab Becky panjang lebar.

"Awas saja kalau kamu berani cari wanita lain. Di saat itu juga burung mu akan terbang dari sarang nya." Ancam Freen.

Becky langsung menatap Freen dan ekspresi nya terlihat ngeri dengan ancaman istri nya itu.

"Sayang, apa kamu tidak ada kerjaan dari kantor yang harus di selesaikan?" Tanya Freen.

"Belum ada sayang tapi kalau memang ada pasti Richie akan mengantarkan berkas ke sini." Jawab Becky.

Setelah merasa cukup berada di taman, Becky pun mengajak istri nya untuk kembali beristirahat di dalam kamar.

"Baiklah sayang sekarang kita kembali ke kamar ya karena kamu juga harus istirahat lagi." Kata Becky dan Freen hanya mengangguk.

Becky membantu istri nya untuk berjalan menuju kamar mereka yang sekarang berada di bawah karena kini kedua pasangan itu sudah pindah kamar menjadi di bawah karena Becky tidak mau istri nya capek harus naik ke lantai atas lagi.

Setelah sampai di kamar Freen langsung berbaring di kasur begitupun dengan suami nya yang ikut berbaring di samping istri nya sambil memeluk Freen. Becky mengelus perut Freen dengan sangat lembut hingga membuat nya merasa tenang dan tertidur di pelukan suaminya.

Becky kemudian mengecup kening dan juga bibir Freen dengan lembut lalu ikut tidur tapi baru saja ingin menutup mata nya tiba-tiba pintu kamar mereka di ketuk Becky dengan terpaksa
bangun dan membuka pintu.

"Ada apa bi?" Tanya Becky.

"Itu ada tamu, Tuan." Jawab nya.

Becky pun segera keluar untuk menemui tamu yang disebut oleh pelayan.

"Kenapa kamu lama sekali?" Tanya Becky saat sudah berada di ruang tamu.

"Maafkan saya bos tadi sibuk banget sampai lupa sama berkas ini." Jawab Richie. Jujur pekerjaan Richie semakin banyak semenjak bos nya tidak ada di kantor.

"Hmmm, baiklah. Tolong segera carikan satu lagi asisten untuk
membantumu dan ingat jangan asisten perempuan." Kata Becky sambil menegaskan.

"Baik bos dan besok aku akan membuka lowongan pekerjaan untuk posisi itu." Jawab Richie senang.

"Berkas ini penting, tidak?" Tanya Becky untuk memastikan berkas tersebut.

"Sangat penting bos karena besok pagi berkas itu sudah harus di berikan kepada klien." Jawab nya lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si kembar Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang