Note :
Aku lupa bilang pas chapter kemarin bagian diary sakura itu nyeritain tentang kisah Sakura sama Sasuke era Shinobi yaa, itu aku persingkat biar ngga kepanjangan.. aku ambil point² pentingnya aja^^Selamat membaca~ 💝
•••
Sakura sedang tidur terlentang sendirian di kasurnya, Sasuke dan Itachi sudah kembali ke mansion uchiha, sedangkan Sasori dia sedang pergi kencan dengan kekasih ke-sekian nya.
Pikiran sakura saat ini sedang melalang buana, dia kembali membaca buku harian itu. Jadi seperti ini kisah dunia Shinobi di masa depan, pikirnya kalut.
Dia sempat tidak percaya bahwa dunia Shinobi sudah berakhir di masa depan. Tidak ada kedamaian, tapi setelah semua itu hancur ternyata era modern yang tidak ada shinobinya juga tidak buruk.
Sakura kembali mengambil buku harian itu dan membacanya. "Kalau ku lihat dari apa yang tertulis di buku ini memang benar semua pernah ku alami. Pertemuan ku dengan Sasuke-kun di masa akademi, terbentuknya tim 7, melawan zabuza dan haku, begitupun dengan ujian chunin" gumamnya pelan.
Lalu ketika netranya bergulir ke halaman selanjutnya dia baru menyadari satu hal "APA??!!! SASUKE-KUN PERNAH MENCIUM KU WAKTU MAU MENINGGALKAN DESA?!!!" Sakura berteriak kencang, sembari bangkit dari tidurannya menjadi duduk dan memelototi tulisan di buku harian itu.
"JA-JAJADI CIUMAN KEMARIN DI LAPANGAN BASKET ITU! CIUMAN KEDUA KITA?!!! SHANNARO" inner sakura berteriak girang, apa dia sedang lupa bahwa dia masih demam?.
"Aku tidak percaya ini, tapi kenapa Sasuke-kun waktu meninggalkan desa menciumku sembari menangis?" Dia juga nampak bingung dengan kejadian beberapa tahun silam "tapi jika ku pikirkan lagi, aku ketika terbangun memang berada di bangku taman, apa Sasuke-kun yang memindahkan ku waktu membuatku pingsan?" Pikiran sakura menerawang mengigat kenangan itu. Ternyata Sasuke-kun cukup memperhatikan ku, shannaro~yoo, sakura merona tipis, hatinya menghangat ketika tau akan fakta ini.
Dia kembali membaca buku itu sembari tersenyum tipis. "Penyerangan pain, Jiraiya sensei mati, kasihan sekali Naruto. Dia pasti sedih nanti ketika tahu gurunya mati. Sasuke-kun berhasil membunuh Itachi." Raut wajah sakura seketika sendu. Dia merasa sakit ketika tau kedua temannya akan mengalami hal yang berat di masa depan. "Semoga kamu tidak menyesali tindakanmu Sasuke-kun, aku tahu kamu pasti juga sedih karena harus membunuh kakak tersayang mu" sakura kini mengerti bagaimana hadirnya sesosok kakak, dia jadi sedikit tidak rela bila nanti jika sudah kembali dia harus meninggalkan Sasori.
"Perang ya . . . Bangkitnya Madara yang menjadi wadah Kaguya, dan munculnya kekuatan baru milik Naruto dan Sasuke-kun. Mereka mewarisi darah dari reinkarnasi ashura dan indra. Lalu aku memiliki byakugou, rupanya aku telah bekerja keras di masa depan. Aku tidak akan bersembunyi lagi di punggung kalian berdua, Naruto Sasuke-kun." Ternyata membaca buku harian ini membuat emosinya naik turun tidak beraturan.
"HEEEEE.. ANAK? AKU MEMILIKI ANAK BERSAMA SASUKE-KUN!! AKU . . . AKU TIDAK PERCAYA INI . . . SHANNARO, ANAK PEREMPUAN CANTIK!!! AKU BERHASIL MENIKAH DENGAN SASUKE-KUN KYAAAAAAA" Wajah sakura sudah memerah seperti kepiting rebus. Dia memukul mukul kasur secara brutal dengan perasaan bahagia menyelimuti nya.
Drrrrt drrrrt.
Ponselnya bergetar, dia mengambil ponsel itu dengan ekspresi senang masih terlihat jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel to Another Universe || SasuSaku
FanfictionDi sebuah hutan yang jauh dari daerah Konoha tiba tiba muncul suatu ledakan dahsyat, ledakan itu bersinar dengan sangat terang bagi siapapun yang melihatnya. Anehnya hanya 2 sejoli yang bisa melihat cahaya itu dan terkena dampaknya. 2 orang itu adal...