Bab 6 : Rencana

501 72 11
                                    

Saat ini sedang berlangsung waktu jam istirahat. Setelah menikmati acara tidur nya tadi di kelas, sakura pun pergi ke kantin dengan ino dan Hinata.

Sebelum meninggalkan kelas tadi dirinya sempat pamit kepada Sasuke yang sedang asik memainkan ponselnya, mungkin Sasuke sedang mencoba untuk mempelajari cara memakai ponsel?.

Sedangkan sakura sendiri dia sudah bisa memakai ponselnya, karena kemarin sore setelah acara di marahi oleh ibunya. Sakura dan Sasori langsung tancap gas membeli ponsel baru untuk sakura, dan Sasori sudah mengajarkan bagaimana cara memakai ponsel dengan alibi "niisan aku tidak tahu ponsel yang ini bagaimana cara pakainya, bisa jadi berbeda dengan ponselku yang dahulu" . Berkilah sedikit tidak masalah bukan?

Mereka saat ini tengah menikmati makan siang sembari berbincang di kantin sekolah, "Hinata bagaimana tadi kau duduk dengan Naruto" goda sakura.

Hinata yang di sebut namanya pun merona merah dan menjawab dengan terbata "aa-aaku senang, a-akhirnya b- bisa duduk dengan Na-naruto Kun" sembari menautkan kedua jari tangan nya.

"Kau terlihat sangat jelas menyukai nya Hinata, aku pun juga cukup senang karna bisa duduk bersama sai. Kyaaa" itu memekik senang, kedua tangannya menopang di pipinya yang merona merah.

"Tapi kulihat kau duduk dengan pangeran sekolah ya jidat, bagaimana dengan mu? Ku lihat terakhir kali kau mengajak Sasuke-kun bertemu di gudang sekolah, apa yang sedang kalian lakukan saat itu" ino mulai menggoda sakura.

Sakura pun terkejut mendengar perkataan ino barusan, tidak dia bukan terkejut bahwa ino tengah menggoda dirinya yang duduk bersama Sasuke, tapi dia terkejut ketika ino bilang bahwa beberapa hari yang lalu dirinya dan Sasuke bertemu di gudang. Bukan kah dirinya dan Sasuke ketika terbangun juga sedang berada di sana?

Dia ingin menanyai lebih lanjut, tapi terlalu takut mengundang kecurigaan mereka, apalagi ino dan Hinata ini orang yang bertipe peka terhadap suasana.

Akhirnya sakura hanya menjawab "tentu saja aku senang, siapa yang bisa menolak duduk bersama Sasuke-kun? Bahkan kau pun sendiri juga menyukainya kan pig" todongnya.

"Yahh aku memang menyukai nya, tapi setelah dia menolak ku kupikir aku ingin beralih ke pria lain. Dia terlalu dingin untuk ku dekati" saut Ino setelah menyeruput es jeruknya.

"Ss-ssakura Chan, kamu s-spertinya terlihat d-dekat dengan Ss-sasuke Kun ya" Hinata bertanya dengan suara pelannya yang sangat halus.

"Ahaha tidak juga Hinata, tapi aku memang menyukai Sasuke-kun" sakura menjawab dengan senang.

"Oh iya ngomong-ngomong jidat, bagaimana jika kau menambahkan ekskul mu! Ayolah bantu aku, kau kan baru masuk 1 ekskul. anggota cheers ku kekurangan member, Hinata saja akhirnya ikut bergabung" ketika ingat akan sesuatu ino pun mengajak sakura agar masuk ke anggota cheers nya.

"Ekskul? Memang aku ikut apa?" Sakura bingung.

"Sebelumnya kau ikut ekskul judo, kau ini seorang gadis tapi kenapa memilih seni bela diri" gerutu Ino.

Sakura pun paham, namun dia belum pernah mengikuti cheers? Apa haruskah dirinya mencoba?

"Tapi pig, aku takut jadwalku bentrok" jawab sakura sedikit menolak halus.

"T-tidak sakura chan, jadwal judo mu h-hanya 1 hari di hari Rabu s-saja" Hinata ikut menimpali.

"Nah kau benar Hinata, ayolah jidat bantu aku yaa. Ketua cheers kita baik kok dia Izumi neesan, kekasih dari kakak Sasuke-kun" ino mulai merayu sakura, sembari menunjukkan mata berbinar nya

Kekasih dari kakak Sasuke-kun? Itachi nii memiliki kekasih disini?

Sakura yang bingung dan penasaran pun akhirnya hanya bisa menggangguk pasrah "baiklah, tapi ajari aku !! Aku belum pernah mengikuti cheers"

Travel to Another Universe || SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang