Bab 26 : Serangan Awal

282 33 41
                                    

"jadi bagaimana? Kau sudah memberitahu para anggota kita?"

"Maksudmu Akatsuki?"

"Hn"

"Sudah. Tapi kau serius mempercayakan hal ini kepada mereka dan ikut andil juga? Aku sedikit ragu"

Sasori ragu dengan saran Itachi yang mengikut sertakan para anggota Akatsuki untuk membantu mereka dalam pencarian zetsu putih.

"Entah. Tapi jika hanya sedikit orang kita bisa kalah jumlah" kata Itachi.

Mereka berdua terlihat sedang berbincang dengan serius, Sasori dan Itachi sudah memberitahu rencana mereka ke anggota Akatsuki agar bisa membantu dalam penyergapan zetsu nanti.

Sebagai antisipasi apabila mereka kalah jumlah. Sebenarnya Itachi juga sedikit ragu, tapi jika mereka terus ragu yang ada nyawa adik adik mereka yang terancam. Itachi juga sama memiliki firasat buruk lain tentang anggota mereka sendiri. Maka dari itu Itachi sudah mempersiapkan Plan B yang hanya dia sendiri yang mengetahui nya.

Netra hazel Sasori mengarah pada lelaki berambut kuning jabrik sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka, lalu dia menoel bahu Itachi pelan.

"Hei, kau sendiri sudah berbicara dengan dia belum?" Tunjuk Sasori pada lelaki berambut kuning yang berjalan di depan mereka dengan tampang bodoh.

"Aa, Naruto. Belum, baru akan ku bicarakan sekarang. Kau bantu aku" lalu Itachi menarik dasi yang di pakai Sasori agar pria itu mengikuti langkahnya.

"Kau pikir aku anjing. Lepas sialan"

~

Di depan sana Naruto melihat Itachi dan temannya yang bersurai merah datang menghampiri dirinya yang baru saja menginjakkan kaki di latar sekolahnya.

"Itachi?"

Dahi Naruto mengkerut bingung, kenapa kakak Sasuke datang menghampiri dirinya? Apa ada hal penting yang terjadi?

"Naruto" sapa Itachi ketika sudah sampai di depannya.

"Ada apa?" Tanya Naruto bingung.

"Ada hal yang mau ku bicarakan denganmu, secara 6 mata"

Naruto melihat dari raut wajah keduanya yang tampak serius, apakah ada masalah? Seperti nya ini masalah yang serius, pikirnya.

"Mari ikut kami. Tapi sebelumnya itu perkenalkan ini Sasori temanku, dan dia kakak dari sakura."

"APA? KAKAK SAKURA CHAN?"

"KAKAK MAAFKAN AKU JIKA AKU PUNYA SALAH KEPADA SAKURA CHAN!!"

Naruto yang mendengar pria dia hadapan nya ini adalah kakak dari sakura sontak panas dingin. Apa aku akan di labrak? Tunggu. Tapi aku kan tidak mengapa apakan sakura Chan, dalam hati Naruto berkata seperti itu.

"Sstt, dia kenapa?" Bisik Sasori di telinga Itachi heran melihat lelaki itu tiba tiba ber-ojigi di hadapannya lalu meminta maaf.

"MAAF KAK, TAPI AKU TIDAK MENGAPA APAKAN SAKURA CHAN! TEME LAH YANG MENGAMBIL KESEMPATAN UNTUK MENCIUM SAKURA CHAN!"

Telinga Sasori seketika panas ketika mendengar kata cium yang di lontarkan lelaki jabrik di hadapannya ini.

"Cium? Siapa yang mencium adikku? Dan siapa teme?"

Itachi ikut panas dingin mendengar nada datar dan aura membunuh yang menguar dari sampingnya. Si bodoh ini kenapa tidak disaring dulu sih, gerutu nya.

GLEK

Naruto menelan Saliva dengan kasar, oh tidak apakah ini riwayatnya?

"Ekhmm.. bagaimana kalau sekarang kita membicarakan hal penting dulu. Ayo Sasori, ini menyangkut kehidupan kita semua"

Travel to Another Universe || SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang