Pagi ini di mansion uchiha terlihat Sasuke sedang terburu buru memakai seragam dan ransel sekolahnya.
Sejenak dia melirik ke kotak navy di atas nakas samping ranjang, membuka kotak itu, lalu Sasuke mengambil kalung berliontin lambang uchiha yang di kelilingi bunga sakura itu.
Menggenggam erat kalung nya kemudian Sasuke mulai melingkarkan kalung itu di lehernya, dia menatap ke arah cermin, di tatapnya kalung yang melingkar di lehernya.
Ku harap masalah ini cepat terselesaikan.
Dia langsung bergegas keluar dari kamarnya dan berjalan ke depan, melewati ruang makan yang sudah di tempati ibu dan ayahnya.
"Sasuke-kun, tidak sarapan dulu?" Ibunya bertanya karna bingung melihat anak bungsunya nampak seperti terburu buru.
"Nanti saja kaasan" teriak Sasuke yang sudah berada di garasi mobilnya.
"Anak itu kenapa terburu buru, tadi Itachi juga sama. Ada apa dengan mereka?" Mikoto mengernyit bingung.
"Biarkan saja, mungkin mereka ada keperluan sesuatu di sekolahnya"
"Begitu ya. Baiklah anata, kau ingin kopi atau sarapan dulu" mikoto bertanya sembari tersenyum manis kepada suaminya, fugaku.
"Hn, apa saja"
•••
Berbeda dengan Sasuke, pagi ini sakura terlihat lemas, wajahnya pucat, suhu tubuhnya memanas. Mungkin efek mimpinya semalam tadi.
"Sebaiknya kau tidak sekolah dulu saki" Sasori mengompres dahi adiknya saat ini yang sedang terbaring lemah di ranjang.
"Tidak niisan, aku harus bertemu Sasuke-kun" sahut sakura lemah.
Sasori menghela nafas lelah, sebenarnya sejak semalam dia ingin bertanya sesuatu pada adiknya, namun ketika melihat adiknya bermimpi buruk lagi dia urung untuk bertanya.
"Niisan, aku ingin bertanya kepadamu" kata sakura tiba tiba, melirikkan matanya ke arah Sasori.
"Tanya apa saki?"
"Kau tahu apa ada sesuatu yang terjadi pada diriku?"
Sasori terkejut, namun dia masih tetap berusaha menyembunyikan sesuatu.
"Maksudmu bagaimana saki?"
"Aku bermimpi, kau tahu apa yang sekarang sedang terjadi kepadaku. Dan Sasuke-kun" lanjutnya dalam hati.
"....." Sasori diam.
"Aku ingin jujur padamu, aku bukanlah sakura adikmu"
"Aa, aku sudah tahu"
Kini giliran sakura yang terkejut, bagaimana bisa? Apa benar Sasori tahu kejadian sebenarnya yang sedang terjadi padanya ini?
"Bagaimana bisa? Sejak kapan?" Suara sakura bergetar.
"Ceritanya panjang, intinya aku sudah tahu sejak ponselmu ganti yang baru. awalnya aku ragu, namun ketika melihat sifat mu yang berbeda, aku jadi yakin. Dan dugaanku benar. aku tahu sesuatu tapi tidak sedetail itu."
"Tapi biarpun begitu, kau tetaplah sakura adikku. Meskipun saat ini kau hanya reinkarnasi dari diri adikku. Aku akan membantumu bila kau ingin kembali, tapi berjanjilah satu hal padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel to Another Universe || SasuSaku
FanficDi sebuah hutan yang jauh dari daerah Konoha tiba tiba muncul suatu ledakan dahsyat, ledakan itu bersinar dengan sangat terang bagi siapapun yang melihatnya. Anehnya hanya 2 sejoli yang bisa melihat cahaya itu dan terkena dampaknya. 2 orang itu adal...