Setelah tadi Sasori dan juga Itachi memberitahu dirinya tentang kondisi Sasuke, saat ini juga sakura langsung meminta untuk segera di antar ke mansion uchiha.
"Sakura, aku butuh bantuan mu. Kumohon sadarkanlah Sasuke, dia tidak sadarkan diri setelah bertemu bawahan zetsu"
Begitulah tadi ketika Itachi meminta padanya agar mau datang ke mansion uchiha.
Sekarang sakura telah berada di depan pintu kamar milik lelaki yang dia cintai itu, sempat ada keraguan di hatinya, apakah aku bisa membuatnya sadar? Begitu pikirnya.
Lalu pundaknya di tepuk pelan oleh mikoto. Wanita paruh baya itu tersenyum memandangi nya dengan lembut dan penuh permohonan kepada sakura, agar bisa meyakinkan gadis itu.
"Kau bisa sakura-chan. Kaasan percaya padamu, Itachi sudah bilang semuanya kepada kaasan. Terimakasih banyak ya sudah menjaga putra kaasan dari mana pun dirinya berasal dan juga mencintainya dengan tulus." Ucapnya.
Memang tadi sebelum Itachi menjemput Sasori dia sudah kembali dahulu ke mansion untuk mengecek kondisi Sasuke yang pingsan lalu dia menjelaskan apa yang dia ketahui tentang Sasuke yang melakukan perjalanan waktu kepada kedua orangtuanya dan juga Izumi.
Sakura terenyuh mendengar pengakuan dari mikoto, jika saja bibi mikoto masih hidup di zamannya pasti Sasuke tidak akan seterpuruk itu tenggelam dalam kegelapan.
Hati sakura menghangat, dia meyakinkan kembali dirinya agar bisa membawa Sasuke sadar dari pengaruh chakra zetsu itu.
"Terimakasih banyak mikoto kaasan, i-itu bukan masalah hehe.. aku selalu ingin berada di sisinya walau dia selalu menolak ku, aku ingin Sasuke-kun tidak kembali tenggelam dalam kegelapan di masa ku. Terimakasih banyak kaasan sudah mau menerima Sasuke-kun walau dia bukan berada di masa ini" sakura menunduk dengan linangan air mata sedikit merembes keluar dari emerald hijau nya.
Mikoto bergerak memeluk gadis pinkette itu, "kau ini bicara apa sayang, tentu saja aku akan menerima anak anak ku yang berasal dari dimensi lain. Karena ikatan ibu dan anak akan selalu terhubung Sakura Chan. Sasuke sangat beruntung ya bisa di cintai olehmu. Baiklah sekarang ayo masuk, aku percaya padamu" mikoto lalu melepas pelukannya, meraih wajah lebam sakura yang sudah di obati Izumi tadi lalu mengelusnya lembut.
Setelah perasaan nya membaik sakura segera membuka pintu, dia melihat dari tempatnya Sasuke sedang berbaring di ranjang dengan peluh membasahi wajahnya.
"Sasuke-kun"
Sakura berlalu masuk ke dalam, mikoto yang melihat dari ambang pintu menatap dalam mereka berdua.
Ikatan cinta kalian sangat erat ya. Sakura, apa kamu sadar bahwa sebenarnya anakku lah yang selalu menyukai mu duluan.
•••
Sakura duduk di kursi samping ranjang Sasuke, kedua jari tangan lentiknya menggenggam tangan besar Sasuke. Tangan lelaki itu terasa sedikit hangat berbeda dari suhu biasanya.
"Kenapa kau bisa jadi seperti ini Sasuke-kun."
Sakura memandangi wajah tampan bak dewa Yunani itu. Tidak ada yang berubah dari fitur wajah Sasuke, mereka terlihat sama seperti sasuke yang juga berasal dari dunia Shinobi. Sakura menyeka peluh di dahi lelaki raven itu dengan sapu tangan yang dia bawa.
Dilihat nya dahi lelaki itu mengernyit pelan, sepertinya dia seperti sedang bermimpi? Apaksh mimpi buruk? Sakura semakin erat menggenggam tangan besar Sasuke.
Andai dirinya bisa menggunakan ninjutsu medis, maka sedari tadi sakura sudah mengalirkan chakra hangatnya kepada Sasuke. Tapi sekarang bahkan dirinya terlempar ke masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel to Another Universe || SasuSaku
FanfictionDi sebuah hutan yang jauh dari daerah Konoha tiba tiba muncul suatu ledakan dahsyat, ledakan itu bersinar dengan sangat terang bagi siapapun yang melihatnya. Anehnya hanya 2 sejoli yang bisa melihat cahaya itu dan terkena dampaknya. 2 orang itu adal...