Travel to Another Universe || SasuSaku

Bab 7 : Keseharian di Sekolah

Saat ini sudah memasuki hari ke 5 dirinya dan Sasuke terjebak di masa modern ini. Sejauh ini mereka berdua belum mendapatkan petunjuk apapun yang bisa membantu mereka untuk kembali ke era Shinobi.

Keseharian nya di sekolah pun berjalan lancar, dirinya sudah mulai bisa beradaptasi di sini. Bahkan 2 hari yang lalu pun dirinya sudah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler nya, yaitu judo.

Ternyata selain dirinya, Naruto dan Sasuke pun mengikuti ekskul itu. Cukup membantu dengan kehadiran si bodoh Naruto itu, karena mereka berdua sama sekali belum pernah mengetahui tentang judo. Dengan memakai banyak alasan dan beruntunglah karena kapasitas otak Naruto yang tidak terlalu pintar itu mereka bisa terbebas dari keanehan cara pandang orang lain terhadap mereka berdua, sakura dan Sasuke. Dua orang yang terjebak pada masa modern ini.

Saat ini sakura tengah berada di ruang pergantian pakaian wanita. Hari ini dirinya ada jadwal latihan cheerleader bersama ino dan teman temannya yang lain.

Dirinya tengah memandangi seragam cheerleader itu. Baju tanpa lengan berwarna merah dan putih dengan potongan crop di bagian perut dan pinggang nya beserta rok putih lipit berwarna putih dengan garis merah membentang di ujung roknya.

Terlihat cantik namun sedikit terbuka, sekilas terlihat seperti pakaian sakura pada masa Shinobi dulu. Dirinya yang sudah terbiasa memakai baju seperti itu pun nampak acuh, berbeda dengan Hinata yang terlihat tidak nyaman dengan seragam itu karena dia terus menerus menarik roknya ke bawah agar tidak terlalu tertampang paha putihnya.

Ino yang sudah siap dengan seragam nya pun menghampiri sakura, "cepat ganti bajumu jidat. Hari ini aku akan mengajari kau dan Hinata bagaimana cara menggaet para lelaki dengan seragam manis ini" ucapnya sembari mengedipkan mata terlihat centil lalu berlalu pergi bersama tenten dan teman temannya yang lain keluar dari ruangan itu.

Menyisakan hanya sakura dan Hinata yang berada di dalam ruangan. Akhirnya sakura pun mulai melepaskan seragam sekolah nya dan mengganti nya dengan seragam cheerleader itu. Setelah selesai memakai baju seragam cheerleader sakura pun mengikat pinggiran rambutnya ke belakang dan memakai jepitan pita berwarna merah di kunciran itu, rambutnya yang tergerai dengan poni tipis di jidatnya membuat dirinya menjadi terlihat sangat cantik dan manis di saat yang bersamaan.

"Ss-ssakura Chan, dirimu terlihat sangat c-cantik skali" Hinata yang melihat penampilan sakura terbalut seragam itu berdecak kagum.

"Terima kasih Hinata, kau juga nampak manis dengan seragam itu." Balas sakura memuji Hinata. Hinata pun tersipu malu "tt-tidak sakura chan, a-aku tidak nyaman m-memakai pakaian ini" jawabnya.

"Eh, kenapa?"

"Pakaian ini s-sedikit terbuka, dan aa-aku tidak percaya diri d-dengan dada ku" jawab Hinata malu dengan pipi yang merona merah.

Sakura yang mendengar itu sedikit sweatdrop. Lalu apakabar dengan milikku, gumam sakura dalam hati, dengan perempatan siku siku muncul di dahinya.

Hinata terlihat tidak percaya diri memakai seragam itu karna dirinya yang tidak terbiasa memakai pakaian terbuka dan juga karna dadanya yang terlihat besar. Biarpun wajah Hinata terlihat imut namun payudara nya justru besar bahkan lebih besar dari milik ino. Sehingga itu membuat dirinya takut dan malu ketika memakai pakaian terbuka seperti ini.

Sedangkan sakura sendiri, dia terlihat iri dengan dadanya karna miliknya tidak sebesar ino dan Hinata. Tidak, bukan karena miliknya rata. Miliknya hanya terlihat kecil saja, berbeda dengan milik ino dan Hinata.

"Tidak apa apa Hinata, percaya kepada ku kau terlihat manis dengan pakaian ini. Lebih percaya diri lah" sakura pun akhirnya mulai memberikan sedikit dukungan agar Hinata bisa percaya diri dengan penampilannya.