Sasuke terbangun di tempat yang sunyi. Dia membuka kedua kelopak matanya perlahan, cahaya menyilaukan mulai memasuki netranya.
Sasuke bangkit berdiri, dia memandangi sekitarnya namun di sekeliling nya hanya terdapat ruang hampa saja. Dirinya seperti dimasukkan kedalam kotak berwarna putih yang tidak ada ujungnya.
Dia mulai melangkah di lantai yang penuh genangan air itu. Air itu hanya membasahi telapak kakinya semata kaki.
"Dimana ini?" Pikirnya.
Terakhir yang dia ingat dirinya masih berada di kantor uchiha tadi. Kenapa sekarang tiba tiba ada disini?
Sasuke berhenti melangkah, percuma saja. Ternyata benar memang ini ruang hampa yang tidak ada ujungnya. Karena sedari tadi Sasuke melangkah dia tidak menemukan ujung ataupun celah dari dinding dinding putih ini.
"Apa aku sudah mati?" Batinnya.
Karena penasaran Sasuke mulai melukai tangannya, memastikan bahwa dia sudah mati atau belum.
"Arggh, sssh" cicitnya sedikit mendesah sakit saat ia melukai tangannya hingga darah keluar dari sana.
Ini terasa sakit, jadi dia belum mati? Lalu dia sekarang sedang berada di tempat mana lagi? Sasuke tidak melihat siapapun ada di sini sejak tadi.
"Hei kau, orang bodoh.. kenapa kau melukai dirimu sendiri" saut tiba tiba seseorang dari arah belakang nya.
Sasuke membalikkan tubuhnya ke belakang, ekspresi terkejut tampak samar berada di wajahnya.
Beberapa langkah jauh di hadapannya ada seorang lelaki. Tapi Sasuke merasa aneh, kenapa suara lelaki itu mirip dengan suaranya. Lalu siapa dia? Di tempatnya Sasuke segera mengambil ancang-ancang posisi siaga, dia tidak boleh lengah bukan jika ada musuh di hadapannya. Mungkin saja ini genjutsu. Tunggu, bukankah dia berada di era modern? Apakah ada genjutsu juga di dunia ini?
Karena terhalang jarak pandang yang cukup jauh, pria yang tadi mengatai Sasuke bodoh melangkah mendekat.
"Ini bukan genjutsu seperti yang kau pikirkan, santai saja" ucap lelaki itu lagi seolah bisa membaca pikiran Sasuke saat ini.
"Siapa kau" ucap Sasuke
Tapi lelaki itu tidak menjawab, dia masih melangkah perlahan mendekati Sasuke. Siluet lelaki itu kian lama kian mendekat, dari gelap perlahan lahan memunculkan postur dan bentuk tubuhnya.
Setelah pria itu sudah cukup dekat dari posisi Sasuke. Sasuke mulai terkejut.
"Apa, tidak mungkin" suara Sasuke bergetar ketika mengucapkan kalimat itu.
Di hadapan nya saat ini berdirilah sesosok pria dengan proporsi tubuh, siluet wajah, bentuk rambut dan juga jenis suara nya yang sama persis seperti Sasuke.
"Halo bung, kita akhirnya bertemu" ucap lelaki yang sama persis, bukan. Lelaki ini bahkan 100% seperti kembaran Sasuke!!
•••
"SAKI, KAU BAIK BAIK SAJA?" Ucap lantang Sasori. Suaranya memenuhi penjuru rumah Izumi.
Ketika mobil Itachi mulai memasuki parkiran rumah milik Izumi, Sasori langsung keluar dengan tergesa tanpa memedulikan Itachi yang masih memarkirkan mobilnya di garasi milik kekasihnya.
"Sasori diamlah, suaramu memenuhi seluruh rumahku. sakura baik baik saja dia baru sadar sekarang" Izumi keluar dari kamar tempat sakura berbaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel to Another Universe || SasuSaku
FanfictionDi sebuah hutan yang jauh dari daerah Konoha tiba tiba muncul suatu ledakan dahsyat, ledakan itu bersinar dengan sangat terang bagi siapapun yang melihatnya. Anehnya hanya 2 sejoli yang bisa melihat cahaya itu dan terkena dampaknya. 2 orang itu adal...