part.25

127 4 0
                                    

Hari ini.
Terlihat Jennie yg sedang berada di butik miliknya.iya  sedang melihat lihat butik miliknya.

"Nanti jika klien smalam datang? Kamu lihat kan saja motif baju yg sudah  saya siap kan tadi kepada mereka"ujar Jennie kepada karyawan
Yg bekerja di butiknya itu.

"Baik buk"angguk karyawan itu.

Saat sedang asik mengobrol tiba tiba hp Jennie berdering.

Lalu iya mengambil hp nya dari dalam tas Chanel nya itu lalu melihat nama yg menghubunginya itu.

Dan Jennie pun mengangkatnya.

"Hallo "ucap Jennie dari sembrang sana.

"Hallo sayang?"ujar tehyung dari sebrang sana.

"Kau dimana apa kau  di butik"ujar tehyung.

"Ya? Aku sedang berada di butik sekarang?....tapi ini aku ingin kembali pulang"ujar Jennie.
Karna memang iy ingin pulang skarang.

"Kau ingin pulang?...baik lah kau tunggu di sana aku akan menjemput mu"ujar tehyung.

"Tidak ush aku pulang bersama shopir saja"ujar Jennie.

"Kenapa apa kau menolak? Kau tidak ingin aku menjemput mu"ujar tehyung.

"Bukan begitu?...aku tidak mau karna aku kesini tadi bersama shopir ku?..lagi pula kan kau sibuk bekerja ujar Jennie.
Bukan Jennie menolak tawaran tehyung tapi.iya tidak mau mengganggu tehyung yg sedang bekerja.

"Tenang saja sayang?hari ini aku pulang cepat?....makanya aku ingin menjemput mu"ujar tehyung.

"Lalu bagai mana dengan supir ku"ujar Jennie.

"Itu mudah kau suruh saja pulang duluan?"ujar tehyung.

"Kalo gitu kau tunggu aku disana ya?aku akan datang menjemput mu"ujar tehyung mematikan televon ya .

Stelah habis manelvon dengan Jennie.tehyung pun bangkit dari duduknya,untuk menjemput Jennie.

Sedangkan Jennie kini sedang berada didalam butik menunggu tehyung.

Dan shopir Jennie telah pulang karna Jennie tadi telah menyuruh nya karna iya akan pulang bersama tehyung.

Stelah beberapa menit menunggu akhir nya tehyung pun datang.

"Sayang"ujar tehyung ketika keluar dari mobil dan menghampiri Jennie.

Lalu tehyung pun mencium puncak kepala Jennie dan memeluknya sebentar.

"Anggi? Aku pergi pulang dulu ya?
Nanti kalo ada sesuatu atau apa apa kamu kabari aku aja"ujar Jennie pamit kepada karyawan nya itu.

"Baik buk"angguk Anggi paham.

"Ayo"ajak tehyung dengan memegang tangan jennie.lalu mereka pun pergi dari butik Jennie.

Didalam mobil.

"Bagai mana di kantor"ujar Jennie dengan menatap tehyung yg sedang menyetir.

"Ya begitu lah?semua baik baik saja dan berjalan lancar"ujartehyung dengan senyum.lalu mengambil tangan Jennie sebelah untuk iya genggam.

"Aku sangat merindukan mu"ujar tehyung mencium tangan Jennie.

"Gombal"ujar Jennie.

"Apa di butik tadi semua baik"ujar tehyung.

"Hm? Baik semua baik dan lancar"ujar Jennie tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu tehyung.

Lalu tehyung pun mencium puncak kepala Jennie,dan kedua pipi Jennie dan turun ke bawah bibir Jennie.

"Geli"ujar Jennie memukul lengan tehyung karna merasa geli dengan ciuman tehyung.sedangkan tehyung hanya terkekeh.

Stelah beberapa menit mereka pun sampai didepan sekolah minji.

Dan terlihat minji yg sedang berdiri menunggu jemputan dan di temani oleh temanya.

Minji pun melihat mobil Daddy nga yg sedang berada di depan gerbang lalu iya pun menghampirinya.

"Aku duluan ya"ujar minji kepada teman ya itu lalu pergi.

"Daddy Momy"ujar minji ketika melihat kedua orng tuanya yg sedang menunggunya.

Lalu minji pun memeluk kedua orng tuanya itu.

"Lama nggak"ujar jennie.lalu mencium puncak kepala minji begitu pun tehyung.

"Enggak?lagian minji juga baru keluar"ujar minji.lalu kedua ortu nya mengangguk.

"Ya udh?skarang kita jemput ahyeon ya"ujar tehyung lalu di angguki oleh mereka.

Dan mereka pun masuk kedalam mobil dan.tehyung pun menancap gas nya  meninggalkan sekolah minji dan pergi ke  sekolah ahyeon.

"Itu ahyeon"tunjuk minji ketika melihat ahyeon yg baru keluar dari dalam sekolah.

"Daddy"ujar ahyeon ketika melihat tehyung yg sedang berdiri di dekat mobilnya menunggu ahyeon.

Ahyeon yg melihat tehyung pun lngsung berlari menghampiri tehyung.

"Jangan lari nanti jatuh"ujar tehyung ketika melihat ahyeon berlari ke arahnya.

"Jangan lari lari dong nanti jatuh gimana"ujar tehyung ketika ahyeon memeluknya.

"Yuk?masuk"ujar tehyung membuka pintu mobil untuk ahyeon lalu ahyeon pun masuk begitupun dengan tehyung.

"Gimana tadi di sekolah"ujar tehyung mulai menjalan kan mobilnya

"Baik dad"ujar ahyeon dengan menyandarkan badanya ke bangku mobil

"Daddy kok tumben jemput kita"ujar minji.

"Karna hari ini Daddy cepat pulang"ujar tehyung.

"Kita singgah di restoran dulu ya?makan siang"ujar Jennie lalu di angguki oleh suami dan anaknya.

Lalu tehyungpun membelokkan mobilnya.

Stelah sampai di restoran mereka pun memesan makanan yg mereka pesan tadi.

"Ini buk pak pesananya"ujar sangpelayan restoran itu dengan menata rapi makanan yg di pesan oleh mereka tadi.

"Makasih ya"ujar tehyung.

"Kalo gitu saya permisi ya pak buk? Mohon di nikmati"ujar sang pelayan itu lalu pergi kembali ke dapur.

Stelah itu pun mereka pun mulai menyantap makanan mereka.

"Nambah lagi"ujar Jennie pada ahyeon.saat melihat ahyeon yg sudah selesai makan.Lalu ahyeon menggelengkan kepalanya.

"Minji?nambah lagi nggak"tanya jennie.kepada minji lalu minji menggelengkan kepalanya.

"Ini udh pada kenyang semua? Atau ada yg mau tambah lagi"ujar tehyung kepada istri dan anaknya.lalu mereka bertiga menggelengkan kepalanya.

Karna sudah selesai dengan makan siang mereka.

Mereka pun pergi meninggalkan restoran,dan kembali kerumah mereka.

Didalam mobil.

Jennie tampak memperhatikan kedua putrinya itu dari kaca.

Iya melihat ahyeon yg sedang tertidur dengan menyender ke kaca.

Sedang kan Jennie kini beralih ke minji.iy melihat putri pertamanya itu tampak lemas dan lesu. Dan hanya diam sedari pulang dari restoran minji memang hanya diam dan tampak lesu,lemas dan sedikit murung.

"Sayang?"ujar Jennie membalikkan badanya kebelakang.

"Iy? Momy"ujar minji dengan suara lemas dan lesu.

"Minji kenapa nak? Kok momy lihat lesu"ujar Jennie sedikit khawatir.

"Minji nggak papa mom?"ujar minji dengar tersenyum pada Jennie.

Jennie pun sedikit lega.tapi iy masih sedikit khawatir kepada minji,yg dari tadi nampak lesu dan murung.








KIM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang