maaf

164 7 0
                                    

Kini tehyung sedang duduk disofa.
Iya menghela nafasnya.iya merasa pusing karna ahyeon,yg belum enggan untuk berbicara.

Sudah banyak orng yg membantuk untuk membujuk ahyeon.tapi ahyeon tetap pada pendiriannya bahkan iya enggan keluar kamar.

Ahyeon hanya diam di kamar.dengan alasan capek.

Jennie dan tehyung sangat khawatir.
Karna putri bungsunya itu masih marah pada mereka,bahkan dari tadi hingga malam ini ahyeon belum makan sama sekali.mereka sangat khawatir.

"Tidak ush bersedih?mungkin ahyeon hanya butuh waktu"ujar jiso.menenangkan adik dan adik iparnya itu.

"Lagian,Lo sih Jen?serakah banget nyumbang dna.masa tu ahyeon.udh mirib mukanya sifatnya lagi,bahkan bisa ngalahin Lo"ujar seokjin.
Yang langsung mendapat lemparan bantal dari Jennie.lalu Jennie pun menatapnya sangat tajam.

"Kamu,tuh suka banget ya gangguin macan"cicit jiso,sambil terkekeh.ketika melihat Jennie yg menatap ya dengan sinis.

"Rami,kenapa"tanya.seokjin ketika melihat Jimin yg menggendong rami  sambil.menangis.

"Habis,jatuh tadi"ujar Jimin sembari menenangkan putrinya itu.seontak seokjin dan yg lainya mengangguk paham.

"Kenapa,bang kok cemberut gitu"ujar jiso.ketika melihat soobin yg turun dari tangga sembari membawa gitar di tangan ya.

"Habis darimanasih?sampai bawa gitar segala"ujar jiso.ketika soobin yg telah duduk di sampingnya.

"rTadi,Abang ke atas mau bujuk ahyeon?"ujar,soobin

"Trus,berhasil nggak"ujarseokjin.lantas soobin malah menggelengkan kepalanya.

"Abang,malah di usir?trus dilempar sama ahyeon pake bantal"ujar soobin.membuat semua orng disana tertawan.

"Emangnya tadi?Abang bujuknya kayak mana"ujar jiso.

Flashback.

Soobin,kini sedang menuju kekamar tempat ahyeon berada.iya berniat untuk menghibur ahyeon dan membujuknya.

"Adek"ujar soobin.
Dengan mengetuk pintu kamar.
Tapi tidak ada jawaban dari ahyeon.
Karna pintunya tidak di kunci.soobin pun masuk ke dalam kamar.

"Ngapain abng kesini"ujar ahyeon ketika melihat soobin.datang dengan membawa gitar.

"Enggak ada?Abang cuma mau kesini aja mau hibur adek"ujar soobin.duduk di samping ahyeon sedangkan ahyeon hanya diam sembari memainkan Ipad-nya.

Soobin pun mulai memainkan gitarnya .dengan bernyanyi.sedangkan ahyeon tidak menghiraukannya.karna ahyeon mengabaikan soobin.soobin pun menyanyi sekuat mungkin dengan suara nya yg agak Cengkareng,sehingga membuat ahyeon menutup kuping nya Karana tidak tahan dengan suara soobin.

"Ih?udh abng jangan nyanyi berisik tau"kesal ahyeon.

"Suara abng baguskan"ujar soobin dengan santai.

"Bagus dari mana?suara kayak gitu.setan aja langsung kabur dengarnya?....mendingan Abang sana deh"ujar ahyeon.

Namun soobin tidak menghiraukan ya iya terus bernyanyi.ahyeon yg kesal pun melempar soobin dengan bantal.

"Berisik tau gak"kesal ahyeon.sedangkan soobin berhenti bernyanyi.

"Sakit,tau dek"ujar soobin.

"Mendingan Abang keluar deh?"usir ahyeon.dengan mendorong soobin ke pintu keluar.

"Loh?kok di usir sih"ujar soobin ketika sudah keluar.sedangkan ahyeon menutup pintu itu dengan keras sehingga membuat soobin kaget.

KIM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang