(9.) Menggemparkan Universitas Oxford

28 2 0
                                    

Setelah selesai mengurus surat pendaftaran Adam menjadi mahasiswa baru, Embun mengajak Adam untuk ke kantin untuk makan siang. Saat mereka berjalan menuju kantin mereka menjadi perbincangan hangat semua mahasiswa di Universitas Oxford.

Bagaimana mereka tidak menjadi perbincangan? Embun yang dikenal sangat dingin dan jarang berekspresi sekarang sedang berbincang dan bercanda ria dengan laki-laki tampan bak malaikat itu. Mereka juga melihat ekspresi embun yang malu-malu dan pipinya yang memerah saat laki-laki tampan itu menggoda embun si ratu dingin. Banyak tatapan mata yang iri melihat kedekatan mereka berdua.

Bukan hanya laki-laki yang menjadi fans fanatik embun dan yang pernah menyatakan perasaannya ke embun tapi juga seorang perempuan yang mengidolakan ketampanan Adam yang bak malaikat itu, tidak terkecuali Alsava yang semakin terbakar api cemburu itu. Alsava merasa perasaan yang aneh saat melihat kedekatan mereka berdua.

Lain halnya mereka berdua yang terus berbicara dan saling menggoda di sepanjang jalan menujukatin dan mengabaikan pembicaraan orang-orang sekitar. Mereka sudah terbiasa menjadi bahan perbincangan termasuk Adam yang dulu juga sering menjadi perbincangan orang-orang saat masih menjadi Safia.

"Adam ihhh... Kamu mah ngeselin banget sih dari tadi godain aku mulu",ujar embun sambil memonyongkan bibirnya kedepan.

Adam yang melihat embun tertawa kecil karena menurut Adam embun sangat imut dan menggemaskan saat bertingkah seperti itu. Jangan lupakan Adam orang yang menyukai hal-hal yang imut. Adam yang gemaspun mencubit pipi embun lembut.

"UluhUluh cantiknya tuan putrinya Adam.... Aku kan jadi makin gemesssss sama kamu...",ujar Adam sambil menguyel-uyel pipi embun.

"Adam ihhh dibilingin jangan godain aku mulu kok ini malah makin ngeselin banget sih pakai cubit pipi embun. Emang pipi embun bakpau apa pakai di uyel-uyel gini? Entar kalau pipi embun melar gimana coba'?",ujar embun sambil menggerutu.

Adam senang mendengar gerutuan embunpun makin menguyel-uyel pipi embun dengan lembut.

"Ya habisnya aku gemes sih,hehe.. makanya jangan imut-imut dong jadi orang,aku kan makin gemess jadinya sama kamu, Toh lagian kalau pipinya melar kamu masih cantik kok dimataku kecantikan itu dari hati bukan hanya rupa.. rupa bisa berubah,tapi kecantikan hati tidak akan pernah berubah seiring dengan bertambahnya usia kita nanti..",ujar Adam dengan tulus sambil mengelus pipi embun lembut.

Embun yang mendengar ucapan Adam merasa tubuhnya melayang sampai jantungnya bergemuruh dengan cepat.

"Astagaaa mamaaa anakmu baperrrrr....",ujar mahasiswi 1

"Berasa nonton film-film di drama korea gue dah", ujar mahasiswi 2 ikut menimpali..

"Iya dunia berasa milik dia berdua, kita mah cuman ngontrakk",ujar mahasiswi yang lain.

"Heran gue mah sama si ratu dingin, ternyata dia juga bisa salting gitu ya mana makin cakep lagi kalau senyum",ujar mahasiswi yang lain

"Betul tuh, coba' ke kita.. boro-boro ratu dingin senyum, ramah aja kita udah syukur banget",jawab temannya yang lain membalas.

"Astaga Aa Adam namanya... Aaa kenapa dia sweet banget sih...",ujar kaum hawa sambil menghalu:v

"Ayang.... Aku cemburu lohhh",ujar kaum hawa yang lain.

"Iyeek jijik bet gue liat lu gitu.. imut kaga' amit-amit iye",ujar kaum hawa yang lain ikut menjawab.

Tak jauh dari kantin ternyata ada putri primadona kampus nomor 1, siapa lagi kalau bukan Putri Alsava Abelard?
Alsava sedari mengamati kedekatan mereka berdua bersama dua temannya Ririn dan lulu.

"Sav, kamu liat mereka gitu banget.. kamu kenal sama mereka?",ujar Ririn bertanya.

"Iya ya Rin aku perhatiin dari tadi sava liatin mereka berdua terus",ujar Lulu menambahkan.

TRANSMIGRASI ADAM SAGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang