Setelah Adam selesai meningkatkan levelnya, Adam segera membersihkan tubuhnya. Beberapa menit kemudian Adam menyelesaikan ritual mandinya, Adam memakai baju Koko dan sarung untuk melaksanakan shalat ashar..
Setelah menyelesaikan sholat ashar, seperti biasa dirinya membaca Al. Qur'an seperti kegiatannya setelah selesai Sholat. Meskipun Jiwa Adam yang berisi Safia adalah seorang gadis yang bar-bar dan sangat dibenci semua orang dulunya, jiwa Safia adalah seorang yang selalu taat.. Taat terhadap perintah Allah dan menjauhi larangannya, Yah meskipun saat dirinya berada di dunia antah berantah saat ini dirinya sedikit melanggar aturan Allah seperti berpacaran dan bahkan bersentuhan dengan lawan yang belum mukhrim itu mutlak karena dirinya yang Imannya sedikit goyah. Prinsip dirinya sendiri pun hampir dirinya langgar yaitu "Tidak mendekati Zina dan menyakiti perasaan perempuan". Namun ada apa dengan dirinya yang justru melanggar prinsipnya sendiri dengan mendekati perbuatan zina dan menyakiti perasaan kedua gadis yang saat ini di klaim sebagai kekasihnya? Dimanakah prinsip dan sifat Safia yang dulu? Kenapa dirinya justru berubah sangat jauh? Sungguh dirinya merasa tersesat sangat jauh saat ini..
"Ya Allah.. Ya Robbi.. Apapun yang bukan untukku aku ikhlas.. Sebab dihati ini, sudah ku siapkan ruang yang luas untuk menerima segala hal yang Engkau tetapkan..
Perihal takdir yang barangkali nantinya, tidak sesuai dengan inginanku, tidak akan aku cela dan mengutuknya karena aku tau baik menurutku belum tentu baik menurut mu.
Ya Allah.. Percayaku selalu Sempurna. Bahwa takdirmu adalah yang termulia, entah episode dari cerita ini akan dimenangkan oleh doa yang selalu ku langitkan ataupun tidak. Aku akan tetap bahagia. Sebab aku yakin skenario-Mu jauh lebih indah dari apa yang aku inginkan",ujar Adam dalam hati seraya berdoa..
Setelah selesai berdoa, Adam melantunkan Surah Al-Mulk dengan suara yang amat merdu.. Suara Adam mampu terdengar hampir seluruh isi rumahnya saat ini.. Saat itu Adiba yang selesai menunaikan ibadah sholat ashar,dirinya hendak keatas karena disuruh ibundanya untuk memanggil Adam supaya turun dan makan bersama.. Saat dirinya hendak mengetuk pintu, terdengar suara lantunan ayat suci Al-Quran yang sangat lembut dan merdu di telinganya.. Adiba mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu.. Dirinya tetap berdiri dan terhanyut suara lantunan Adam yang sangat merdu,tanpa dirinya sadari dirinya ikut terbawa bacaan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Adam..
Bismillahirrahmanirrahim
"tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa 'alā kulli syai'ing qadīr >> Adam
[Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.] >> Myesha
"allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu 'amalā, wa huwal-'azīzul-gafụr" >> Adam
[Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.] >> Myesha
"allażī khalaqa sab'a samāwātin ṭibāqā, mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwut, farji'il-baṣara hal tarā min fuṭụr" >> Adam
[Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?] >> Myesha
"ṡummarji'il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khāsi'aw wa huwa ḥasīr" >> Adam
[Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.] >> Myesha
"wa laqad zayyannas-samā'ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja'alnāhā rujụmal lisy-syayāṭīni wa a'tadnā lahum 'ażābas-sa'īr" >> Adam