18. Keinginan Adam

12 4 0
                                    

Saat ini mereka sedang berkumpul bersama-sama di ruang Keluarga Tuan Abelard.. Mereka berbincang-bincang dan terkadang saling bercanda yang membuat suasana semakin hidup..

"Nak.. Kamu nggak mau kenalan sama kakak kandung kamu?",ujar ayah Adam lembut..

"Emangnya Adam punya kakak ya yah?", ujar Adam bertanya.. Sebenarnya Adam sudah tahu kalau Adam punya kakak kandung yang saat ini menjadi seorang dokter muda di rumah sakit keluarganya tapi Adam hanya ingin basa-basi aja

"Ini kakakmu nak, namanya Nyimas Ratu Indah Sagara.. Dia cantik kan?",ujar ayahnya menggoda anak perempuannya yang terlihat malu-malu saat ini karena sedang diperhatikan oleh adiknya Adam.. Entah kenapa kakaknya terlihat aneh di mata Adam,tapi dia tidak menemukan keanehan itu.. Lain halnya dengan Nyimas yang saat ini sangat malu karena di perhatikan oleh laki-laki yang sangat tampan.. Meskipun dia tahu dia adalah adiknya tapi dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya yang sangat tertarik dengan adiknya itu.. Siapa yang bisa mengabaikan pesona Adam coba'? Sudah tampan dan sangat menghormati ibunya.. Ibunya aja sangat dihormati apalagi orang yang menjadi kekasihnya..

"Hmm iya ayah kakak sangat cantik,tapi masih cantik ibu sih,hehe",ujar Adam seraya tertawa dan menggoda ibunya.. Ibunya yang mendengar perkataan Putranya tersenyum, ada-ada saja putranya ini.. Tapi perkataan Adam tidaklah bohong, ibunya saat ini meskipun sudah mempunyai dua anak tubuhnya masih sangat cantik tanpa keriput di wajahnya.. Dengan kulit putih,mata biru,hidung mancung,alis yang rapi, dan jangan lupakan bibir yang jika tersenyum sangat meneduhkan hati...

"Haiss kamu ini suka banget bikin ibu muji ibu yang berlebihan, lagian ibu ini sudah tua masa' sih masih kamu bilang cantik?",ujar ibunya bertanya..

"Iya kok ibu sangat cantik banget melebihi siapapun di dunia ini.. iya kan yah?",ujar Adam seraya tersenyum yang menampilkan lesung pipitnya... Mereka yang melihat senyuman Adam seketika merasa tertegun.. "MasyaAllah... Manis banget sih kamu Gaga.. Aku semakin mengagumi kepribadian mu..",ujar Alsava tulus dalam hati...

"Astaga Adam... Kenapa manis dan ganteng banget sih.. aku kan jadi makin suka",ujar embun dalam hati..

"Oh my God senyumannya manis banget sih.... Aaa... Aku jadi makin terAdam-Adam kan jadinya",ujar Nyimas Kaka Adam..

"Menantuku sangat sempurna... Dia sangat pas menjadi pendamping putriku nanti..",ujar Tuan Abelard yang memikirkan perasaan putrinya..

"Anakku nih,senggol dong",ujar tuan Sagara dalam hati yang bangga karena memiliki putra yang sangat tampan dan manis,dan jangan lupa kepribadiannya yang luhur..

"Manis baget sih kamu sayang... Ibu jadi makin gemesssss liatnya....",ujar ibu Adam yang mendengar dan menguyel-uyel pipi Adam dengan gemas.. Sedangkan ketiga perempuan yang memperhatikan ibu Adam yang menguyel-uyel pipi Adam merasa cemburu.. "aaa aku juga pengen gituin...",ujar mereka yang gemas dalam hati.. Kembali ke Adam yang sedang di aniaya ibunya, canda:v Adam yang kesal karena pipinya di uyel-uyel pun membalas ibunya dengan menggelitik ibunya itu.. Sontak ibunya kegelian dan tertawa.. Sedangkan suaminya yang melihat istrinya tertawa bahagia hatinya merasakan kebahagiaan... Hilang sudah rasa hampa yang ada dihatinya digantikan dengan kehangatan yang datang setelah Kehadiran putra kandungnya.. "Ya Allah Terimakasih atas limpahan rahmatmu.. Tolong jaga senyuman mereka semua ya Allah..",ujar tuan Sagara dalam hati.. Adam terus menggelitik ibunya, ibunya yang sudah tidak tahan akhirnya menyerah..

"Sudah.. hahh.. hahh.. sudah ibu menyerah...",ujar ibunya sambil ngos-ngosan.. Adam yang melihat ibunya menyerahpun menyudahi kejahilannya..

"Ekhem.. Nak Adam.. boleh minta waktunya untuk mengobrol sebentar...?",ujar Tuan Abelard yang memecah keheningan setelah Adam menyudahi kejahilannya dengan sang  ibu tercinta..

TRANSMIGRASI ADAM SAGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang