Beberapa menit kemudian Adam memasuki kawasan rumah sederhana yang Adam tebak kos-kosan nenek Indara. Adam membukakan pintu mobil nenek Indara, setelah nenek Indara turun Adam menggantikan nenek Indara untuk menggendong Reina..
"Mari nak Adam masuk dulu.. Maaf ya nak kalau tempatnya kurang sesuai dengan nak Adam..",ujar nenek Indara mempersilahkan Adam masuk kedalam rumah kosnya..
"Gini aja sudah syukur Alhamdulillah nek.. Oh iya nek maaf sebelumnya kalau Adam kurang sopan.. Dimana orang tua Reina nek?",ujar Adam bertanya.. Karena Adam berfikir tidak mungkin orang tua tega membiarkan Reina yang baru usia satu tahun harus mengikuti nenek Indara untuk menjadi pengemis.. Nenek Indara yang mendengar pertanyaan Adam,berkata lirih..
"Kedua orangtua Reina sudah meninggal dunia nak.. Ayah Reina Adalah seorang pengusaha.. Saat ayahnya Reina minta izin untuk pergi keluar kota menjalankan bisnisnya mengalami musibah kecelakaan yang menyebabkan ayah Reina meninggal dunia di tempat kejadian..
Saat kejadian itu membuat ibu Reina yang saat itu hamil tua syok berat.. Hal itu yang membuat ibunya Reina harus melahirkan saat itu juga.. Namun sayangnya setelah selesai melahirkan Reina,ibunya Reina harus menghembuskan nafas terakhirnya karena kelelahan.. Itu yang membuat nenek harus merawat dan membesarkan Reina nak.. Karena bagaimanapun ayah Reina adalah putra ibu,dan Reina adalah cucu kandung nenek..",ujar nenek Reina menjelaskan.. Adam yang mendengar penjelasan nenek Indara berfikir.. Tidak mungkin kan nenek Indara hanya tinggal sendiri? Kemanakah keluarganya yang lain? Saudara atau besan mungkin? Karena Adam merasa tidak adil rasanya jika nenek Indara diusianya yang sudah berumur harus menjadi pengemis untuk menghidupi cucunya melihat kondisi nenek Indara yang sedikit sakit-sakitan saat ini.. Adam memberanikan diri untuk Bertanya,meski dirinya merasa tidak seharusnya ikut campur dalam kehidupan keluarga nenek Indara.. Tapi jiwa nggak tegaan Adam yang membuat Adam harus memaksakan dirinya untuk bertanya..
"Hmm.. Nek.. Maaf sebelumnya kalau Adam kesannya ikut campur.. Adam ingin bertanya.. Kemanakah keluarga nenek yang lain? Kenapa nenek harus menjadi pengemis untuk membesarkan Reina? Bukankah Reina seharusnya memiliki nenek yang lain dari pihak ibu reina ya?",ujar Adam bertanya..
"Sebenarnya putra ibu menikah dengan ibunya Reina itu tidak mendapatkan Restu dari kedua orang tua ibunya reina.. Tadinya ibu juga tidak setuju,tapi melihat perjuangan dan cinta keduanya nenek akhirnya luluh.. Mereka akhirnya menikah hanya dengan restu dari nenek, tanpa restu kedua orangtua ibunya Reina.. Kalau nak Adam bertanya dimana mereka sekarang? Nenek juga tidak tahu nak karena sedari awal memang nenek tidak mengenal kedua orangtua menantu nenek.. Lantas kalau keluarga nenek yang lain mereka sebenarnya ada nak Adam.. Namun mereka tutup mata dan telinga melihat kondisi nenek saat ini.. Bukan karena mereka tidak perduli,lantara mereka merasa kecewa pada nenek yang lebih mempercayai orang kepercayaan nenek.. Akibatnya semua harta,rumah,benda, dokumen-dokumen penting perusahaan,dan semuanya lenyap dibawa kabur oleh orang kepercayaannya nenek.. Nenek emang salah nak tidak bisa menjaga semua peninggalan dari putra nenek yang seharusnya menjadi hak Reina.. Wajar saja keluarga nenek kecewa saat ini pada nenek...",ujar nenek Indara seraya menangis..
Adam yang melihat nenek Indara menangis tidak tega,dengan nalurinya Adam memeluk nenek Indara untuk menenangkannya...
"Sudah nek.. Sudah... Yang terpenting sekarang nenek masih punya Adam.. mengenai kehidupan nenek dan Reina Adam akan membantu nenek.. Kalau nenek bersedia,nenek juga bisa tinggal di rumah Adam.. karena Adam hanya tinggal seorang diri..",ujar Adam menyarankan.. Adam membantu nenek Indara bukan karna sebuah misi atau apapun lantaran Adam merasa tidak tega melihat kondisi dan keadaan nenek dan juga Reina yang harus menjadi pengemis untuk menghidupi kebutuhan hidupnya.. Melihat nenek indara Adam merasa bahwa penderitaannya selama ini tidak sebanding dengan penderitaan nenek indara.. Tapi apa yang Adam lakukan? Adam selalu merasa sedih, mengeluh bahkan sampai mengutuk penderitaanya tanpa melihat bahwa masih ada yang hidupnya lebih menderita dari Adam..