Setelah Adam menidurkan Reina, Adam masuk kedalam kamarnya.. Adam tidak langsung istirahat, melainkan Adam membersihkan dirinya terlebih dahulu.. Saat dirinya sedang berendam, suara tata sistemnya muncul dalam wujud seekor kucing.. Adam yang saat itu menutup matanya kaget karena muncul kucing di dalam kamar mandinya..
"Tata, aku masih mandi.. Lain kali kalau kamu mau masuk tolong tunggu aku selesai dulu ya.. Jujur aku malu banget kalau kamu tiba-tiba muncul di depanku seperti saat ini.. lagi pula aku kan tidak tahu kamu itu sebenarnya laki-laki atau perempuan..",ujar Adam menjelaskan pada tata sistemnya..
[Haisss... Tuan ini.. Aku emang perempuan,tapi nggak mungkin kan aku ngomong tentang identitas ku? Itu sama halnya aku melanggar aturan sang pencipta sistem luar angkasa.. Lagipula aku kan datang kesini karena memintanya untuk segera menyelesaikan misinya itu, bukan berniat mesum pada Tuannya sendiri..],ujar tata sistem Adam dalam hatinya yang tidak bisa di dengar oleh Adam..
"Tuan.. Maafkan aku.. Lain kali aku akan menunggu Tuan terlebih dahulu.. Tuan, tata kesini hanya mengingatkan untuk segera memulai menjalankan misi Tuan karena waktunya sangat terbatas..",ujar tata menjelaskan..
"Oh itu.. Kamu tenang saja tata, besok aku akan mulai semuanya.. Malam ini aku akan rancang dulu mengenai agenda yang aku lakukan besok pagi..",ujar Adam menjelaskan pada tata sistemnya..
Setelah Adam mengatakan itu semua, Adam menyelesaikan acara mandinya dan mengganti pakaian.. Setelah itu Adam mulai merancang beberapa agenda yang akan dia lakukan untuk dua puluh lima hari kedepan.. Kenapa tidak genap satu bulan? Itu karena Adam ingin menyisakan waktunya untuk persiapan peresmian perusahaannya nanti dan juga dia ingin memberikan sedikit kejutan..
Adam larut dan fokus dalam tugasnya, tak terasa berjam-jam telah berlalu.. Adam yang kebetulan sangat mengantuk dirinya tertidur di ruang kerjanya..
Waktu memasuki pukul tengah malam, terlihat seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya.. Dia lantas turun dari kasurnya lantas pergi keluar mengambil air wudhunya.. Setelah dia selesai berwudhu, dia segera memakai mukenanya dan menunaikan shalat tahajjud..
Selesai sholat gadis itu berdoa dan memperdalam hafalan Al.Qur'an-nya.. Setelah melakukan kegiatannya, gadis itu termenung memikirkan semuanya yang telah terjadi pada dirinya.. Mulai dari pertemuannya dengan pemuda yang bernama Adam yang mengubah kehidupannya dan juga mengubah perasaan yang ada di dalam hatinya.. Semua terjadi begitu saja tanpa dirinya bisa memprediksi itu semua.. Bagaimana bisa dirinya memprediksi mengenai takdir? Dia hanya manusia biasa dan tidak bisa melakukan apapun tanpa bantuan dan kehendak dari Allah Tuhannya yang selalu ada disisinya..
Saat ini dalam fikirannya diselimuti oleh beberapa perasaan yang aneh yang hinggap dihatinya.. Pertemuannya dengan seorang pemuda itu membuat hatinya berdebar-debar.. Lantunan Bacaannya membuatnya hanyut dalam syair kerinduan.. Ketulusannya.. Kebaikan dan budi luhurnya membuatnya sangat mengagumi pemuda itu.. Tapi dibalik itu semua ada perasaan terluka yang hinggap setelah mengetahui pemuda itu akan bertunangan dengan gadis lainnya.. Dia bertanya-tanya, tidak adakah kesempatan untuknya dalam memperjuangkan cintanya?
Gadis itu larut dalam fikiran dan suasana hatinya yang berbeda, setelah tersadar gadis itu berdiri menuju meja belajarnya yang tersedia di kamarnya.. Dia lantas menulis beberapa kata dalam buku diary yang selalu dia bawa..
Bismillahirrahmanirrahim...
Subhanallah..
Walhamdulillah..
Wala ilaha illallah wallahu akbar..
Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil‘azhim..
Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad..