P20

558 27 0
                                    



Keesokan harinya neo berjalan ke arah kelas nya, tapi dia melihat mark di depan kelas nya.

"Lah mark?" Tanya neo.

"Hai phi neo" sapa mark.

"Tumben manggil gw phi" ujar neo tersenyum jahil.

"Ini gw bikinin makanan buat lo, sebagai ucapan terima kasih, gw benar benar berterima kasih sama lo, makasih yaa, gw benar benar gatau mau berterima kasih pake apa lagi" ujar mark menyodorkan kotak makan buat neo.

"Ini lo masak sendiri?" Tanya neo.

"Iyaa itu gw sendiri yang masak"

"Okedeh, makasih ya" ujar neo. Mark hanya mengangguk.

"Ingat, jangan pulang lewat belakang kampus lagi kalo lo sendiri, gak deh walopun lo sama teman lo, lo jangan pulang lewat belakang kampus" ujar neo, neo udah seperti pacar nya mark saja.

"Iyaa, gw pergi ke kelas gw dulu ya phi" mark berbalik lalu pergi dari sana.

Neo berbalik lalu dia mendapati teman teman nya di sana.

"Ngapain klen liat gw sampai segitunya"

"Apa hubungan lo sama mark?" Tanya aj.

"Ga ada apa apa" balas neo.

"Bukannya lo sama dia gak akur ya" ujar perth

"Kepo banget sih kalian"

"Ehh itu bekal ya? Di bikinin bekal dong sama ayang" goda gawin.

"Apasi kalian, sana minggir minggir." Neo pergi ke tempat duduk nya.

"Musuh ku adalah cinta ku" ujar aj, perth dan gawin tertawa ngakak, sangat menyenang kan menggoda neo.


Mark masuk ke kelas nya, tapi langsung di tarik sama joong, joong mendudukkan mark ke kursi nya.

"Apa benar yang di katakan sama phi neo mark?" Tanya joong, mark terdiam sedangkan prom bingung.

"Hah? Kata apaan?" Tanya prom.

"Pliss jangan katakan pada siapapun, gw malu, gw takut" ujar mark dengan mata yang berkaca kaca.

"Iya gw gak bakal bilang sama siapapun itu, ngomong ngomong, siapa laki laki itu? Apa lo kenal sama dia?" Tanya mark.

"Iyaa, dia minta kenalan sama gw 2 minggu yang lalu, dia sering banget ngajak gw ke bar, tapi gw tolak karna gw juga baru kenal sama dia, tapi waktu itu gw di ajak ketemuan sama dia di belakang kampus gw ayo ayo aja karna cuma di belakang kampus doang kan, gw gak naruh curiga apapun sama dia karna gw pikir dia cuma mau berteman saja, tapi dia malah bilang kalo dia suka sama gw bahkan dia juga nembak gw, gw langsung tolak, tapi dia gak terima karna gw tolak, dan berakhir dia macam macam sama gw" cerita mark. Prom sangat kaget, neo tidak tau kalo mark ketemuan sama orang itu, neo hanya tau kalo mark pulang lewat belakang kampus.

"ANJENG, TU ORANG SAKIT ANJENG, KENAPA GAK LO TENDANG AJA TITID NYA" prom sangat kesal mendengar cerita mark.

"Gw udah takut banget waktu itu, gw sangat berterima kasih sama phi neo karna dia udah nyelamatin gw, gw gak tau kalo gak ada dia, pasti gw bakal berakhir berantakan" joong dan prom mengusap punggung teman nya itu.


Khaotung sedang duduk berduan sama first di kantin, pandangan first tidak lepas dari khaotung.

"Emang gapapa kalo kita duduk satu meja kaya gini?" Tanya first.

"Gapapa" ujar first.

"Tapi aku tetap takut phi"

EARTHMIX FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang