P14

1.1K 62 3
                                    


Leng sedang bersama ohm di sana, dia melihat ohm sambil memikirkan sesuatu, dia takut akan di omelin kalau dia bilang dia sedang kedinginan, dia pikir apakah harus kasih tau ohm atau gausah?.

Ohm menyadari sejak tadi leng sedang melihat nya. "Ada apa leng" ujar ohm merangkul leng.

"Emm, hehe kedinginan phi" ujar leng nyengir.

"Tuhh kan, sudah phi bilang jangan pakai kemeja tipis, kedinginan kan," leng menunduk kan kepalanya.

Ohm mengusap kepala leng "bentar, phi ambil hoodie dulu di mobil" ujar ohm lalu bangkit dari sana. Leng cuma mengangguk saja.

Tak lama kemudian ohm sudah kembali dan memakaikan hoodie untuk leng.

"Besok besok kalau keluar apalagi malam, pakai baju jangan tipis tipis, apalagi pakai celana pendek nanti masuk angin" omel ohm.

"Tapi kan gw gak pakai celana pendek malam ini" ujar leng menunjuk kan celana panjang nya.

"Iyaa emang ngak, tapi lo pakai kemeja tipis, saking tipis nya tubuh lo jadi keliatan" ujar ohm.

"Iyaaah, besok besok kalau keluar gw gak pakai celana pendek lagi dan baju tipis lagi" leng gatau harus berbuat apa soalnya baju nya modelan begitu semua. Tapi dia tetap mengiyakan.

"Gitu dong, nurut" ohm mengusap rambut leng.

Sekarang sudah jam 12 malam mereka sudah bersiap untuk pulang kerumah mereka masing masing.

"Saya pulang dulu ya khao" ujar first.

Khao mengangguk "hati hati ya pak" ucap khao tersenyum arah first.

"Kok panggil nya pak sih" protes first.

"Lahh, trus apaan, kan aku murid bapak"

"Panggil saya pak first kalau di kampus dan phi first kalau di luar" ujar first mengusap rambut khao, pipi khao sudah merah seperti tomat.

"Bucen tros" ohm melewati mereka berdua dengan leng di samping nya, ohm setia memegang pinggang leng agar tak jauh dari nya.[leng gak akan pergi kok 555555🤣🤣🤣]

Sedangkan pond dan nanon yang berada di belakang mereka cuma terdiam.

"Miris, padahal diri nya juga bucin mampos" ujar nanon menggeleng kan kepala nya. Sekarang cuma nanon dan pond yang jomblo.

"Udah biarin aja asal gak gigit" pond berlalu pergi dari sana.

"Ehh tunggu oi, gw nebeng" nanon mengejar pond, karna nanon tidak membawa kendaraan.

Setelah semua orang pergi dari sana khao masuk ke dalam rumah nya, dia menaiki tangga ternyata ada keluarga nya sedang duduk di ruang tamu lantai dua, dia ikut bergabung sama mereka.

"Cieee yang abis di nembak sama dosenn" goda sea, dia suka sekali menggoda phi nya.

"Ternyata dia ganteng juga ya," ujar phuwin.

"Asal kamu tau phu, pak kana adalah incaran ciwi ciwi di kampus kita" ujar neo, yang lain cuma ngangguk.

"Khao, bilang saja kalau dia menyakiti mu ya" ujar earth pada anak pertama nya. Setelah mendengar perkaraan neo dia jadi takut anak nya di sakitin sama dosen nya.

"Gak mungkin dad" khao sangat yakin kalau first tidak akan menyakiti nya.

"Sapa tau phi, aku gamau kalau ada orang yang nyakitin phi lagi, kalo aku ketemu sama orang itu bakal ku sleding pala nya" ujar neo, bahkan sampai sekarang neo masih dendam sama mantan nya khao, neo akan memukul nya kalau suatu hari nanti mereka bertemu lagi.

EARTHMIX FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang