competition -Narusaku

4

Sakura pulang diantar Sasuke sore itu, karena kebetulan Sasuke pun pulang cepat dari rumah sakit. Tapi tampaknya sepasang kekasih itu sedang tak dalam mood yang bagus untuk berbagi cerita atau bersenag-senang seperti biasanya. Mereka bahkan saling diam selama perjalanan pulang. Benar-benar tak seperti biasanya.

"Aku akan berbicara pada Naruto, sore ini" Kata Sasuke saat Sakura sudah akan turun dari mobilnya.

"Apa? " Tanya Sakura menoleh pada Sasuke, perempuan berambut merah muda itu menatap Sasuke meminta kepastian.

"Yah, sama seperti mu yang tak punya pilihan. Aku pun tak punya pilihan lain selain meminta Naruto untuk membatalkan pernikahan kalian. "

Sakura menahan senyumnya, perasaan kacau balau nya perlahan membaik karena tingkah manis Sasuke itu. "Kenapa kau melakukannya? "

"Jangan menggodaku, " Kata Sasuke mengalihkan tatapannya tapi demi apapun Sakura sempat melihat senyum salah tingkah bungsu Uchiha itu walau hanya sepersekian detik.

"Aku pikir kau akan merelakanku begitu saja" Kata Sakura jujur, bukan tanpa alasan ia berbicara seperti itu pasalnya setelah pembicaraan mereka siang tadi Sasuke seperti mengabaikannya saat mengajak pulang bersama tadi pun Sasuke hanya diam di mobil tanpa mengatakan apapun. Sakura pikir hubungannya dengan Sasuke sudah berakhir hari ini. Tak disangka justru laki-laki itu sedang mengusahakan hubungan mereka.

"Aku tak mungkin melakukannya, " Kata Sasuke menatap Sakura yang  terkejut. " Kau kekasihku. Aku tak mungkin melepasmu begitu saja, aku mencintaimu Sakura " Katanya lagi lebih serius.

Sakura tersenyum lebar namun mata emeraldnya berkaca-kaca. "Sasuke-kun, terima kasih" Kata Sakura memeluk leher Sasuke. Menangis dibahu kekasihnya itu. Sasuke pun melakukan hal yang sama, memeluk Sakura dengan mata terpejam, berjanji akan menyelesaikan masalah ini secepatnya.

———

Naruto baru keluar dari lobi kantornya ketika Sasuke menemuinya. Tanpa banyak basa-basi bungsu Uchiha itu mengajaknya berbicara.

"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, ini tentang Sakura" Kata Sasuke sebelum berbalik badan dan melangkah kearah parkiran.

Naruto mengedikkan bahunya santai sambil mengikuti langkah Sasuke dengan ringan. Seolah ia memang tak memiliki masalah apapun pada mantan sahabatnya itu.

"Kemana? " Tanya Naruto saat mereka baru sampai di parkiran kantor.

"Restoran China " Kata Sasuke menggerakkan kepalanya kearah bangunan disebelah kantor Naruto.

Naruto mengangguk, lalu dengan diam mengikuti mobil Sasuke dengan mobilnya dari belakang.

"Kenapa kau menerima perjodohan  itu, kau tau sendiri kalau aku dan Sakura memiliki hubungan yang serius" Kata Sasuke membuka pembicaraan setelah mereka mendapatkan meja mereka.

"Orang tua kami yang menjodohkan"

"Alasan macam apa itu, kau tak menyukai Sakura dan kau bukan orang yang berbaik hati untuk menuruti orang tuamu tanpa tujuan."

Naruto tersenyum, senyuman lebar yang menyebalkan untuk Sasuke. "Kau tau diri ku dengan baik Sasuke, "

Sasuke mendengus, diam-diam mengetatkan rahangnya menahan emosi. "Jadi apa tujuanmu sebenarnya"

Naruto menggeleng, "sejujurnya tak ada, aku hanya mau menurut pada orang tuaku"

"Apa kau pikir aku bodoh?" Sasuke menyalak kesal. "Naruto, apa kau masih melakukan kompetisi bodoh itu? "

"Aku tak melakukannya lagi, posisi ku bahkan lebih mapan dari pada dirimu sekarang, jelas aku lebih unggul. Jadi aku tak memerlukan hal semacam itu lagi"