competition -Narusaku

11

"Dia di Jerman, apa kau yakin?" Tanya Sakura setelah pasien terakhir hari itu selesai.

"Sangat-sangat Yakin!" Ino menyahut semangat, Sahabat Co-ass yang sekarang menjadi asistennya itu menampilkan ekspresi yang luar biasa meyakinkan.

"Kenapa kau begitu yakin? Sasuke itu tak pernah memposting apapun. Lagipula nomor teleponnya masih aktif sampai sekarang, itu berarti dia masih ada di Jepang"

"Ck, kau ini bodoh atau apa sih Sakura! Sekarang jaman sudah sangat modern, apa gunanya operator menyediakan layanan roaming kalau kau masih harus mengganti nomor telepon setiap pindah dari negara satu kenegara lainnya. Huh, kalau memang harus mengganti, aku tak bisa membayangkan berapa banyak nomor yang suamimu punya sekarang, mengingat ia mengunjungi banyak negara untuk bisnisnya"

Sakura meringis, benar juga. Pikirnya sambil melepas semua peralatan Pemeriksaannya tadi. Menyusunnya kembali ketempat. Hitung-hitung membantu Ino yang kini masih mencuci tangan.

"Lalu dari mana kau tau kalau Sasuke di Jerman?"

"Dari media sosial" Jawab Ino pendek.

"Tapi aku juga sudah stalking media sosialnya. Sasuke tak pernah mengunggah apapun. Akunnya bahkan seperti sudah mati semenjak kami masih pacaran dulu"

"Yah.. Memang. Aku tak bilang hanya dari media sosial pribadi Sasuke saja kan? " Ino menatap Sakura yang kini ikut menatapnya. Seolah terhubung Dokter gigi itu mengangguk dengan senyuman.

"Jadi siapa yang kau stalking? Suigetsu? Juugo? Atau siapa? Seingatku Sasuke hanya memiliki mereka sebagai teman, tentunya selain aku dan Naruto"

"Kau mungkin tak percaya ini, " Ino menarik kursi dan duduk dengan anggun disana sedangkan Sakura sendiri bersandar di dinding sebelah lemari yang berisikan alat-alat kedokterannya.

"Sepupu suamimu sedang dekat dengan Sasuke"

"Siapa? Karin? " Tanya Sakura langsung, kening perempuan musim semi itu mengerut bingung.

"Yah, siapa lagi? Aku mendapatkan banyak informasi dari nya. Karin Uzumaki, dia mungkin tak menjelaskan secara gamblang akan kedekatannya dengan Sasuke, tapi aku beberapa kali mendapati ia mengunggah tentang Jerman dengan punggung atau tangan seseorang sebagai backgroundnya."

"Itu mungkin kekasihnya, aku memang dengar dari mertuaku kalau Karin sedang dekat dengan seseorang" Sangkal Sakura cepat. Ia tak akan bisa mempercayai Ino semudah itu.

"Dan seseorang itu adalah Sasuke, bodoh! "

Sakura merengut, tak suka dipanggil bodoh tapi ia tak mengatakan apapun. Diam-diam menunggu penjelasan Ino lebih lanjut.

"Ck, aku sudah menduga reaksi mu ini, tapi kau harus melihat nya sendiri" Ino mengeluarkan ponselnya dari saku jas kerjanya. Perempuan berambut pirang lembut itu lalu menyodorkan akun media sosial Karin yang terfokus pada satu unggahan dengan banyak komentar.

"Ini bukan Sasuke" Sangkal  Sakura, " Bagaimana bisa kau menyimpulkan itu Sasuke saat hanya bayangan laki-laki yang ada disana"

"Iya, tapi coba kau lihat komentarnya. Nyonya Uchiha memberikan like dan komentarnya di sana. Tapi sebelum itu kau masih ingat dengan media sosial orang tua Sasuke kan? "

Sakura mengangguk patah-patah, ia bahkan tak protes saat Ino Kembali meraih ponselnya untuk menunjukkan komentar yang dimaksud.

"Lihat! "

Sakura menelan ludahnya, itu jelas akun ibu Sasuke, tak hanya itu, Sakura juga mendapati komentar menggoda Izumi—tunangan Itachi, Kakak Sasuke.

"Sakura, kau baik-baik saja? " Ino bangkit dari duduknya, memgang tangan Sakura yang terasa dingin.