08: Drunk text

187 125 11
                                    

               Skay And The Hitz
                              .
                              .
                              .
YEJI ITZY as Eghisa Hanin Elvinno
                              .
                              .
                              .
            Happy Reading baby
                              .
                              .
                              .

Melihat Skay yang sedang berjalan di koridor, buru-buru Zero menghampiri gadis itu

"Good morning Vinesya, how are you today baby..?"

"Apaan sih lo.? Sok asik tau nggak!" Ketus Skay menatap Zero sekilas.

"Nona Vinesya Sesupelta_usssttt" buru-buru Skay menutup mulut Zero.

"Bisa nggak sih lo nggak usah manggil gue pake nama itu.?"

"Emang kenapa.? Kan itu nama lo, kecuali kalo gue manggil lo dengan nama Markonah, Juminah, Maimunah, emang lo mau.?"

"Nggaklah!" Tolak Skay cepat

"Yaudah, berarti gue nggak salah dong, Vines_"

"Aww aw sakit, lepasin aw" Zero meringis saat Skay mencubit perutnya.

"Sekali lagi lo ngomong, gue habisin lo!" Ancam Skay

"Kenapa sih emang.? Hm.? Ada apa dengan nama Vines_"

"Aww sakit"

"Kak Zero" sapa salah seorang siswi yang melintasi nya.

"I-iya" jawab Zero sembari menahan sakit pada perutnya yang masih di cubit Skay.

"Good morning kak Zero" sapa siswi lainnya.

"Morning" jawab Zero membalas tersenyum.

"Lepasin ih!" Titahnya menepis tangan Skay.

"Betah banget megang-megang ABS gue, mau gue liatin?," ucap Zero dengan nada sombong nya.

"Iddih, najis!" ketus Skay.

"Lo denger kan tadi, orang-orang manggil gue apa.?" Tanya Zero berbisik.

"Disini cuman lo satu-satunya anak baru songong yang nggak menghormati gue" lanjut Zero.

"Owh, jadi lo mau di panggil kakak.? Iya.?" Tanya Skay berkacak pinggang.

"See you kak Zero" ucapnya kemudian melenggang pergi.

"Woy Vines_buggh, aww" ucapan Zero terhenti saat buku paket yang di lempar Skay mendarat mengenai hidung mancung nya.

Jujur saja, ini benar-benar sakit.

Mungkin jika aku di posisi Skay dan berhadapan dengan laki-laki rese yang super duper menyebalkan itu, aku akan melakukan hal yang sama, atau bahkan lebih dari apa yang Skay lakukan pada Zero.

🌞 🌞 🌞

Jam pelajaran fisika berlangsung, saat ini Skay hanya terdiam sembari menatap buku paketnya. Jujur, ia benci pelajaran ini.

"Ni soal bikin kepala gue pusing tau!" Batinnya masih fokus dengan soal itu.

04. Sebuah partikel berputar dengan 240 rpm. Jika jari-jari lintasannya 2 m, maka kelajuan linier partikel tersebut adalah:

A) 2 π m/s

B) 4 π m/s

C) 6 π m/s

Skay And The Hitz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang