Skay And The Hitz
.
.
.
KEISYA LOVRENKA as Selena
.
.
.
Happy Reading Saudaraku 🤗
Makasih buat kalian semua yang masih setia nungguin aku UP di part ini ☺️ vote nya dong sayang ku
"Nyatanya kita membutuhkan penjelasan agar tidak terjadi kesalah fahaman"
~Zero Reantama ~
**********************
Zero melangkah cepat menyusuri koridor rumah sakit.
"Buggh" langkahnya terhenti saat seorang gadis cantik menabrak nya.
"Ck!" Zero berdecak kesal.
"Ups, Zero maafin gue, gue nggak sengaja," ucap gadis itu.
Zero mengerutkan alisnya bingung saat ia mendengar gadis itu menyebut namanya.
"Lo kenal gue?"
"Maafin gue, gue buru-buru," ucap gadis itu cepat, melangkah pergi tanpa menjawab pertanyaan Zero terlebih dahulu.
"Dia mirip siapa ya.? Cantik banget gila," batin Zero kagum akan kecantikan yang dimiliki gadis itu.
Ia melangkah menuju ruang inap tempat Zera berada saat ini.
Jujur, ia belum pernah melihat orang secantik itu, bahkan Selena saja kalah jika di bandingkan dengan gadis tersebut.
Padahal Selena terkenal dengan barbie Hitz School karna kecantikan nya.
Iya, Zero tau kalau Zera saat ini berada di rumah sakit gara-gara pihak rumah sakit menghubungi orang tuanya tadi pagi memberitahukan kalau Zera pingsan dan segera di bawa kesini oleh seseorang.
Dan orang tua nya Zero memerintahkan nya untuk mengunjungi Zera terlebih dahulu, dan mereka akan menyusul nanti.
Untung saja Skay membawa Zera ke rumah sakit Siloam, tempat dimana Zera biasa melakukan HD, oleh sebab itu dokter disini mengenali Zera Rientamy putri dari bapak Alzein Aditama.
"Cklek" suara decitan pintu mengalihkan pandangan Zera, menatap Zero yang hendak masuk menghampiri nya.
"Nggak apa-apa? Hm?" Tanya Zero khawatir.
"It's okay. Untung ada orang baik yang bawa gue kesini. Kalo nggak, nggak tau apa yang bakal terjadi, Zera utang budi sama dia kak, nyawa Zera undah di ujung tanduk," Tutur Zera
"Tadi waktu joging, Zera kecapean, kaki Zera bengkak-bengkak, bahkan tadi Zera nangis nggak kuat nahan sakitnya_"
"Kan gue udah hilang, kalo mau joging hari minggu aja biar gue juga bisa temenin. Pantesan subuh-subuh gue cariin lo udah nggak ada di kamar," omel Zero memotong ucapan Zera.
"Dengerin cerita Zera dulu kak" ucap Zera.
"Hm, terus?"
"Terus waktu Zera duduk nangis di trotoar, ada orang yang nyamperin Zera, Zera nggak tau siapa orangnya, tapi samar-samar Zera bisa liat kalo dia pakai seragam Hitz School terus Zera liat kalau dia ke sekolahnya pakai sepeda, setelah itu Zera pingsan dan gak tau apa lagi. Tapi anehnya kok dia bisa bawa Zera kesini.? Iya kali kan dia bonceng Zera pake sepeda nya" tutur Zera panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skay And The Hitz
Novela Juvenil#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Skayla Aghata Ghaneysa. Menutupi identitas adalah salah satu rencana yang ia lakukan selama ini, agar apa yang pernah terjadi dimasa lalu tak terulang kembali. Karna jika menggunakan identitas yang sesungguhnya justr...
