Skay And The Hitz
.
.
.
YUNA as Raiva Anatasha Angel
.
.
.
Happy Reading Bossque 🤗"Kita dipertemukan untuk disatukan, bukan hanya sekedar berkenalan"
~Zero Reantama ~
*****************
Zero melangkah menuruni anak tangga, pandangan nya teralihkan kearah ruang keluarga, Terlihat Tama, dan Zera ada di sana.
Zero melangkah menghampiri mereka, dan Tama terlihat tak tenang karena sedari tadi tak henti-hentinya mondar mandir.
"Kenapa Pah?" Tanya Zero
"Ini lho kak, papa mau ke kantor, tapi lupa naruh kunci mobil dimana?" Jelas Zera.
"Kan mobil papa tinggal di kantor, tadi Papa balik bareng Zero" ucap Zero santai
"Oh iya, Papa pulang nggak bawa mobil ya? Untung kamu ingetin kalo nggak, masih pusing nyariin kunci sampai sekarang" ujar Tama terkekeh
"Ya elah, Papa gimana sih? Bisa-bisanya barang gede di lupain" ucap Zero
"Untung lo turun kak, kalo nggak, pasti Papa masih mondar-mandir dari tadi" timpal Zera.
"Mama udah ketemu" teriak Zera.
"Ketemu dimana kuncinya?" Tanya Rachel.
"Papa pulang nggak bawa mobil Mah, tadi numpang di Zero" tutur Zero
"Gimana sih Pah, bikin orang pusing aja" protes Rachel.
Tama tersenyum cengengesan
"Ya udah, kalo gitu anterin Papa lagi yuk" pinta Tama menatap Zero.🌞 🌞 🌞
Zero duduk di sofa yang ada di ruangan papahnya. Laki-laki itu duduk tepat di samping papanya.
"Pah tadi pulang ngapain?" Tanya Zero berbisik
"Ngambil map ketinggalan"
"Pak Tama, maaf harus menunggu lama. Putri saya segera kesini membawakan berkas yang tertinggal" ujar Haikal Sesupelta, laki-laki paruh baya yang sedang duduk di hadapan Tama dan Zero.
"Tidak apa-apa, tadi juga berkas saya sempat tertinggal jika bukan putra saya yang membawakannya kemari" jawab Tama.
"Ini anak nomor berapa.?" Tanya Haikal basa-basi.
"Pertama, namanya Zero Reantama"
"Zero, perkenalkan ini pak Haikal Sesupelta, pemilik perusahaan PT Pelita Group, perusahaan dengan nilai saham terbanyak se Asia" ujar Tama
Zero tersenyum "kenalin, Zero om_"
"Tok-tok-tok"
Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan mereka semua.
"Masuk" ucap Tama selaku pemilik kantor yang Haikal kunjungi saat ini.
"Pak ada yang ingin bertemu dengan pak Haikal" ucap karyawan tersebut.
"Sepertinya itu putri saya" ucap Haikal.
"Iya, persilahkan dia masuk" titah Tama.
Sosok gadis cantik dengan stelan rok span pendek berwarna hitam, dan atasan turtleneck berwarna cream dan rambut ikal dia biarkan tergerai.
Gadis itu melangkah menghampiri ketiga laki-laki itu lebih tepatnya menghampiri Haikal, papanya.
"Nesya, gimana.? Ketemu mapnya.?" Tanya Haikal.
![](https://img.wattpad.com/cover/366663397-288-k535012.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Skay And The Hitz
Teenfikce#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Skayla Aghata Ghaneysa. Menutupi identitas adalah salah satu rencana yang ia lakukan selama ini, agar apa yang pernah terjadi dimasa lalu tak terulang kembali. Karna jika menggunakan identitas yang sesungguhnya justr...