Hello manteman 🤗 apa kabar hari ini..?? Lagi mood atau nggak mood.? Klo lagi gak mood, semoga dengan baca cerita ini bisa balikin mood kalian yaa 😊😊🙏🏻
Happy Reading baby 😘
"Tangkap Zer!" Teriak siswa bernametag Rafa, melempar bola basket ke arah Zero.
Dengan sigap, Zero berhasil menguasai bola itu kemudian mendrible bola tersebut dan melakukan aksi jump shoot nya dan melemparnya masuk kedalam ring dan mencetak skors.
Saat ini kelas 12 IPA 1 sedang melakukan jadwal olahraga, yang laki-laki memilih untuk bermain bola basket, sedang yang perempuan bermain bola voli.
Dan setiap permainan memiliki lapangan masing-masing. Di Hitz School terdapat 5 buah lapangan. Yang pertama lapangan khusus untuk upacara, kedua lapangan olahraga, ketiga lapangan the hitz yang berdekatan dengan lapangan basket, dan yang terakhir lapangan voli. Sangat elit bukan.?
Lagi dan lagi, Zero berhasil mencetak skors sehingga membuat para penonton berteriak heboh.
"Kak Zero fighting"
"Bang spil abs-nya dong"
"Zer, nikah yuk"
"Zerooo nikah sama gue ya nanti. Nggak apa-apa deh, jadi yang ke 4, yang penting gue ngandung anak lo."
"Ganteng banget sih Zer, tapi kenapa malah milih Skay.?"
Teriakan terakhir mengalihkan fokus Selena yang tadinya sedang bermain voli. Sedangkan Zero tak memedulikan hal itu.
"Mau kemana lo.?" Tanya Angel saat Selena meninggalkan permainan.
"Gue mau cari Skay," jawab Selena.
"What for.?" Timpal Ayra.
"Lo nggak ingat tentang hubungan nya sama Zero.?" Tanya Selena balik.
"Ingat, terus kenapa.?" Ucap Angel dan Ayra kompak.
"Issh, iya kali gue biarain dia gitu aja, pokoknya nya Zero harus jadi milik gue. Faham.?" Jelas Selena.
"Then what are your next plans my sister" tanya Angel
"Gue mau, kita kunciin dia di gudang," ujar Selena.
"Di Hitz School kan gufang cuman satu, di belakang lab bangunan IPS," timpal Ayra.
"Iya emang."
"Tapi kan disitu gelap banget Len, mana angker lagi, nggak pernah di pake" Ayra bergedik ngeri.
"Bodo amat, intinya bukan gue yang disana" ucap Selena melangkah pergi.
"Lo mau kemana.?" Angel dan Ayra melangkah cepat mengejar Selena.
"Cari dia!"
"Tapi kan mereka masih jam pelajaran" ujar Ayra.
"Nanti kita pikirin di atas" Selena terus melangkah menaiki anak tangga.
"Len, gue kebelet pipis, tungguin gue bentar yaa" ujar Ayra memohon.
"Merusak lo, ah," kesal Selena.
"Bentar doang kok, Len," Ayra berlari cepat memasuki toilet wanita.
Tak lama kemudian, Ayra kembali.
"Len, di toilet ada Skay," ucap Ayra.
Mendengar itu, Selena melangkah memasuki toilet, kemudian dengan cepat Selena mengunci pintu toilet Skay dari luar.
"Jangan berani bukain, awas aja dari kalian ada yang cepu, liat aja nanti," ancam Selena kemudian pergi.
"Pak, pak," panggil Selena menghentikan pak Rudi selaku tukang taman di Hitz School.

KAMU SEDANG MEMBACA
Skay And The Hitz
Tienerfictie#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Skayla Aghata Ghaneysa. Menutupi identitas adalah salah satu rencana yang ia lakukan selama ini, agar apa yang pernah terjadi dimasa lalu tak terulang kembali. Karna jika menggunakan identitas yang sesungguhnya justr...