Pagi hari di sekolah di buat gempar dengan kedatangan murid baru dari negara A. Selain karna kecantikannya, murid baru tersebut juga berasal dari keluarga dengan status sosial tinggi dan berhubungan dekat dengan keluarga Asteria membuatnya makin menarik perhatian.
Murid baru itu bernama Alexeina Algina D' Doris dengan nama panggilan Xeina. Xeina di masukkan ke kelas XI MIPA 1, kelas yang sama yang di tempati oleh Sean.
Sekolah makin di buat gempar dengan Samudra yang menghampiri Xeina ke kelasnya sebelum bell masuk.
"MY NANA."Panggil Samudra di pintu masuk kelas.
"MUMU."Balas Xeina yang langsung menghampiri Samudra dan memeluknya erat. Samudra membalas pelukan Xeina tak kalah erat sedikit mengangkat tubuh Xeina.
Semua langsung menatap mereka cengo. Terutama Samudra, baru kali ini mereka melihat Samudra tersenyum selebar itu sambil memeluk seorang gadis.
Selama ini Samudra terkenal pendiam dan irit bicara. Senyumpun hanya tersenyum tipis. Samudra juga tak pernah terlihat dekat dengan seorang siswi selama bersekolah.
"Alay banget mereka."Celetuk Jaden yang berada di belakang Samudra bersama Jayyan.
"Kayak Lo baru liat aja."Ucap Jayyan santai.
"Kamu kok gak kabarin aku sih kalau mau sekolah di sini?"Tanya Samudra cemberut setelah melepas pelukan mereka.
"Biar jadi surprise."Jawab Xeina sambil tersenyum manis.
"Aku merindukanmu My Nana."Tutur Samudra kembali memeluk Xeina.
"I miss you too honey."Ucap Xeina setelah membalas pelukan Samudra.
"Udah woi pelukannya lanjut nanti dulu. Bell masuk dah bunyi."Seru Jaden memecah suasana.
"Ganggu aja Lo."Ucap Samudra menatap Jaden sinis.
"Aku pergi dulu ya. Nanti kita ketemumya di kantin. Bye My Nana."Pamit Samudra.
"Bye My Mumu."Ucap Xeina sembari melambaikan tangan.
Xeina berbalik lalu berjalan ke arah bangkunya santai, padahal dalam hati sedang menahan malu di karenakan seluruh teman sekelas barunya menatapnya. Sampai antensi nya mendapati Sean duduk di bangku dekat jendela tepat di tengah-tengah.
Xeina ingin menghampiri Sean, namun tak jadi karena kedatangan guru yang akan mengajar hari ini.
"Pagi anak-anak."Sapa Bu Dinda ramah.
"Pagi Bu."Balas seluruh murid kompak.
"Katanya disini ada murid baru. Ayo maju ke depan nak."Panggil Bu Dinda.
Xeina maju ke depan dengan santai. Semua mata langsung tertuju pada Xeina yang telah berdiri di depan, di samping Bu Dinda. Kecuali Sean yang sedang fokus pada bukunya.
"Silahkan perkenalkan diri."Ucap Bu Dinda mempersilahkan.
"Hai guys, Kenalin nama gue Alexeina Algina D' Doris. Kalian bisa panggil gue Xeina. Salam kenal dan mohon bantuannya."Ucap Xeina memperkenalkan diri sembari memberikan senyum terbaiknya.
"Baiklah nak Xeina silahkan kembali ke bangkumu. Kalau ada masalah, silahkan bertanya pada Ibu atau teman-teman mu."Ucap Bu Dinda yang di angguki oleh Xeina.
Setelah Xeina kembali ke bangkunya. Bu Dinda pun memulai pelajaran.
°°°°°°°°°°°°°°°°
Bell istirahat berbunyi. Semua murid langsung berbondong-bondong menuju kantin, kecuali Sean, Rafi dan Dika. Xeina yang baru selesai membereskan alat tulisnya langsung menghampiri Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
RandomSean, seorang anak yang di tinggal mamahnya merantau ke luar negri selama 6 tahun tanpa pernah pulang menemuinya. Sean yang di tinggal saat berumur 10 tahun tanpa satupun keluarga yang menemani. Papahnya? Setelah bercerai, Papah Sean memblokir semua...