8. Penasaran

219 14 2
                                    

Happy Reading 🍊

Toko sepatu ini adalah toko yang ke-lima yang di datangi oleh Jay dan Binar. Sudah sejak siang tadi Binar menemani Jay yang katanya hanya mencari kado untuk ulang tahun mamanya, tapi setelah mendapatkan kado yang pas untuk mamanya, bukannya mengantar Binar pulang, Jay malah mengajak Binar untuk menemaninya membeli barang lain.

Jay memang sengaja mengajak Binar menemaninya saat hari libur, karena banyak toko yang akan dia kunjungi bersama Binar.

"Akhirnya selesai juga lo milih sepatu olahraga ini Jay, gue kira Bella udah yang paling lama kalo milih sesuatu yang mau dia beli ternyata lo lebih parah." Binar menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Gue orangnya suka nyesel kalo udah beli sesuatu, jadi dari pada nanti di rumah nyeselnya lebih baik gue lama milihnya biar ga nyesel." tutur Jay

"Aneh emang, biasanya cowo kalo milih tu sat set bungkus." ucap Binar

"Gue kan cowo luar biasa Bi."

"Iya emang, luar biasa anehnya."

Binar berjalan mendahului Jay karena buru-buru ingin ke toilet.

"Ga usah ikutin gue Jay, gue mau ke toilet dulu."

"Ya udah gue pesenin makan aja ya, nanti gue kasih tau tempatnya." ucap Jay

"Boleh deh."

"Lo mau pesan apa Bi?"

"Apa aja yang penting enak."

"Minumnya apa?"

"Terserah aja Jay."

"Mau cemilan juga ga?"

"Astaga terserah aja Jay, gue udah kebelet ini."

Binar meninggalkan Jay dengan tergesa-gesa menuju ke toilet.

Jay kemudian berencana untuk memesan makanan yang biasa ia pesan di tempat ini. Tiba-tiba langkahnya berhenti ada yang menarik perhatiannya, tas bewarna putih simpel sepertinya cocok untuk Binar. Tanpa pikir panjang lagi, Jay memasuki toko tas tersebut, dan langsung membelinya.

Jay tidak berhenti senyum karena tidak sabar ingin memberikan tas itu pada Binar. Jay pikir pasti Binar sudah kelelahan mengikutinya hari ini, jadi ia ingin memberikan sesuatu pada Binar.

Selesai memesan makanan dan minuman yang diinginkan, Jay menunggu kedatangan Binar.

Sekitar lima menit menunggu, akhirnya Binar menampakkan dirinya di depan Jay.

"Sorry ya lama, antri dulu soalnya." ucap Binar sambil menarik kursi yang letaknya berhadapan dengan Jay.

Jay menggeleng "Ga kok Bi santai aja." Jay menatap Binar lama sambil tersenyum "Nanti kita..."

Binar langsung memotong kalimat yang ingin disampaikan Jay "Ga ada Jay, habis ini gue mau pulang, lo anterin gue atau gue pulang sendiri." Binar menyeruput minuman di depannya.

Jay terkekeh "Iya iya, kita pulang habis ini. Oh iya ini buat lo, tadi gue beli waktu lo ke toilet."

Jay memberikan paper bag berisi tas yang sudah ia beli tadi kepada Binar.

"Apa nih Jay." Binar meraih paper bag tersebut

"Buka aja."

"Lucu banget tasnya, kok lo bisa tahu gue suka tas yang simpel dan warnanya netral kaya gini sih Jay." ungkap Binar dengan perasaan senang

"Ya bisa lah, gue kan perhatiin setiap detail yang ada pada lo." jawab Jay

"Kenapa mau beliin gue Jay, kan gue ga minta beliin."

Binar Vs BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang