24. Prank

220 19 4
                                    

Happy Reading 🍊

Setelah perjalanan di mall yang cukup melelahkan, akhirnya mereka kembali ke rumah mama Julian. Bella dan Binar diajak oleh mama Julian untuk menemani mama Julian pergi berbelanja ala anak muda, karena mereka setuju, akhirnya mereka di belikan beberapa pakaian dan aksesoris oleh mama Julian karena sudah menemani mama Julian shopping hari ini, tidak tanggung-tanggung pemberian dari mama Julian harganya bernilai fantastis bahkan lebih mahal dari gaji Binar satu bulan.

"Bi sekarang jangan panggil Oma lagi, panggil mama aja. Masa ke mertua kamu masih panggil Oma." ucap mama Julian sambil merapikan paper bag belanjaannya

"Iya Ma" Binar mengangguk malu

"Julian tau kalo kamu ke sini?" tanya mama Julian

"Ga tau Ma, tadi bilangnya cuma keluar sama Bella aja."

Memang benar Julian hanya tau kalau mereka akan keluar berdua karena sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua.

"Ya udah Mama suruh Julian ke sini aja ya, tapi kasih kejutan dikit."

Mama Julian segera mengambil handphone dan langsung mengirim pesan pada Julian dengan wajah bahagia.

"Oma kelihatannya seneng banget, emang ngirim apaan sih sama Om Julian?"

Bella yang dari tadi sibuk mengurus pakaian hasil morotin omanya, akhirnya penasaran juga melihat ekspresinya omanya yang mencurigakan.

"Ini lo Bell, Oma bilang Binar ada di sini, cepetan ke sini, tapi kayak yang lagi ketakutan gitu, eh dia langsung panik langsung buru-buru mau ke sini dia."

"Oma nanti kalo Om Julian beneran panik gimana, bawa mobilnya ngebut gimana, Oma ini ada-ada aja deh" rungut Bella

"Palingan bentar lagi dia nanya tuh ke Binar, ga jadi paniknya." jawab mama Julian

"Eh iya beneran langsung di chat sama pak Juliannya."

Binar melihat pesan yang baru dikirim oleh kekasihnya dengan wajah yang bahagia, dia tidak sabar ingin memberitahukan pada kekasihnya itu tentang kabar bahagia ini. Kabar bahwa kedua orang tua Julian telah merestui hubungan mereka.

"Bi yang Mama belikan tadi nanti aja dipake nya ya kalo udah nikah, jangan terburu-buru dulu."

"Oma sih yang ga sabaran mau belikan baju kaya gitu buat Binar, kalo Om Julian tau bisa bahaya itu, Oma ini kayaknya ga sabar banget deh Om Julian nikah sama Binar pengen banget punya cucu kan akunya udah ada."

Bella tidak berhenti mengomel pada omanya, karena takut posisinya akan tergantikan oleh cucu baru dari omnya.

Binar hanya terkekeh sambil menahan malu, karena tadi mama Julian sempat memilih beberapa pakaian kurang bahan menurut Binar, yang biasa dipakai oleh pengantin baru saat malam pertama.

"Sayang bukan gitu, kamu bentar lagi palingan juga nikah sama Victor terus cucu oma yang mana lagi, Oma bakalan kesepian dong. Kalo Om kamu kasih cucu jadi Oma ada yang nemenin. Kamu mah dari kecil sampai sekarang masih tetap jadi cucu kesayangan Oma kok."

Mama Julian kemudian merangkul Bella dalam pelukannya sambil mencium cucunya yang sudah berumur kepala dua itu, bahkan bisa dibilang sebentar lagi menjadi istri orang, tapi tetap manja pada omanya.

Binar hanya tersenyum melihat tingkah lucu dari Bella yang selama ini terlihat dewasa padahal aslinya seperti ini. Bukan hal asing bagi Binar melihat kejadian seperti ini, karena selama Binar dekat dengan Bella memang Bella selalu seperti ini pada oma dan opanya.

"Emang Opa udah Oma kasih tau soal Om Julian sama Binar ini ma"

Hampir saja Binar lupa akan hal ini, bagaimana jika papa Julian tidak merestui hubungan mereka.

Binar Vs BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang