Pertaruhan

29K 1.8K 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HolaaaaaaRania sama Saka sudah bisa kalian baca full Part di aplikasi KBM, KaryaKarsa dan juga playbook ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holaaaaaa
Rania sama Saka sudah bisa kalian baca full Part di aplikasi KBM, KaryaKarsa dan juga playbook ya.
Happy reading semuanya

"Ayo kita berpisah, Ka. Jujur saja, aku merindukan Saka yang menjadi sahabatku, bukan Saka yang menjadi suamiku. Mulai sekarang, mari kita bersikap selayaknya teman yang tidak lama berjumpa, luasnya hatiku untuk memaafkanmu hanya sampai disini saja. Bukan untuk bersama kembali, tapi memulai kembali pertemanan kita yang hancur karena ikatan pernikahan."


"Teman?"


Setiap kalimat yang keluar dari kerongkongan Saka terasa membakarnya. Bukan ini yang Saka inginkan, Saka ingin memperbaiki segalanya, sebuah kesempatan kedua untuk menunjukkan penyesalannya atas sikap buruknya selama mereka menikah. Saka bukan seorang yang pandai dalam menunjukkan perasaannya tapi sungguh Saka benar-benar menyesal saat Rania tidak lagi ada disisinya. Rasanya ada sebuah lubang menganga di hatinya saat wanita yang sebelumnya memenuhi setiap sudut kehidupannya terisi dengan segala hal tentang Rania, tentang wanita itu yang sibuk dengan pakaiannya, tentang wanita itu yang mengeluh akan giatnya, atau tentang istrinya yang curhat perkara istri anggotanya nyinyir kepadanya. Saka tidak pernah mengira jika pada akhirnya dia akan merasa begitu kehilangan, bukan sebuah perpisahan yang kekeuh diminta oleh Raina yang diinginkan Saka.


Katakan Saka plin-plan, tapi Saka tidak bisa membayangkan jika dia akan kehilangan Rania, entahlah, dalam sekejap Saka merasa Alisa bukan lagi prioritasnya. Rasa bersalah yang dia rasakan kepada Alisa selama ini sudah mengaburkan banyak hal berharga yang baru Saka sadari setelah Rania lelah menghadapinya.

Bersemi Di Ujung PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang