- HAPPY READING, MANIEZ-
.
.
."Niel, kamu punya mantan berapa?" Vijena bertanya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Ghadniel.
"Emang kenapa, hm?" Ghadniel balas bertanya sambil mengelus lembut pinggang Vijena.
Vijena cemberut, "Ih, jawab aja Niel!"
"Mungkin 3 atau 4"
Dahi Vijena mengerut, "Kenapa pake mungkin?"
Sambil mengedikkan bahu Ghadniel menjawab dengan santai, "Ya karena mantan waktu masih SD aku gak inget."
Vijena hanya membulatkan mulut.
"Kalo mantan kamu waktu SMP sama SMA siapa namanya?" Vijena mendongakkan kepala.
Ghadniel berekspresi heran sambil menundukkan kepala ke arah Vijena, "Bukannya kamu tau ya, sayang?"
Vijena langsung menegakkan badan, sedikit menjauhkan tubuhnya lalu memposisikan tubuhnya miring berhadapan dengan Ghadniel.
"Aku? Tau mantan kamu?"
Vijena hanya tau salah satu mantan Ghadniel merupakan female lead di novel ini, dan lagi, ia tidak diberi ingatan apapun oleh pemilik tubuh.
"Iya, yang kejadian di tangga itu emang kamu gak inget?" Ghadniel bertanya sambil memainkan ujung rambut Vijena.
Sembari menatap Ghadniel dengan lamat, Vijena menjawab ragu, "Salah satu mantan kamu namanya-Fahira?"
Vijena hanya iseng menebak, lagi pula tidak mungkin kan? Karena momen itu adalah momen yang paling teringat saat ia duduk di bangku SMP. Di dunia nyata.
"Iya itu kamu inget. Ngapain juga nanyain dia, gak penting."
Ghadniel lalu beranjak menuju dapur untuk mengambil air minum, meninggalkan Vijena yang tertegun.
'Kenapa ada Fahira di dunia novel? Apa Cuma kebetulan dan namanya aja yang sama?' batin Vijena bertanya-tanya.
"Niel, aku mau ikut organisasi kampus boleh yaa? Mama sama papa juga udah kasih izin kok." Vijena membuka topik setelah menghabiskan seblak level 2 yang sudah ia inginkan sejak kemarin.
"Nggak."
"Please?" Vijena mengeluarkan jurus wajah imutnya agar Ghadniel luluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part of Me
Teen FictionAku selalu bertanya-tanya, apa bagian terindah dalam hidup? Apakah itu ketika perasaanmu terbalas? Atau ketika memiliki seseorang yang begitu mencintaimu? Tapi sebelum itu, pertanyaan yang paling penting adalah: 'Bisakah aku memilikimu?' Terikat hub...