✾ PROLOG ✾

194 37 2
                                    

- HAPPY READING, MANIEZ -

.
.
.


Banyak orang di dunia ini yang bilang, jangan jatuh cinta jika tidak siap untuk patah hati.

Tapi di luar kendaliku, tanpa bisa ku atur, tanpa bisa aku cegah, aku jatuh cinta. Aku jatuh cinta namun tidak siap untuk patah hati.

Hei jangan salah! Aku jatuh cinta secara tiba-tiba, mana bisa aku persiapkan si patah hati itu.

Memikirkan lelaki yang membuatku jatuh cinta, aku merenung lalu tanpa sadar mulai menitikan air mataku, aku menangis hingga tertidur lelap di atas karpet bulu berwarna biru di kamarku.

Saat membuka mata, aku menghela nafas lelah. Karena saat aku bermimpi pun, aku memimpikan dia. Lalu aku memandang ke arah langit-langit kamar, aku tersentak karna ini bukan langit-langit kamarku. Ini juga bukan harum kamarku atau kamar orang tuaku.

Aku bangun dari posisi berbaringku lalu duduk menoleh ke kanan dan kiri mengamati kamar bernuansa abu tua yang dipadukan dengan abu muda ini. Kamar ini harum maskulin. Jelas aku tidak tahu kamar milik siapa ini.

Aku melihat figura diatas meja yang terletak di depan sofa, lalu aku berdiri untuk mengambil figura itu. Terlihat foto seorang laki-laki berwajah manis sedang memetik senar gitar dan tersenyum ke arah seorang perempuan di sampingnya. Mereka terlihat begitu serasi.

Tapi tunggu, laki-laki di dalam figura itu mirip seperti-

Cklek.

To be Continued.



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Haloo maniez! Apa kabarnya?
Kalo boleh tau kalian tau cerita ini dari mana nih?

Sedikit cerita, sebenernya ini bukan first time Kath publish di wattpad.
2019 itu Kath awal nulis dan coba publish, tapi kok ceritanya kaya cringe, meskipun votenya baru 100an tapi udah seneng banget hahaha. Semoga cerita ini jadi awal yang baik, aamiin. Mohon dukungannya yaa maniez.
Big Lovee🤍

Vote-nya jangan lupa maniez!
👇🏼

Best Part of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang